Ternak Lovebird (pinterest.com)Ternak Lovebird (pinterest.com)

Burungnya.com – Sebelumnya, kami telah menunjukkan informasi tentang usaha sampingan ternak Lovebird lengkap dengan analisa perhitungan biayanya. Dari situ, pastinya Anda sudah dapat gambaran tentang prospek beternak Lovebird untuk ke depannya. Modal yang dibutuhkan dalam beternak Lovebird tidak terlalu besar, tapi pendapatan cukup menjanjikan.

Usaha sampingan seperti itu bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan dia mempunyai pengalaman beternak burung atau paling tidak mempunyai hobi memelihara burung. Kalau Anda tidak pernah memelihara burung, Anda masih bisa membuka bisnis ternak Lovebird.

Bagaimana caranya? Anda cukup mencari pegawai yang sudah berpengalaman memelihara Lovebird. Dengan begitu, pekerjaan Anda lebih ringan. Anda cukup mengelola bagian kebutuhan harian dalam hal pengeluaran dan pemasukan.

Nah, itu tadi solusi jika Anda ingin beternak Lovebird tetapi tidak mempunyai pengalaman merawat Lovebird. Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk menggaji pegawai. Tapi kalau Anda mengurusnya sendiri, maka biaya pengeluaran bisa dipangkas agar lebih hemat.

Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi tentang cara beternak Lovebird khusus untuk pemula. Harapannya supaya calon penangkar Lovebird bisa beternak Lovebird sendiri tanpa harus membayar orang lain. Sebelum memulai, Anda harus mengetahui enam langkah dasar beternak Lovebird.

6 Langkah dasar beternak Lovebird

1. Indukan Lovebird harus sehat dan berkualitas

Pilihlah indukan Lovebird dari keturunan yang berkualitas. Biasanya, kalau indukan berasal dari keturunan yang sehat dan berkualitas, maka anakannya nanti juga berkualitas. Setelah itu, Anda bisa memilih indukan Lovebird dari sisi suara ataupun warna bulu, tergantung Anda mau beternak Lovebird untuk kontes suara burung atau kontes kecantikan warna Lovebird.

2. Tunggu sampai usia Lovebird siap kawin

Lovebird yang siap dikawinkan biasanya berusia minimal 1 tahun. Jangan lupa, Anda juga harus memilih indukan Lovebird jantan yang lebih tua dari betina. Hal ini ditujukan agar indukan jantan bisa lebih mendominasi pada saat melakukan proses kawin.

3. Pembuatan kandang ternak Lovebird

Kandang atau sangkar untuk beternak Lovebird menyesuaikan jumlah Lovebird yang akan Anda silangkan. Jika jumlah Lovebird sedikit atau hanya sepasang indukan Lovebird saja, maka buatlah kandang Lovebird dengan ukuran 50 x 100 x 50 cm. Kalau jumlah indukan banyak, buatlah kandang Lovebird yang lebih besar dan bersekat-sekat.

4. Tempat bertelur Lovebird

Lovebird membutuhkan tempat bertelur atau tempat mengerami telur yang dinamakan glodok. Glodok sendiri terbuat dari kayu yang keras berukuran 20 x 20 x 25 cm dan biasanya berbentuk kotak persegi. Agar Lovebird nyaman, di sekitar glodok sediakan kayu yang sudah diserut, ranting kecil, atau dedaunan untuk tempat membuat sarang. Oh ya, biarkan mereka yang membuat sarang sendiri.

5. Mengetahui jenis kelamin Lovebird

Anda harus mengetahui jenis kelamin Lovebird dan memastikan Lovebird yang Anda kawinkan memiliki kelamin yang berbeda. Pasalnya, Lovebird yang terlihat berpasangan belum tentu mempunyai kelamin yang berbeda. Terkadang, Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya.

Untuk mengetahui jenis kelamin Lovebird jantan dan betina, Anda bisa membaca artikel 10 cara membedakan Lovebird jantan dan betina yang paling akurat.

6. Menyiapkan makanan agar Lovebird cepat bertelur

Agar Lovebird cepat bertelur, coba tingkatkan gizi pada makanan harian Lovebird, seperti pemberian milet, biji sawi, Kenari seed, jewawut, jagung muda, kangkung, tauge, kwaci, tulang sotong, dan lain-lain.

Cara mengawinkan Lovebird jantan dan betina

Kalau sudah mengetahui dasar-dasar beternak Lovebird, kini saatnya Anda mengawinkan Lovebird. Bagaimana caranya? Anda cukup memasukkan Lovebird yang sudah dipastikan jantan dan betina ke dalam kandang ternak. Lalu, tunggu beberapa hari, sekitar 4 hari hingga 10 hari untuk melihat apakah Lovebird sudah bertelur atau belum.

Lovebird bertelur

Jika memang berjodoh, biasanya Lovebird betina langsung bertelur (sekitar 3 butir). Namun, tidak semua indukan mau mengerami telur. Ini yang menyebabkan telur tidak menetas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa mendekatkan pasangan Lovebird lain yang sudah mau mengerami telur.

Apakah ini efektif? Ya, soalnya suara erangan Lovebird betina yang sedang mengerami telur dapat memancing Lovebird yang lain untuk mengikutinya juga. Tapi ingat ya, Lovebird cuma didekatkan saja sangkarnya jangan dimasukkan dalam satu sangkar yang sama.

Lovebird yang sudah mau mengerami telur akan mengerami telur hingga 18-23 hari. Sebaiknya pada saat pengeraman, indukan Lovebird jantan dipisah dulu. Tujuannya agar Lovebird jantan tidak mengganggu Lovebird betina. Saat pemisahan ini, Anda juga bisa langsung menjodohkan indukan Lovebird jantan dengan indukan Lovebird betina yang lain.

Selain itu, selalu berikan makanan bergizi pada Lovebird saat proses pengeraman telur. Pakan Lovebird yang baik bisa berupa pelet ayam dicampur dengan bubur bayi. Anda juga harus memastikan bahwa Lovebird betina dalam keadaan vit, tapi jangan terlalu sering diintip karena mitosnya dapat membuat telur Lovebird tidak menetas.

Perlu Anda ketahui lagi, Lovebird yang pertama kali bertelur, sebagian besar telurnya tidak menetas. Ini wajar karena Lovebird mungkin belum siap kawin dan mungkin karena beberapa faktor lain, di antaranya usia belum mapan, faktor lingkungan, serta faktor pakan. Namun, Anda tak perlu khawatir karena pada produksi kedua, biasanya telur akan menetas. Nah, telur pertama Lovebird yang tidak menetas tadi sering dinamakan telur dara.

Telur Lovebird menetas

Penanganan saat telur Lovebird menetas biar dilakukan oleh indukan. Anda tunggu saja sampai anakan Lovebird keluar dari sarang. Setelah itu, Anda dapat melolohkan makanan ke Lovebird. Nah, kapan tepatnya Anda boleh meloloh Lovebird atau memisahkan anakan Lovebird dengan indukan?

Anakan Lovebird dapat dipisah dari indukan pada usia 10 hari atau 2 minggu. Kalau sudah pisah, Anda harus memberikan pengawasan ekstra ke anakan Lovebird. Paling tidak, berikan lampu 5 watt sebagai penghangat tubuhnya.

Meloloh anakan Lovebird

Untuk meloloh anakan Lovebird, sebaiknya Anda menggunakan suntikan yang besar agar Lovebird tidak tersedak. Suntikannya pun harus aman. Jarum suntik dilepas dulu, kemudian diganti dengan selang elastis seperti karet pentil.

Lantas, makanannya apa saja? Menu makanan Lovebird bisa berupa makanan bayi yang telah diseduh dengan air hangat dan makanan bergizi lain yang lembut-lembut.

Anda dapat meloloh anakan Lovebird berkisar 4 jam sekali. Lakukan hal ini setiap hari sampai anakan Lovebird bisa makan sendiri. Jika Anda ingin anakan Lovebird cepat jinak dan bisa diajak bermain, maka berikan perhatian ekstra, panggil namanya, serta ajaklah bermain di luar sangkar sambil belajar terbang.

Demikian cara ternak Lovebird untuk pemula yang baru memelihara Lovebird. Mungkin nanti Anda akan merasa kerepotan memelihara Lovebird, tapi lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, beternak Lovebird akan menjadi hobi yang menyenangkan. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply