Cara Ternak Murai Batu Medan (rsoebf.blogspot.com)Cara Ternak Murai Batu Medan (rsoebf.blogspot.com)

Burungnya.com – Ternak Murai Batu Medan mulai digemari masyarakat karena burung ini dicari banyak orang. Tak heran, peluang usaha ternak Murai Batu Medan mulai dijalani kicau mania sembari mengikuti lomba-lomba di berbagai daerah.

Selain itu, harga Murai Batu Medan cukup tinggi di pasaran. Jadi keuntungan budidaya Murai Batu Medan akan semakin besar. Lantas, bagaimana cara ternak Murai Batu Medan? Apakah membutuhkan modal yang besar?

Kami akan memberikan sedikit bocoran di awal, modal untuk usaha ternak Murai Batu Medan cukup besar, yakni di kisaran angka Rp 38 juta. Nanti, kami akan menjabarkan lebih detail tentang modal usaha, biaya operasional, hasil penjualan, laba keuntungan bersihnya.

Sekarang, kita fokus ke cara beternak Murai Batu Medan terlebih dahulu. Anda dapat mengikuti semua langkah yang kami berikan atau mengembangkan caranya sesuai situasi dan kondisi Anda.

Baca juga: Cara Ternak Murai Batu Untuk Pemula Agar Berhasil

Cara Ternak Murai Batu Medan

Cara ternak Murai Batu untuk pemula agar berhasil (m-breeding.com)
Cara ternak Murai Batu untuk pemula agar berhasil (m-breeding.com)

1. Pilih Lokasi Kandang yang Bagus

Lokasi kandang Murai Batu Medan sangat berperan penting dalam keberhasilan proses ternak. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan dan kemudahan Murai Batu Medan dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Jadi, pilih lokasi ternak Murai Batu Medan sebagai berikut:

Lokasi kandang kalau bisa yang tenang dan jauh dari suara bising, seperti kendaraan bermotor, mesin pabrik, atau suara gemuruh lainnya.

Beri keamanan tambahan di dekat kandang Murai Batu Medan, seperti kamera CCTV, pagar tembok yang tinggi, atau kawat penghalang agar pencuri tidak bisa masuk.

Anda dapat memilih lokasi kandang di samping atau di belakang rumah, yang penting lokasinya nyaman dan aman.

Sebisa mungkin, lokasi kandang berjauhan dari lokasi kandang penangkaran orang lain. Hal ini untuk menjaga agar Murai Batu Medan mudah berkembangbiak.

Kandang Murai Batu Medan harus didesain sedemikian rupa agar sesuai dengan kehidupan di alam. Misalnya, berikan kesejukan udara, ranting-ranting, hingga kolam air untuk mandi dan minum.

2. Cara Membuat Kandang Ternak Murai Batu Medan

Nah, selanjutnya cara membuat kandang Murai Batu Medan yang bagus dan benar. Pembuatan kandang tidak perlu terlalu besar, tapi jangan pula terlalu kecil.

Ukuran Kandang Murai Batu Medan minimal panjang 90 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 180 cm.

Kalau bisa kandang disesuaikan dengan lokasi agar tidak terlalu memakan tempat.

Jangan lupa setiap kandang harus diberi pembatas atau skat, bisa berupa triplek, tembok, atau tembok dari batu bata serta batako.

Bagian bawah kandang diisi dengan tanah, pasir, atau kampur. Tujuannya untuk menjaga kelembaban kandang.

Bagian atas diberi pembatas ruang terbuka yang transparan agar sinar matahari bisa masuk.

Berikan pula ventilasi udara agar kandang Murai Batu Medan tidak pengap dan tetap sejuk.

3. Peralatan Pendukung Kandang Murai Batu Medan

Ternak Murai Batu Poligami (harteman.nl)
Ternak Murai Batu Poligami (harteman.nl)

Setelah kandangnya sudah jadi, sekarang tambahkan beberapa peralatan pendukung, seperti tempat sarang, tangkringan, tempat pakan dan air, serta lampu.

Sarang Murai Batu Medan

Tempat bersarang harus dipersiapkan agar Murai Batu Medan mau bertelur. Agar nyaman, pilih sarang dari anyaman bambu yang dilapisi kain dan diisi dengan rumput kering. Alternatif lainnya gunakan kuali bekas, baskom, atau wadah nasi bekas kondangan.

Tangkringan Murai Batu Medan

Untuk menghadirkan kandang yang alami, Anda bisa membuat tangkringan seperti ranting-ranting pohon. Jadi, tangkringan tidak perlu lurus, tapi bisa diambilkan langsung dari ranting pohon agar sensasinya seperti berada di alam.

Tempat Pakan dan Minum

Pakan dan minum jadi aspek paling penting saat beternak Murai Batu Medan. Oleh karena itu, lokasinya harus strategis dan mudah dijangkau oleh burung.

Tempat pakan dan minum bisa diletakkan di dekat sarang atau tangkringan. Bagian dasar sangkar juga bisa diberi tempat minum yang besar, agar sekalian dapat digunakan untuk mandi.

Namun, jangan lupa untuk mengganti pakan dan minum secara rutin agar tidak tercemar dan menjadi sumber penyakit.

Sediakan Lampu untuk Penghangat

Lampu ditujukan untuk penerangan di kala malam dan sebagai penghangat di musim hujan. Lampu tidak perlu terlalu cerah, tapi yang terpenting dapat menghangatkan tubuh Murai Batu Medan. Saran kami gunakan lampu dengan daya listrik 5-10 watt per kandang.

4. Perawatan Kandang Murai Batu Medan

Kandang juga harus dirawat agar Murai Batu Medan merasa nyaman dan cepat bertelur. Bagaimana cara merawat kandang Murai Batu?

Kotoran Murai Batu Medan dibersihkan setiap hari.

Tangkringan Murai Batu dibersihkan setiap 4 hari sekali.

Wadah pakan dan minum dibersihkan dan diganti isinya setiap hari.

Sisa pakan burung harus dibersihkan, termasuk pakan yang jatuh ke dasar sangkar.

Kandang disemprot atau disiram desinfektan agar terhindar dari bakteri dan virus berbahaya.

5. Pakan Murai Batu Medan

Pakan Extra Fooding untuk Murai Batu (YouTube.com)
Pakan Extra Fooding untuk Murai Batu (YouTube.com)

Pemberian pakan untuk ternak Murai Batu Medan hampir sama dengan pakan Murai Batu biasa. Hanya saja, pemberian pakan harus lebih bergizi dan enak.

Pakan bisa berupa kroto, atau serangga lainnya. Jika kesulitan mencari kroto, Anda bisa membeli voer khusus untuk ternak Murai Batu Medan.

Pakan burung khusus ternak biasanya tersedia di kios-kios burung. Pakan seperti ini berupa racikan agar burung birahi, cepat kawin, dan mudah bertelur.

Baca juga: 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor

6. Memandikan Murai Batu Medan

Dalam beternak Murai Batu Medan, Anda jangan pernah melupakan proses memandikan Murai Batu tersebut. Hal ini untuk menjaga kesehatan serta menghindarkan Murai Batu dari kuman dan bakteri yang menyerang burung melalui bulu.

Cara memandikan Murai Batu Medan terbagi menjadi dua yaitu: disediakan wadah mandi dengan ukuran 17 x 10 x 6 cm (burung mandi sendiri) atau disemprot halus melalui atas sangkar.

7. Penjemuran Murai Batu Medan

Setelah dimandikan, burung Murai Batu Medan biasanya dijemur di bawah terik sinar matahari. Namun, karena sedang berada di dalam kandang ternak, maka burung Murai Batu cukup diberikan celah di sangkarnya agar sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang.

Sinar matahari dibiarkan masuk ke dalam kandang kurang lebih selama 1 jam. Jika burung sudah merasa hangat maka tutup kembali lubang di atas kandang agar sinar matahari tidak bisa masuk ke dalam kandang.

8. Pemilihan Indukan Murai Batu Medan

Ciri indukan Murai Batu Medan yang bagus tidak selalu mahal, tapi hal tersebut bisa dilihat dari fisik dan sehat tidaknya kondisi burung.

Indukan Murai Batu Medan Jantan

Anda dapat memilih indukan jantan yang nafsu makannya tinggi, tidak cacat fisik, gerakannya lincah, dan bulunya tidak kusam. Selain itu, pilih indukan Murai Batu Medan jantan yang jinak dan tidak takut ketika bertemu dengan manusia.

Indukan Murai Batu Medan Betina

Untuk betina, pilih burung Murai Batu Medan yang usianya lebih dari 1 tahun. Kondisi fisik burung sehat dan tidak memilik cacat fisik sama sekali. Ciri berikutnya, burung mempunyai nafsu makan tinggi, aktif bergerak, dan warna bulu mengilap. Sekali lagi, pilih burung yang sudah jinak dan terbiasa dengan kehadiran manusia.

Baca juga: Baru 1 Tahun Ternak Murai Batu, Penghasilan Pria Ini Rp 25 Juta

9. Proses Mengawinkan Murai Batu Medan

Ternak Poligami 1 Murai Batu jantan dan 3 Murai Batu betina (burungnews.com)
Ternak Poligami 1 Murai Batu jantan dan 3 Murai Batu betina (burungnews.com)

Cara mengawinkan Murai Batu Medan bisa dilakukan dengan poligami. Apakah poligami pada burung sama seperti manusia? Ya sama saja, bahkan 1 indukan burung jantan bisa dikawinkan dengan 7 indukan betina.

Caranya, masukkan 2 ekor indukan burung Murai Batu Medan betina ke dalam satu sangkar. Usia burung ini kalau bisa lebih dari 1 tahun.

Biarkan dua indukan ini berada di dalam kandang selama 2 minggu agar terbiasa dengan lingkungan.

Dekatkan pejantan dengan sangkar yang berbeda. Tunggu sampai indukan betina terlihat tertarik dengan pejantan.

Kalau burung sudah tertarik maka masukkan indukan jantan ke dalam kandang betina dan biarkan mereka kawin.

Baca juga: 5 Rahasia Ternak 1 Murai Batu Jantan dan 3 Betina dalam 1 Kandang

10. Perawatan Anakan Murai Batu Medan

Anakan Murai Batu usia 4 hari (davidsbirds)
Anakan Murai Batu usia 4 hari (davidsbirds)

Setelah kawin dan bertelur kurang lebih 2-3 butir telur, tunggu sampai telurnya menetas sekitar 14 hari. Kalau anakan Murai Batu Medan sudah terlahir ke dunia, biarkan dirawat oleh indukannya.

Kemudian, Anda bisa memberikan pakan voer yang lunak saat usianya menginjak 7-14 hari. Pakan bisa diberikan setiap 1 jam sekali.

Setelah usianya 15 hari, sebagian pencernaan burung sudah kuat, sehingga mereka bisa diberikan kroto. Namun, kalau Anda tidak tega, Anda bisa memberikan kroto saat usianya sudah 1 bulan atau lebih.

Makanan untuk anak Murai Batu Medan selanjutnya bisa diberikan cacing. Namun, pilih cacing yang berukuran kecil saja agar tidak tersedak di dalam tenggorokan.

Baca juga: Cara Merawat dan Meloloh Anakan Murai Batu Usia 7-30 Hari

Itu tadi beberapa cara ternak Murai Batu Medan. Sekarang saatnya membahas mengenai perhitungan biaya ternak Murai Batu Medan mulai dari modal, pengeluaran, hingga keuntungan.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa harga yang kami sediakan bukan harga mutlak karena setiap hari pasti ada perubahan harga di pasaran. Jadi, ini hanya gambaran jika modal sekian, maka keuntungan dari ternak Murai Batu ini akan sekian.

Perhitungan Ternak Murai Batu Medan

Modal Usaha

  • Sepasang Indukan Jantan = Rp 17.000.000
  • Sepasang Indukan Betina = Rp 3.000.000
  • Pembuatan Kandang = Rp 15.000.000
  • Pembuatan Inkubator = Rp 3.000.000

Total Rp 38.000.000

Biaya Operasional Selama 4 Bulan Ternak

  • Penyusutan Kandang (120hari) 15.000.000@4/120 = Rp 500.000
  • Penyusutan Inkubator (60hari) 3.000.000@4/60 = Rp 200.000
  • Voer Burung 12@20.000 = Rp 240.000
  • Pakan Jangkrik 3 karung @ 50.000 = Rp 150.000
  • Pakan Kroto 3 kg @ 100.000 = Rp 300.000
  • Biaya Perawat Burung = Rp 450.000

Total Rp 1.750.000

Hasil Penjualan

  • Sepasang Indukan Murai Batu Medan = Rp 10.000.000
  • 20 anakan @ 1.000.000 = Rp 20.000.000

Total Rp 30.000.000

Kurang lebih biaya yang dikeluarkan untuk beternak Murai Batu Medan di angka puluhan juta. Namun, keuntungan yang didapat juga mencapai puluhan juta. Sehingga dapat dipastikan Anda akan menjadi penangkar Murai Batu Medan yang sukses.

Perhitungan ini tidak 100 persen benar karena mungkin ada pengeluaran lain yang belum terhitung. Namun, perhitungan tersebut bisa dijadikan contoh jika Anda ingin beternak Murai Batu Medan.

Kami mendapatkan perhitungan ini dari ilmubudidaya.com. Kemungkinan mereka sudah pernah mewawancarai salah satu penangkar burung Murai Batu Medan sehingga mendapatkan data tersebut.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

One thought on “10 Cara Ternak Murai Batu Medan dengan Perhitungan Usaha yang Sukses”

Leave a Reply