Burungnya.com – Hal terburuk saat lomba Merpati adalah burung Merpati nabrak tiang, pohon, atau gedung. Burung nabrak karena terbang terlalu cepat dan sulit menghindari objek di depannya. Alhasil, Merpati akan menabrak dan terjadi kecelakaan hingga mengalami luka akibat benturan yang keras. Sebenarnya hal seperti ini wajar tapi sudah pasti tidak diharapkan semua orang. Mungkin saja … Read more
Burungnya.com – Orang Mesir sudah lama memelihara burung Merpati. Hobi memelihara Merpati sudah dilakukan orang Mesir sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan, saat itu mereka menjadikan Merpati sebagai sumber makanan dan sarana olahraga. Sejarah Merpati di Mesir Perlu Anda ketahui, zaman dulu merawat Merpati termasuk kegiatan yang identik dengan orang kaya. Diketahui pada abad ke-10, … Read more
Burungnya.com – Jumlah ekor Merpati ternyata berpengaruh terhadap performa di saat lomba. Terbukti, pada tahun 1980 jumlah bulu ekor burung Merpati bisa dijadikan patokan apakah burung tersebut bagus atau tidak. Berapa jumlah helai ekor Merpati yang dianggap istimewa? Menurut seorang pakar Merpati, jumlah ekor bulu Merpati di atas 12 helai dijamin istimewa. Alasannya semakin banyak … Read more
Burungnya.com – Sebenarnya melatih Merpati rumahan menjadi Merpati kolongan cukup sulit dan butuh kerja keras serta kesabaran. Namun, dengan latihan yang rutin dan keras, burung rumahan juga bisa jadi Merpati kolongan yang juara lomba. Merpati yang awalnya cuma terbang di pekarangan rumah, bisa terbang hingga puluhan meter, ratusan meter, hingga menyeberangi pulau. Semua tergantung dari … Read more
Burungnya.com – Pada karakter burung Merpati, ternyata ada dua kemampuan yang diunggulkan, yakni otak dan otot. Burung Merpati ada yang mengandalkan otaknya agar bisa terbang cepat, satunya lagi mengandalkan kekuatan otot. Setiap karakter Merpati, baik otak atau otot mempunyai pelatihan sendiri agar hasilnya maksimal. Jangan sampai tipe latihan untuk otak Merpati tertukar dengan latihan otot. … Read more