Burungnya.com – Lihat Kacer berkicau di rumah ternyata belum tentu bagus di lomba. Ada ciri burung Kacer yang bagus untuk lomba. Burung seperti ini selalu ada ciri tertentu baik dari fisik, mental, kebiasaan, hingga kemampuan berkicau.
Nah, dari sini kita akan mengetahui mana burung Kacer yang bagus untuk lomba dan Kacer rumahan. Kicau mania yang sudah terbiasa ikut lomba burung Kacer, tentu sudah cukup mudah mengenali kriteria Kacer lomba juara.
Oke sekarang mari belajar mengenali ciri Kacer yang bagus dilihat dari fisiknya.
Ciri Burung Kacer yang Bagus dari Fisik
1. Kepala dan Mata Kacer
Burung Kacer terbaik memiliki kepala berbentuk agak kotak. Mata Kacer besar dan bulat sempurna. Jangan memilih Kacer dengan mata agak sipit atau menutup, biasanya kurang bagus.
Mata Kacer yang sedikit menutup menandakan burung sedang sakit atau kurang fighter. Berbeda dengan Kacer yang sorot mata tajam, pasti lebih garang di lapangan.
2. Kacer Jantan
Jenis kelamin Kacer jantan selalu mempunyai jaminan kualitas yang bagus. Soalnya, Kacer jantan tipikal fighter dan gemar menggoda pasangan.
Kalau sebelum kawin, biasanya Kacer jantan lebih atraktif ketimbang Kacer betina. Kemudian Kacer akan bergaya, menari, dan berkicau gacor.
Sampai akhirnya Kacer betina mau diajak kawin karena terpesona pejantan.
3. Lubang Hidung
Ternyata dilihat dari lubang hidung juga bisa kelihatan apakah dia burung Kacer yang bagus atau tidak.
Rata-rata burung Kacer terbaik mempunyai lubang hidung yang dekat dengan area mata. Walaupun ini bukan patokan pasti, tapi sebagian besar memang begitu posisinya.
4. Paruh Kacer
Burung kacer yang bagus mempunyai paruh besar, panjang, dan tebal. Paruh besar menandakan burung memiliki kualitas suara yang bagus.
Apakah paruh pendek tidak bagus? Belum tentu, tapi memang rata-rata paruh besar dan panjang lebih mudah dalam hal mencari makan. Sehingga nutrisi yang didapat Kacer lebih baik.
5. Ukuran Leher Kacer
Perhatikan lagi bagian leher Kacer. Kebanyakan leher Kacer yang panjang dan jenjang akan cepat berkicau gacor.
Leher panjang menjadikan pita suara dan tenggorokan bekerja maksimal. Sehingga kualitas suaranya jadi lebih ngeplong.
6. Dada Membusung ke Depan
Jika Kacer memiliki dada membusung ke depan, berarti fisiknya bagus. Burung ini juga pemberani dan fighter.
Lawan mungkin akan gentar begitu melihat postur tubuhnya karena dada selalu membusung ke depan.
7. Sayap Mengapit Rapat
Ciri burung Kacer yang bagus bisa dilihat dari sayapnya. Jika sayap Kacer mengapit rapat berarti dia dalam keadaan sehat.
Namun, bila sayapnya turun sebelah dan renggang, pasti burung ini sedang tidak dalam kondisi prima alias sakit.
8. Kaki Burung Kacer
Lihat juga bagian kaki Kacer. Pastikan kaki Kacer kuat mencengkram tangkringan. Kemudian kaki Kacer tidak terlalu atau angkat sebelah.
Oh iya, bagian telapak kaki juga harus dicek dan pastikan tidak ada jamur.
9. Burung Gesit dan Aktif
Burung Kacer lomba pilih yang gesit dan aktif. Burung seperti ini sudah pasti sehat dan kemungkinan gacor akan sangat besar.
Burung gesit menandakan burung sedang bahagia dan kondisi tubuhnya fit.
10. Bulu Kontras Hitam Putih
Dilihat dari burung Kacer kicaumania yang sudah juara lomba, kebanyakan Kacernya pasti berwarna kontras.
Artinya warna hitam pekat mengkilat, lalu sayap dan perut berwarna putih cerah. Soalnya ada Kacer warna hitamnya agak kusam, tapi ternyata kurang maksimal di lomba.
11. Kacer Fighter
Burung Kacer fighter cenderung suka mempertahankan teritorialnya. Jadi, saat mendengar suara Kacer, dia langsung ikut bunyi.
Namun, dalam hal ini Anda harus membatasi tingkat emosi Kacer. Soalnya, Kacer emosian kadang bikin dia cepat lelah.
Kacer ini juga mudah terpancing marah. Bahaya kalau hal tersebut terjadi lomba. Soalnya burung mudah lelah karena emosi sehingga penilaian belum selesai Kacer sudah terdiam.
12. Ekor Melengkung ke Bawah
Rata-rata Kacer memiliki ekor lurus dan mendongak ke atas. Namun, dari beberapa Kacer lomba yang sudah juara, mereka terlihat memiliki ekor yang melengkung ke bawah.
Artinya ekor melengkung ke bawah mendekati tangkringan. Jadi, kalau diperhatikan sekilas seperti bongkok udang.
Syarat Burung Kacer Lomba yang Bagus
- Umur Kacer minimal 3-4 tahun.
- Mental Kacer sudah fighter dan tidak takut sama manusia.
- Gaya Kacer sudah bervariasi, seperti ngobra, buka ekor, ndangak, nyeklek, sujud, dlosor, dan getar sayap. Kacer sudah bisa gaya salah satu saja sudah bagus.
- Suara isian masteran Kacer variatif.
- Sering latihan di gantangan dan melihat suasana lomba.
Tips Melatih Burung Kacer
Tadi sudah membahas tentang ciri burung Kacer yang bagus dan syarat Kacer lomba. Sekarang mari ke tahap pelatihan burung Kacer, seperti yang disampaikan oleh Burungkacer.com.
Perlu digarisbawahi bahwa latihan ini khusus untuk satu ekor burung Kacer. Jadi, burung ini dikhususkan untuk latihan burung Kacer di rumah sebelum ikut lomba.
1. Satu Ekor Burung Kacer
Kami menyarankan agar Anda pelihara satu ekor burung Kacer dulu. Tujuannya apa, biar burung Kacer lebih percaya diri dan memiliki kekuasaan teritorial.
Setelah burung menguasai lingkungan sekitar, tentu dia akan percaya diri dan fighter. Nah, di tahap ini baru Anda memperkenalkan suara Kacer lain.
Ini untuk mengecek apakah burung Kacer penakut atau justru menantang Kacer tersebut.
Perdengarkan suara Kacer dari YouTube atau media lainnya, tapi dari jarak yang jauh.
2. Latihan Stamina
Untuk latihan stamina, Anda bisa mulai melatih Kacer di kandang umbaran.
Burung Kacer bisa diumbar pagi hari di kandang umbaran 2-3 meter. Latihan umbaran seperti ini cukup 15 menit aja.
Usahakan burung terbang bolak balik 10 kali, istirahat dulu 30 detik, terus lanjut lagi terbang 10 kali.
Istirahat sebentar itu penting untuk menstabilkan napas. Sehingga burung tetap fit dan tidak kelelahan.
3. Berenang
Apakah Kacer diajak renang di kolam renang? Tentu tidak, sediakan aja keramba di kandang kotak. Biarkan burung berenang dan mandi sesuka hatinya.
Untuk durasi latihan berenang Kacer cukup 1 jam aja. Setelah itu, burung bisa dijemur di bawah sinar matahari. Namun, sebelumnya pastikan bulunya sudah mengering dulu.
4. Latih Mental di Tempat Ramai
Rekomendasi tempat ramai yang aman adalah ruang tamu atau ruang keluarga. Namun, Anda juga bisa melatih burung di pinggir jalan.
Asalkan kendaraan tidak terlalu ngebut dan ramai, Anda bisa meletakkan burung di pinggir jalan umum.
Tujuan dari latihan mental biar burung tambah berani dan tidak takut. Burung yang sudah berani akan tenang walau dihampiri manusia.
Soalnya dia sudah terbiasa didekati manusia. Jika manusia saja berani, tentu dengan burung yang lain tambah berani.
5. Burung Ditrek dengan Kacer Lain
Lawan burung Kacer sejatinya adalah sesama burung Kacer. Oleh karena itu, Anda harus menghadirkan burung Kacer lain di hadapannya.
Pertama perlihatkan Kacer junior dulu. Jangan langsung dibawakan Kacer gacor spek juara lomba. Nanti burung Anda bisa drop mental.
Lebih baik bertahap untuk masalah mental ya. Pasalnya, efek dari serangan mental sangat mematikan.
Burung yang kalah mental bisa macet bunyi dan sulit untuk dikembalikan ke sedia kala.
Latihan ini pertama memang saling dipermukan dulu tapi jaraknya jauh. Cukup diperdengarkan suaranya dulu.
Selang 1 jam, burung diperlihatkan fisiknya. Terus didekatkan di samping sangkar jarak 1 meter.
Lihat reaksi burung Kacer Anda. Apakah burung terlihat emosi atau langsung menyaut? Tentu kalau burung Kacer belum pernah ketemu burung Kacer lain, pasti akan mempertahankan wilayah teritorialnya.
Sehingga burung akan cepat emosi dan berkicau seakan marah-marah. Namun, emosinya bisa diturunkan dengan cara dimandikan.
Setelah bertemu lawan, coba mandikan sebentar dengan cara semprot halus.
Latihan ini dilakukan sebulan biar burung terbiasa dengan adanya Kacer lain. Sebulan kemudian, coba ajak ke gantangan.
6. Arena Gantangan
Selanjutnya burung Kacer diajak ke gantangan. Tidak perlu langsung ikut lomba atau latber, cukup menyaksikan lomba dari luar lapangan saja.
Perhatikan reaksi Kacer Anda. Tentu burung Anda akan lebih atraktif karena sebelumnya sudah dilatih dengan Kacer lain.
Dia mungkin akan terkejut karena ternyata ada banyak burung hebat selain dirinya. Jadi, diperlukan mental yang lebih kuat sebelum turun ke lapangan.
Setiap seminggu sekali, burung diajak ke gantangan kurang lebih selama sebulan.
Kesimpulan
Demikian ciri burung Kacer yang bagus untuk lomba. Kacer lomba harus memiliki mental fighter, pemberani, kuat, suara keras, gaya bagus, suarai isian bervariasi, dan lain-lain.
Apabila burung Kacer Anda sudah mulai memiliki kemampuan tersebut, saatnya untuk mengikutkan ke lomba. Namun, pastikan usia burung Kacer minimal sudah 3 tahun.
Jangan ikut lomba kalau burung terlalu muda, nanti takutnya burung kalah mental dan akan macet bunyi selamanya.
Kacer yang bagus di lomba memang prosesnya lama. Namun, seiring berjalannya waktu kualitas burung akan semakin meningkat.
Berbeda bila burung langsung prestasi dan gacor, biasanya yang seperti ini cuma sebentar dan tidak bertahan lama.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih.