Ciri Kucing Hamil (webmd.com)Ciri Kucing Hamil (webmd.com)

Burungnya.com – Salah satu hewan yang sering hamil adalah kucing. Mengapa demikian? Sebab, kucing sering kali kawin dan memiliki masa birahi yang singkat. Sehingga setiap kali birahi, biasanya mereka akan mencari pasangan baik sesama kucing rumahan atau kucing kampung.

Alhasil, kucing yang sedang main keluar rumah, tiba-tiba pulang bisa hamil. Hal tersebut lumrah mengingat jumlah kucing sangat banyak. Godaan di luar rumah cukup banyak karena kucing bisa dikawin oleh kucing yang lagi birahi tinggi.

Nah, jika Anda mendapati kejanggalan pada kucing Anda, sebaiknya segera periksa bagian fisik dan perilakunya, siapa tahu kucing Anda hamil.

Ciri-ciri Kucing Hamil Dilihat dari Fisik

1. Puting Susu Merah dan Besar

Kalau Anda mencurigai kucing Anda hamil, coba lihat bagian puting susunya. Ingat lihatnya di kucing betina ya. Biasanya kucing hamil bagian putihnya memerah dan membesar.

Ini karena hormon di tubuh kucing sudah otomatis mempersiapkan cairan susu untuk calon anaknya kelak. Sehingga proses produksi susu akan mulai berjalan sejak masa awal kehamilan.

2. Punggung Kucing Melengkung

Bagian fisik lainnya yang menunjukkan kucing hamil adalah punggung. Tidak seperti biasanya, punggung kucing akan terlihat melengkung saat hamil.

Punggung melengkung karena bagian perutnya sudah mulai mengandung anak. Sehingga tubuh bagian atas menyesuaikan dengan cara melengkung.

Kalau kucing tidak hamil, biasanya tidak melengkung. Walau ada juga yang melengkung, tapi itu bukan hamil melainkan meringkuk karena udara dingin.

3. Perut Bulat

Sudah pasti, ciri kucing hamil yang paling mudah dikenali adalah perut membulat. Soalnya, perut tempat berkembangnya janin. Kalau perut sudah terisi calon bayi kucing, tentunya bagian tersebut akan membesar dan membulat.

4. Bulu Mudah Rontok

Hormon kucing sedang tidak stabil sehingga mudah sekali rontok. Ini bukan merupakan sesuatu yang berbahaya karena nanti setelah masa kehamilan berakhir, bulu tidak rontok lagi.

Bulu bisa rontok karena hormon di tubuh kucing memproduksi minyak terlalu banyak. Sehingga bulu terlihat begitu tipis dan berjatuhan.

Nanti seminggu atau dua minggu setelah melahirkan, bulu kucing akan menebal lagi dan tidak rontok.

Ciri Kucing Hamil Dilihat Fisik dan Perilaku (clubpets.com)
Ciri Kucing Hamil Dilihat Fisik dan Perilaku (clubpets.com)

Ciri Kucing Hamil Dilihat dari Perilaku

1. Kucing Sering Tidur

Bukan karena hobinya tidur, tapi kucing jadi sering tidur karena kinerja tubuhnya menurun. Ini akibat asupan nutrisi sebagian diambil oleh calon anaknya. Sehingga tubuhnya menjadi lemas dan mudah sekali tertidur.

2. Nafsu Makan Meningkat

Di waktu-waktu tertentu terkadang kucing menjadi suka sekali makan. Mungkin karena perutnya mudah sekali lapar. Sehingga nafsu makan kucing akan meningkatkan dan lebih banyak dari biasanya.

3. Mual dan Malas Makan

Di beberapa siklus hamil kucing, terkadang akan membuat kucing menjadi gampang mual dan tidak mau makan. Sama seperti ibu hamil yang sering mual di trimester pertama.

4. Kucing Muntah

Apabila kucing muntah saat hamil, hal tersebut masih tergolong biasa. Sebab, hormon di dalam tubuhnya tidak menentu. Terkadang aroma makanan saja bisa membuatnya muntah-muntah.

5. Kucing Pendiam

Saat hamil, kucing menjadi lebih pendiam. Apabila Anda mendapati kucing Anda jadi pendiam, mungkin Anda harus mengecek apakah dia hamil atau tidak.

Sebab, terkadang ada kucing yang berubah jadi pendiam saat sedang hamil. Apakah ini karena hubungan gelap dengan kucing lain? Tentu tidak, karena kucing tidak memiliki perasaan seperti itu. Ini murni karena efek hamil.

6. Cari Perhatian

Kucing yang sedang mengandung bayi jadi suka cari perhatian atau caper. Tidak hanya pada pasangan, tapi juga pada pemiliknya. Tak heran, kucing hamil suka sekali diajak main atau dielus bulunya.

7. Siklus Birahi Berhenti

Kalau kucing sudah hamil, tentu siklus birahi akan berhenti sementara. Maksudnya keinginan kucing untuk kawin menjadi berkurang.

Coba Anda lihat kucing hamil, pasti tidak mau diajak kawin oleh kucing lain. Mungkin karena dia lebih fokus membesarkan anak-anaknya, sehingga tidak mau meladeni hasrat birahi kucing jantan.

8. Suka Berpindah Tempat

Kucing hamil jalanan suka sekali berpindah tempat tinggal. Perasaan kucing menjadi lebih sensitif. Apabila dia merasa tempat ini kurang aman, dia akan mencari lokasi lain untuk tempat tinggal.

Jadi, dia aman, anakanya juga aman. Sambil cari tempat, dia juga mencari lokasi melahirkan yang aman dari predator lain.

9. Cari Tempat Aman

Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, kucing akan terus berpindah untuk tempat yang paling aman. Terkadang, tempat A dirasa sudah aman, tapi kalau malam tidak.

Sehingga siangnya cari tempat lagi yang paling aman, baik pagi, siang, atau malam. Setelah menemukan tempat tersebut, dia akan di situ sampai anaknya lahir.

10. Puting Keluar Air Susu

Saat hamil tua, air susu akan keluar dengan sendirinya. Semakin mendekati waktu lahir, puting susu akan memerah dan air susu akan keluar lebih lancar.

11. Hasil Tes Hamil Positif

Saat Anda menduga kucing Anda hamil, coba bawa ke dokter hewan dan minta tes USG. Siapa tahu dari situ kucing Anda beneran hamil.

Hasil USG dapat diketahui dengan baik apabila usia kehamilan kucing sudah menginjak usia 3 minggu. Mantap bukan, kucing aja ada USG nya.

12. Kucing Bertahan

Sifat kucing kalau sedang hamil akan lebih suka mempertahankan diri dan mengamankan tempat tinggalnya. Ini mungkin naluri seorang ibu yang bersedia berkorban apapun demi anak-anaknya.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa ciri kucing hamil dilihat dari fisik dan perilaku. Kami harap Anda mulai peka terhadap perilaku dan bagian tubuh kucing. Beri perhatian lebih saat kucing sedang hamil.

Sebab, pengorbanan kucing yang sedang hamil sangat berat. Dia tidak hanya merawat dirinya sendiri tapi juga janin di dalam perutnya. Berikan asupan makanan yang bernutrisi dan baik untuk bayi kucing dalam kandungan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply