Burungnya.com – Beberapa kucing ada yang mencari perhatian sebelum mati. Ada juga kucing yang memilih mengasingkan diri saat mau mati. Anda yang sudah terlalu sayang padanya, sebaiknya mempelajari ciri-ciri kucing mau mati.
Tujuannya apa, agar Anda bisa memberikan waktu-waktu terakhir paling berharga. Kucing yang mau mati rasanya seperti ditinggal keluarga sendiri.
Jadi, kalau tahu kucing Anda mau mati, Anda bisa menghabiskan waktu bersama. Nantinya, saat perpisahan tiba, Anda tidak akan terlalu sedih karena sudah memberikan yang terbaik pada kucing kesayangan.
Kami juga memberikan panduan cara menguburkan kucing yang benar. Kucing harus dimakamkan dengan layak supaya tenang di alam sana.
Baca juga: 5 Mitos Menabrak Kucing Kena Sial Sakit sampai Mati
Ciri Kucing Mau Mati
1. Tingkah Laku Berubah
Kucing Anda awalnya aktif, sekarang terlihat lebih pasif. Ini salah satu tanda bahwa ada yang tak beres pada kucing Anda.
Kebalikannya ada pula kucing yang tadinya pendiam tiba-tiba jadi suka cari perhatian. Perubahan tingkah laku secara mendadak ini yang menandakan kucing mau mati.
2. Suka Sembunyi
Coba mulai perhatikan kucing Anda, jika dia suka sembunyi atau mengasingkan diri, mungkin dia mau mati. Kebanyakan kucing rumahan akan memilih tempat yang sunyi dan gelap.
Contohnya di bawah tempat tidur, sudut ruangan, sampai di semak-semak. Kucing yang sudah tua sering melakukannya, makanya Anda harus lebih perhatian padanya.
3. Pola Makan Berubah
Kucing yang awalnya suka makanan tertentu, tiba-tiba tidak suka. Nafsu makan kucing tersebut berubah mungkin karena sakit atau bisa juga mau mati.
Minta info ke dokter hewan atau klinik terdekat, agar Anda tahu kondisi kucing yang sebenarnya. Belum tentu kucing mau mati, tapi memang sedang sakit saja.
4. Perubahan Fisik
Awalnya kucing gemuk, kemudian langsung kurus secara drastis. Bulu kucing jadi mudah rontok dan mata berair.
Semua tanda di atas merupakan ciri kucing sedang sakit. Namun, pertanda tadi bisa juga menjadi salam perpisahan terakhir.
5. Kucing Berbau Busuk
Anda mungkin merasakan ada yang beda dari bau tubuh kucing Anda. Biasanya tubuh kucing tidak terlalu bau, kenapa sekarang jadi bau busuk.
Bau ini biasanya tercium dari bagian napas, aroma tubuh, rongga mulut, dan bagian lainnya. Mengapa kucing bisa bau?
Penyebabnya ada pada racun yang menumpuk di dalam tubuh. Racun ini tidak dapat dibuang dan menyebabkan kegagalan organ.
Baca juga: 50 Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh untuk Kucing
6. Kucing Kejang
Saat kucing sedang sekarat mau mati, dia akan kejang-kejang. Pindahkan benda-benda di sekitarnya agar dia bisa bergerak lebih leluasa.
Namun, apabila kejang terjadi secara mendadak, bisa jadi kucing Anda keracunan. Kalau sudah begini tidak perlu menunggu kucing berhenti kejang. Tapi langsung bawa saja kucing ke dokter hewan.
7. Detak Jantung Melemah
Rasakan denyut jantung kucing di bagian belakang kaki depannya sebelah kiri. Coba hitung denyut jantung selama 15 detik lalu dikali 4 untuk dapat menghitung detak jantung per menit.
Kalau kondisi jantung normal, detak jantungnya berkisar 140-220 denyutan per menit (BPM). Umumnya, kucing yang mau mati denyut jantungnya di bawah 140 denyut per menit.
8. Napas Melemah
Tidak hanya detak jantung, pernapasan kucing juga ikut melemah merupakan tanda kucing mau mati. Kondisi normal, kucing bernapas 20-30 kali per menit.
Perhatikan perutnya saat kucing sedang duduk. Hitung berapa kali kucing mengambil napas dalam 1 menit.
9. Suhu Tubuh Dingin
Rata-rata suhu tubuh kucing 38-40 derajat Celcius. Bila kucing memiliki suhu tubuh dingin di bawah 38 derajat Celcius, berarti ada kemungkinan kucing akan mati.
Walau kaki kucing terasa dingin, pastikan dulu suhu tubuh kucing dengan termometer. Anda dapat memasukkan termometer melalui dubur kucing.
10. Check Up Kucing
Kucing tua rentang terkena penyakit berbahaya. Sering-seringlah melakukan check up bila kucing Anda sudah tua. Dengan begitu, Anda bisa mewaspadai bila kucing mengidap penyakit tertentu.
Baca juga: 7 Makanan Untuk Kucing Sakit dan Cara Memberikan
Cara Menguburkan Kucing Mati
1. Tempat Tidur
Berikan tempat tidur yang nyaman untuk kucing Anda. Ganti alas tempat tidur lebih sering karena mungkin kucing Anda jadi mudah mengompol.
2. Bantu ke Litter box
Saat kucing Anda sudah semakin melemah, bantu dia menuju ke litter box setiap beberapa jam sekali. Ringankan bebannya karena kehidupannya mungkin tinggal sebentar.
3. Makanan dan Minuman Terbaik
Selalu sediakan makanan dan minuman terbaik di samping tempat tidur walau tubuhnya semakin melemah. Ingat waktu terakhir lebih berharga dari apapun.
4. Cek Detak Jantung
Untuk memastikan keadaannya, coba cek detak jantungnya setiap beberapa jam sekali. Cek juga pernapasannya apakah masih normal atau sudah semakin melemah. Untuk mengecek denyut jantung, coba periksa bagian arteri femoralis di bagian dalam paha dekat selangkangan.
5. Memastikan Kucing Mati
Untuk memastikan kucing sudah mati atau belum, cek bagian mata, lidah, dan tubuh. Biasanya ciri kucing mati adalah mata terbuka, pupil tidak merespon cahaya, lidah dan gusi pucat (tidak berwarna merah muda), dan tubuh jadi kaku setelah 3 jam kematian.
Baca juga: 10 Cara Mengobati Kucing Mencret atau Diare
6. Bungkus Tubuh Kucing
Saat kucing Anda sudah mati, bungkus tubuhnya dengan plastik atau kain kafan. Tujuannya agar bau busuk tidak keluar ke mana-mana. Selain itu, penguburan ini lebih layak daripada tidak dibungkus sama sekali.
7. Kubur Sedalam 30 cm
Buat liang kuburan kucing sedalam 30 cm dengan panjang menyesuaikan tubuh kucing. Usahakan pilih tempat yang jauh dari sumber air agar tidak mencemari air tersebut.
8. Kubur Mayat Kucing
Setelah dibuatkan liangnya, kubur kucing dengan tanah dan agak sedikit dipadatkan agar nanti tidak ada hewan lain yang mencoba menggalinya lagi. Jika perlu berikan nisan kucing sebagai penanda.
9. Kuburan Khusus
Apabila Anda tinggal di apartemen yang tidak mempunyai pekarangan, coba kubur kucing Anda di lokasi khusus Pondok Pengayom Satwa, Jakarta.
10. Ikhlaskan Kematian Kucing
Segala sesuatu yang bernyawa pasti akan mati. Begitu pula dengan kucing kesayangan Anda. Coba ikhlaskan kepergian kucing Anda dengan mencari kesibukan atau mengadopsi kucing baru.
Baca juga: 32 Penyebab Kucing Muntah dan Cara Mengobati
Kesimpulan
Demikian beberapa ciri kucing mau mati dan cara menguburkan kucing yang benar. Kucing bisa mati dengan dua cara, yaitu mencari perhatian lebih atau justru mencari ketenangan.
Kalau kucing Anda butuh perhatian, berikan perhatian yang terbaik karena ini waktu terakhirnya tinggal bersama Anda. Namun, bila kucing Anda memilih untuk mengasingkan diri, mungkin dia ingin Anda tidak terlalu sedih saat dia meninggalkan Anda.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.