Lovebird Kiranty dijadikan satu dengan Lovebird betina (YouTube.com)Lovebird Kiranty dijadikan satu dengan Lovebird betina (YouTube.com)

Burungnya.com – Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar Lovebird Kiranty milik Om Hengky Nias. Ya, Lovebird kelamin jantan ini beberapa waktu lalu telah mengikuti tour Safari Miltih ke berbagai daerah seputar blok tengah selama 20 hari.

Nah, selama kurun waktu hampir satu bulan tersebut, Lovebird Kiranty mampu mengumpulkan total 108 piala. Piala ini didapat selama menjalani perlombaan mulai tanggal 11 Juli-30 Juli 2017.

Perjalanan panjang Lovebird Kiranty mendapatkan 108 piala

Lovebird Kiranty memulai tour Safari Miltih dari Kota Bandung. Kemudian dilanjutkan ke wilayah Jawa Tengah, di antaranya Pekalongan, Semarang, Solo, Sragen, Jogja, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, dan Purwokerto.

Prestasi Lovebird Kiranty mulai terlihat di Kota kedua, yakni Pekalongan. Kota yang terkenal dengan batiknya ini digunakan Lovebird Kiranty untuk menjalani pemanasan di beberapa latber lokal guna memaksimalkan penampilannya sebelum ia turun di Piala Canting (16/7),

Hasil latihan di beberapa latber ternyata lumayan, karena Lovebird Kiranty mampu mengumpulkan 4 tropi dari 2 tempat latber yang berbeda.

Setelah itu, kemampuan Lovebird Kiranty ditunjukkan di Piala Canting. Di sana, Lovebird Kiranty bertemu dengan sederet Lovebird fenomenal lainnya yang biasa muncul di level Nasional.

Baca juga: 5 Cara Melatih Lovebird Ngekek Panjang Seperti Perawatan Lovebird Kusumo

Meski mendapat perlawan cukup berat, di beberapa kota, Lovebird Kiranty justru disegani sekaligus ditakuti. Mengapa bisa demikian? Hal ini karena kemampuan Lovebird Kiranty yang bisa membuat Lovebird lain minder.

Dari alasan tersebut, Lovebird Kiranty dilarang turun di sejumlah lomba oleh mayoritas EO latber. Beberapa EO latber atau latpres yang melarang Lovebird Kiranty main di antaranya, Semarang, Solo, Sragen, Jogja, serta Bogor.

Lovebird Kiranty tidak boleh turun karena tim EO latber takut kalau tak ada peserta lain yang mau ikut lomba. Di sisi lain, Om Hengky Nias sebenarnya juga sudah sadar diri dan memberitahu panitia di Kota Solo dan Wonosobo bahwa Lovebird Kiranty hanya turun 1-2 sesi saja. Ini dilakukan agar peserta lomba burung yang ikut tetap banyak dan tidak kabur di sesi berikutnya.

“Ya nggak enaklah mas, rata–rata kalau sudah lihat kerja Lovebird Kiranty, di sesi berikutya biasanya sepi peserta, lantaran pada kabur, kasihan juga panitia dan EO yang mengelola latber tersebut. Hehehe,“ kata Om Hengky Nias, seperti yang disadur dari MediaRonggolawe.com (2/8/2017).

Baca juga: 7 Tips Rahasia Merawat Burung yang Dibocorkan Pemilik Lovebird Kusumo

Kalau di Purworejo, Lovebird Kiranty tampil di segala sesi. Walaupun lawannya tergolong burung yang tangguh, Lovebird Kiranty tetap berhasil mencuri kemenangan.

Ya, saat Lovebird Kiranty turun di Raider Cup Purworejo (23/5), dia mendapatkan lawan yang sepadan, seperti Lovebird Gendewo, Lovebird Condet, Lovebird Jhony Jr, dan Lovebird Roro. Meski begitu, Lovebird Kiranty tetap menjadi juara 1, 1, 2, 2, 2, 2 di semua kelas.

Tidak berhenti sampai di situ, kemenangan Lovebird Kiranty terus berlanjut ke Wonosobo, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, dan terakhir Kota Solo.

Lovebird Kiranty tampil memukau di Piala Danlanud Adi Soemarmo (30/7). Di Kota Solo, Lovebird Kiranty juga ngamuk yang ditunjukkan dengan juara 1 sebanyak 7 kali, runner up 3 kali, dan 2 kali sebagai juara 3 pada 12 kelas yang ia ikuti.

Kemampuan Lovebird Kiranty

Lovebird Kiranty mempunyai stamina yang bagus. Lovebird berkelamin jantan ini mampu turun hingga 5-12 kelas sekaligus dalam 1 event. Bahkan, saat ini hampir setiap hari Lovebird Kiranty tetap kuat turun ke lapangan.

Baca juga: Kelamin Jantan, Lovebird Mbah Marijan Ngekek Panjang 10 Menit, Begini Perawatannya

Perawatan Lovebird Kiranty harian

Tahukah Anda, ternyata Lovebird Kiranty tidak dirawat sendiri oleh Om Hengky Nias, melainkan dirawat oleh Om Ope. Menurut Om Ope, untuk perawatan harian, Lovebird Kiranty selalu dijadikan satu dengan Lovebird berjenis kelamin betina. Selain itu, asupan pakan hariannya cukup mudah, yakni miltih saja.

Kalau prosesi mandi, Lovebird Kiranty disemprot halus sampai basah kuyup, dilanjutkan dengan penjemuran dan jika sudah kering baru dimasukkan ke dalam ruangan.

Baca juga: Lovebird Marco Ngekek Panjang 5 Menit 25 Detik Tanpa Putus, Ini Videonya

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat video di bawah ini:

Semoga prestasi Lovebird Kiranty bisa menginspirasi Anda. Kemampuan Lovebird Kiranty memang pantas diacungi jempol karena dalam waktu 20 hari saja, dia sudah mengantongi 108 piala.

Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa like dan share. Terima kasih.

Leave a Reply