Burungnya.com – Burung terkecil di dunia adalah burung kolibri lebah, yang juga dikenal sebagai kolibri atau bee hummingbird. Meskipun ukurannya sangat kecil, burung memiliki beberapa variasi ukuran – ada yang sebesar manusia dan ada juga yang seukuran serangga.
Beberapa burung dapat ditemukan tinggal bersama manusia. Mellisuga helenae, juga dikenal sebagai kolibri lebah, termasuk dalam keluarga kolibri, dan membawa banyak fakta menarik yang harus kalian ketahui. Yuk, kita simak lebih banyak fakta tentang burung terkecil di dunia ini!
Fakta Burung Kolibri Lebah
1. Burung Kolibri Lebah Endemik Kuba
Kolibri lebah adalah jenis burung endemik yang berasal dari Kuba dan tersebar di dataran utama Kuba, khususnya di daerah tengah, selatan, dan barat. Mereka ditemukan di tempat-tempat seperti hutan, taman, dan halaman rumah, dekat dengan bunga yang mengandung banyak nektar – makanan utama mereka.
Selain itu, mereka melindungi bunga tempat mereka makan dari kolibri lainnya. Juga terdapat di pulau Isla de la Juventud yang berlokasi tepat di sebelah selatan Kuba.
2. Burung Terkecil di Dunia
Kolibri lebah memiliki tubuh yang sangat kecil, dengan panjang hanya sekitar 5,5 cm dan berat kurang dari 2 gram untuk jantan dan 2,6 gram untuk betina, menurut sumber di One Kind Planet.
Meskipun kecil, mereka memiliki tampilan fisik yang unik dan indah dengan bulu biru kobalt di bagian tubuhnya, dan kombinasi warna merah-hitam di kepala dan perut yang berwarna abu-abu keputihan. Bagi betinanya, tubuhnya didominasi oleh warna hijau.
Itu tidak mengherankan bahwa ukuran telur kolibri lebah sangat kecil, hanya seukuran biji kopi dan beratnya hanya 0,26 gram, seperti yang dilansir oleh What When How.
Lihat juga: 15 Jenis Burung Terkecil di Dunia Lengkap dengan Gambarnya
3. Sayap Mengepak Sangat Cepat
Seperti kolibri lainnya, kolibri lebah juga mampu mengepakkan sayapnya dengan cepat. Ini terlihat dalam kemampuannya untuk mengepakkan sayapnya sekitar 80 kali dalam satu detik, menurut sumber di Audubon.
Dalam penerbangan jarak jauh, ia bahkan bisa mengepakkan sayap sampai 200 kali dalam satu detik. Selain itu, menurut One Kind Planet, burung kolibri ini sangat cepat mengingat ukurannya yang kecil, bisa mencapai kecepatan 40-48 km per jam. Ia bahkan bisa terbang secara lincah dari atas ke bawah atau sebaliknya.
4. Burung Kolibri Lebah Hobi Makan
Kolibri lebah memiliki sifat yang lincah dan mampu bermanuver dengan cepat. Karena hal ini, ia membutuhkan banyak energi untuk bergerak dan mengepakkan sayapnya yang dapat dilakukan sebanyak puluhan kali dalam satu waktu, seperti yang dilansir dalam perlancar.com.
Mereka biasanya sangat haus akan nektar dan dapat terus-menerus memakan nektar saat siang hari untuk mengisi energinya. What When How menambahkan bahwa saat malam hari, burung ini menyimpan energi untuk menghangatkan dirinya.
Selain itu, kolibri lebah dikenal sebagai burung yang cenderung bersifat teritorial. One Kind Planet menyatakan bahwa burung ini akan menjaga nektar yang dianggapnya sebagai miliknya dan tak ragu mengusir burung lain atau serangga yang mendekatinya.
Lihat juga: 5 Fakta Menarik Burung Kolibri yang Mengagumkan
5. Burung Terancam Punah
Dikutip dari laman IUCN Red List, saat ini kolibri lebah dikategorikan sebagai spesies yang terancam sedang. Salah satu ancamannya adalah habitatnya hanya terbatas pada area kecil, yang membuatnya rentan terhadap bencana badai. Meskipun demikian, populasi burung ini di alam liar masih diperkirakan mencapai sekitar 100 ribu ekor.
Namun demikian, burung kolibri lebah akan lebih mudah beradaptasi dan masih bertahan di hadapan keberadaan manusia selama masih ada sumber bunga bernektar di sekeliling, yang dikonfirmasi oleh What When How.
Kesimpulan
Demikian fakta burung kolibri lebah yang menarik. Ternyata burung dengan bulu mengkilap ini merupakan burung terkecil di dunia.
Di luar negeri dia sering dipanggil bee hummingbird, artinya burung kolibri lebah. Mungkin karena dia suka makan nektar bunga sehingga namanya burung kolibri lebah.
Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.