Fakta Menarik Burung Branjangan dan Cara Merawat

Burungnya.com – Apa fakta menarik burung Branjangan? Burung ini mempunyai kelebihan terbang di tempat atau hovering sambil berkicau.

Kemampuan ini tidak dimiliki burung lain. Sebab, hanya burung Branjangan yang dapat melakukannya. Burung lain pasti bisa melakukan hovering, tapi jarang sekali yang bisa sambil berkicau.

Suara asli burung Branjangan cuma tit, cek, cik, dan tir. Namun, burung ini mampu menirukan suara burung lain dengan sempurna.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Burung Kolibri yang Mengagumkan

Fakta Menarik Burung Branjangan

Nah, berhubung pembahasan kali ini tentang fakta menarik, kami akan merangkum pada hal-hal yang menarik dari burung Branjangan.

1. Burung Tanah

Branjangan termasuk burung tanah atau bushlark yang menyukai tempat kering atau tanah gersang.

Di kawasan Jawa, burung Branjangan biasanya membuat sarang di tempat kering bebatuan. Perilaku ini sering terlihat saat musim tebang tebu dan petik kedelai.

2. Jenis Branjangan Terkenal di Indonesia

Ada satu jenis Branjangan yang paling terkenal di Indonesia, yaitu Mirafra Javanica. Burung ini mudah berkembang biak di Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, hingga Irian Jaya.

3. Branjangan asal Jawa Tengah

Jika kita menemui burung Branjangan di pasar burung, kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara dan Sumatera.

Burung Branjangan dari Jawa sudah jarang ditemukan. Padahal, fakta menarik burung Branjangan paling populer adalah Branjangan asal Pulau Jawa.

Biasanya Branjangan tersebut ditemukan di Jawa Tengah Petanahan, Kali Ori, dan Jogja Wates.

Baca juga: 12 Fakta Menarik Lovebird

Mengapa burung Branjangan asal Jawa Tengah sangat populer di kalangan kicau mania?

Sebab, burung ini memiliki mental bagus, tubuh besar, volume suara keras, variasi suara beragam, corak batik menarik, warna cokelat kemerahan dan kekuningan.

Dari semua daerah tadi, yang paling populer di Jawa Barat adalah Branjangan dari daerah Sapan. Burung dari sana terkenal memiliki suara nyaring, kristal, melengking, dan jambul ke atas.

4. Branjangan Besar dan Kecil

Untuk ukuran tubuh Branjangan terbesar bisa Anda temukan di Jawa Tengah dengan ukuran 12-14 cm.

Sementara Branjangan kecil ditemukan di Nusa Tenggara dengan ukuran 10-12 cm.

5. Cara Membedakan Branjangan Jantan dan Betina

Ciri Branjangan Jantan

  • Tubuhnya cokelat agak tajam dan bulunya tebal.
  • Warna paruh bawah putih atau terang.
  • Jambul agak panjang dan gagah.
  • Volume suara keras dan panjang.

Ciri Branjangan Betina

  • Warna bulu kusam.
  • Jambul pendek.
  • Volume suara keras tapi putus-putus kurang variasi.
  • Warna paruh bawah gelap, hitam, atau kecokelatan.
Fakta Menarik Burung Branjangan
Fakta Menarik Burung Branjangan

Cara Merawat Burung Branjangan

Fakta menarik burung Branjangan cukup sekian, sekarang ganti ke masalah perawatan.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Tentang Burung Kenari yang Jarang Diketahui

1. Tenggeran atau Tangkringan Burung Branjangan

Tenggeran atau tangkringan burung Branjangan berasal dari batu apung. Jadi, burung ini tidak suka dikasih tangkringan kayu.

Bagian dasar sangkar, dikasih bubukan batu bata atau tanah kering yang diayak.

Pemberian bubukan ini harus benar-benar halus agar tidak merusak bulu burung Branjangan.

2. Pola Perawatan Branjangan

Burung Branjangan tidak perlu pengembunan. Jam 07.00 pagi burung diangin-anginkan saja.

Jam 07.30 kotoran di bubukan tanah dibersihkan dulu. Lalu burung Branjangan dimandikan dengan cara disemprot.

Makanan Branjangan cukup milet, canary seed, jewawut, dan gabah. Pakan tambahannya jangkrik 3 ekor. Tiga hari sekali berikan kroto sebanyak satu sendok teh.

Air minum Branjangan biasanya air matang yang sudah dingin tapi bukan air es.

Branjangan dijemur jam 08.00 – 11.00.

Setelah dijemur, burung diangin-anginkan selama 10 menit.

Pemasteran dilakukan siang sampai sore hari.

Sore harinya burung diangin-anginkan lagi.

Makanan Branjangan sore bisa diberi jangkrik 2 ekor.

Branjangan dilatih kerodong malam, tujuannya untuk melatihnya tenang. Tapi Branjangan tidak dikerodong malam juga tidak masalah.

Bubukan batu bata diganti seminggu sekali.

Kesimpulan

Demikian fakta menarik burung Branjangan dan cara merawat. Burung ini istimewa karena tangkringannya dari batu apung.

Mengapa Branjangan menggunakan batu apung sebagai tenggeran? Sudah pasti karena Branjangan merupakan burung tanah yang suka hidup di tempat kering, seperti pasir, tanah, dan batu kering.

Untuk burung yang hidup di pepohonan, tangkringannya bisa menggunakan kayu.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment