Kotoran burungKotoran burung

Burungnya.com – Jika Anda suka memelihara burung, maka Anda harus waspada dan berhati-hati. Pasalnya, burung bisa menyebarkan berbagai jenis penyakit. Penyebaran ini bisa melalui apa saja. Namun, yang paling sering adalah penyebaran melalui kotoran burung. Jadi, jangan pernah menganggap remeh kotoran burung di dalam sangkar.

Menurut laporan dari medicalnewstoday, lebih dari 60 jenis penyakit bisa tersebar melalui kotoran burung dan ayam. Penyakit yang disebarkan oleh kotoran burung ini bisa menyerang siapa saja, termasuk hewan lain dan manusia. Meski begitu, hanya ada sedikitnya enam jenis penyakit yang bisa menyerang manusia. Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh kotoran burung.

1. Penyakit Kandidiasis

Pernah mendengar penyakit Kandidiasis? Penyakit ini sejenis infeksi jamur yang disebabkan oleh Merpati. Kotoran burung Merpati yang tidak pernah dibersihkan dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit seperti penyakit kulit, mulut, sistem pernapasan, usus, saluran urogenital, dan vagina.

Lebih bahaya lagi, jika penyakit Kandidiasis sampai menjangkiti wanita. Sebab, para wanita yang terkena penyakit tersebut akan merasakan dampak yang tidak menyenangkan, seperti gatal-gatal, nyeri, dan keputihan. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa memelihara burung Merpati harus di dalam sangkar. Jangan pernah dibiarkan bebas berterbangan ke sana ke mari. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan kotoran burung Merpati.

2. Penyakit Histoplasmosis

Penyakit Histoplasmosis lebih berdampak seperti penyakit asma atau gangguan pernapasan. Ini cukup mematikan, jika sebelumnya penderita tidak pernah mengalami gangguan pernapasan. Sebab, gangguan pernapasan yang tidak segera mendapatkan penanganan medis, dapat menyebabkan kematian.

Penyakit yang berpengaruh pada pernapasan ini biasanya menyebar melalui jamur yang bersemayam di kotoran burung yang telah kering. Jadi, setelah ini pastikan bahwa di sekitar rumah Anda tidak ada kotoran burung lagi. Kalau pun ada, segera siram dengan air dan bersihkan sampai bersih.

3. Penyakit Kriptokokosis

Penyakit Kriptokokosis biasanya disebabkan oleh ragi yang ditemukan di dalam pencernaan burung Merpati dan burung Jalak. Bila penyakit tersebut sampai menyerang manusia, akibatnya sangat fatal. Orang yang terserang penyakit ini paru-parunya akan terganggu. Kemudian, diikuti oleh penyakit lain seperti sistem saraf pusat.

Maka dari itu, hati-hatilah terhadap kotoran burung Merpati dan burung Jalak. Jika Anda memelihara burung tersebut, maka setidaknya Anda harus membersihkan kotorannya setiap hari. Jangan sampai karena kotoran burung kesayangan Anda, diri Anda dan keluarga bisa terancam kesehatannya.

4. Penyakit St Louis Encephalitis

Kalau Anda pernah mengalami sakit kepala, mengantuk, dan demam tanpa sebab yang jelas, Anda harus berhati-hati. Pasalnya, semua kejadian tadi bisa jadi disebabkan oleh kotoran burung. Ya, sebuah penyakit bernama St Louis Encephalitis bisa menyebabkan penyakit yang sama seperti tadi dan bahkan dampak terparahnya dapat menyebabkan kelumpuhan, koma, hingga kematian.

Penyakit ini menyerang semua orang, namun biasanya yang mudah terserang St Louis Encephalitis adalah orang-orang berusia di atas 60 tahun. Penyebaran penyakit ini dilakukan oleh nyamuk yang telah terinfeksi virus grup B dari kotoran burung Merpati dan burung Kutilang.

5. Penyakit dari bakteri E.Coli

Anda harus berhati-hati jika di sekitar rumah Anda terdapat burung-burung liar dan peternakan sapi. Memangnya ada apa dengan dua jenis hewan tersebut? Sepertinya, tanpa sengaja mereka berdua bisa menyebarkan berbagai jenis penyakit kepada manusia.

Ketika burung-burung mematuk kotoran sapi yang terkandung bakteri E.Coli, maka kotoran burung tadi bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit. Parahnya lagi, penyebaran bisa langsung melalui udara dan air bersih. Lebih bahaya lagi, jika Anda atau tetangga Anda memelihara burung Merpati atau burung Dara di luar kandang. Mereka bisa menyebarkan penyakit dengan mudah.

6. Penyakit Salmonellosis

Kotoran burung Merpati, Jalak, dan Pipit juga bisa menyebarkan bakteri penyakit melalui udara. Bakteri tersebut juga dapat hinggap ke dalam makanan. Bagaimana mungkin bisa hinggap ke dalam makanan? Mungkin saja, sebab udara yang terkena bakteri tadi bisa masuk melalui ventilator dan AC, kemudian hinggap ke dalam makanan yang Anda makan.

Oleh karena itu, mulai sekarang, lebih berhati-hatilah terhadap kotoran burung. Terlebih, pada kotoran burung Merpati yang dipelihara secara bebas tanpa kandang.

Leave a Reply