Bahaya burungBahaya burung

Burungnya.com – Banyak orang mempunyai hewan peliharaan di rumah. Kalau anak-anak biasanya memelihara ikan, kura-kura, hamster, kelinci, kucing, dan anjing. Sementara, orang dewasa terutama ayah pasti lebih suka memelihara burung. Padahal, memelihara burung di rumah kurang dianjurkan karena berbahaya. Memangnya, seberapa bahaya memelihara burung di rumah?

Bagi Anda yang sudah terlanjur memelihara burung di rumah, maka Anda harus berhati-hati. Sebab, menurut everydayhealth.com, memelihara burung di rumah ternyata memiliki efek negatif untuk kesehatan. Salah satu bahaya atau efek negatif tersebut adalah terserang penyakit Psittacosis atau Parrot Fever.

Penyakit tersebut bisa muncul karena adanya bakteri yang menyebar melalui burung, lebih tepatnya kotoran burung. Jadi, kotoran burung yang sudah terinfeksi bakteri Chlamydophila Psittaci akan menyebar melalui udara. Jika udara yang tercemar bakteri tadi sampai tercium oleh manusia, maka orang yang menciumnya akan mengalami gejala sakit, seperti demam, meriang, nyeri otot, dan batuk kering.

Kalau sudah demikian, biasanya para dokter atau tim medis kemungkinan akan memberikan obat antibiotik dan melarang Anda untuk berdekatan dengan hewan tersebut. Selain itu, kalau Anda sudah terinfeksi, Anda setidaknya harus mengasingkan diri agar bakteri tadi tidak menyebar ke anggota keluarga yang lain.

Untungnya, tidak semua tipe burung bisa menyebarkan bakteri Chlamydophila Psittaci. Hanya beberapa burung seperti Kakak Tua, Beo, Macaw, serta Parkit yang dapat menyebarkan bakteri tersebut. Sepertinya, untuk tipe burung yang lain masih bisa ditolerir. Namun, untuk tindakan pencegahan, sebaiknya Anda harus rutin membersihkan kandang burung.

Setidaknya, setiap hari kotoran burung harus dibersihkan serta mengganti sisa makanan dan minuman di dalam kandang. Agar burung Anda tidak terjangkit bakteri, sebaiknya selalu mandikan burung dan jemur di bawah terik matahari pagi. Lebih bagus lagi, jika Anda mau memberikan asupan vitamin dan makanan bernutrisi pada burung Anda.

Leave a Reply