Jenis Makanan Murai Batu Trotol dan Cara MerawatJenis Makanan Murai Batu Trotol dan Cara Merawat

Burungnya.com – Apa saja makanan dan minuman anakan Murai Batu trotol? Apakah sama dengan Murai Batu dewasa? Sebenarnya untuk jenis makanan Murai Batu trotol masih sama dengan Murai Batu dewasa, mungkin bedanya cuma sedikit saja.

Ya benar, sistem pencernaan anakan Murai Batu belum terlalu sempurna. Sehingga jenis makanannya juga harus disesuaikan. Jangan sampai Murai Batu trotol makan yang tidak semestinya, nanti umurnya tidak panjang dan gampang sakit-sakitan.

Nah, untuk menanggulangi hal seperti itu, maka Anda harus mulai menyajikan makanan Murai Batu trotol yang benar.

Baca juga:

Jenis Makanan Murai Batu Trotol

1. Jangkrik Alam

Biasanya ada jangkrik hasil ternak dan jangkrik alam. Jangkrik ternak tentu saja, hasil penangkaran atau budidaya. Sementara jangkrik alam, hasil tangkapan di alam.

Jangkrik yang diberikan untuk Murai Batu trotol adalah jangkrik alam. Ukuran jangkrik alam ada yang besar dan kecil, tapi pilih saja yang ukurannya kecil karena Murai Batu trotol juga masih kecil.

Jumlah pemberian jangkrik, cukup 15 ekor pagi hari dan 15 ekor sore hari.

2. Kroto

Anda pasti sudah mengetahui apa itu kroto. Kroto merupakan telur semut rangrang, yang mengandung banyak protein. Pemberian kroto ini cukup 1 sendok kecil seukuran sendok untuk minum obat sirup.

Jadi dalam sehari, Anda cukup memberikan kroto 1 sendok saja pada anakan Murai Batu di pagi hari. Kalau porsinya lebih banyak apa boleh? Tidak boleh, karena efeknya justru tidak baik.

3. Ulat Hongkong

Kemudian pemberian makanan selanjutnya yaitu ulat hongkong. Berikan ulat hongkong 2 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Sebab, Murai Batu sudah memakan protein hewani yang cukup banyak.

4. Ulat Kandang

Nah untuk ulat kandang pemberiannya cukup di sore hari saja sebanyak 1 sendok kecil seperti sendok obat sirup.

5. Voer Murai Batu Trotol

Untuk voer Murai Batu trotol berikan voer yang halus dalam 2 cepuk. Cepuk pertama untuk jangkrik alam dan kroto. Sedangkan cepuk kedua untuk ulat kandang.

Makanan Murai Batu Trotol dan Perawatan
Makanan Murai Batu Trotol dan Perawatan

Cara Merawat Murai Batu Trotol

1. Mandi

Proses mandi Murai Batu trotol cukup dimandikan di keramba. Kalau burung tidak mau mandi, semprot halus saja sampai bulu basah.

2. Penjemuran

Nah, penjemuran Murai Batu trotol jangan terlalu lama. Burung tidak perlu dijemur sampai berjam-jam, tapi cukup 10 menit saja. Selesai jemur burung dimasukkan ke dalam rumah lagi.

3. Kerodong

Untuk sehari-hari, Murai Batu trotol wajib dikerodong. Hal ini untuk menjaga kesehatan karena serangga, angin kencang, dan menjaga mentalnya.

Kerodong fungsinya untuk menjaga pandangan agar tidak melihat burung lain yang lebih fighter. Sialnya, bahaya kalau burung Murai Batu sudah drop mental sejak masih anakan, nanti waktu dewasa mentalnya tidak akan pernah fighter.

4. Pemasteran

Saat masih trotol seperti ini memang Murai Batu memang wajib dimaster. Pemasteran bisa menggunakan suara burung asli, seperti Tengkek Buto, Jalak, dan Kenari.

Jarak pemasteran harus cukup jauh, sekitar 10 meter. Jangan memaster burung dengan jarak yang dekat, apalagi burung masteran suaranya keras.

5. Jauhkan dari Burung Sejenis

Kalau masih trotol, Murai Batu sebaiknya jangan pernah diperlihat sama burung sejenis. Sebab, Murai Batu mudah kalah mental.

Takutnya saat mendengar dan melihat Murai yang lebih senior, si junior justru ngedrop duluan.

Kesimpulan

Demikian jenis makanan Murai Batu trotol dan perawatannya. Anda bisa membeli burung Murai Batu sejak masih trotol karena harga terjangkau dan bisa dilatih sesuai keinginan Anda.

Berbeda bila burung sudah dewasa, Anda cuma bisa meneruskan perawatan dari pemilik sebelumnya. Jadi, burung tidak bisa dikembangkan lagi kemampuannya.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply