Jenis Penyakit Lovebird dan Cara Mengobatinya (youtube.com)Jenis Penyakit Lovebird dan Cara Mengobatinya (youtube.com)

Burungnya.com – Banyak kicau mania sering membagikan kesuksesan dalam perawatan Lovebird. Namun, jarang sekali ada orang yang membagikan kesuksesan dalam mengobati penyakit Lovebird. Padahal, jenis penyakit burung Lovebird sangat beragam. Jadi penyakit tersebut harus segera diobati agar tidak semakin parah dan menyebabkan kematian.

Ada beberapa macam penyakit Lovebird yang sering dialami kicau mania. Penyakit seperti ini muncul karena pemiliknya kurang menjaga kebersihan sangkar, serangan virus, bakteri, dan lain-lain. Hal ini yang membuat pemilik Lovebird sering menyesal di kemudian hari.

Soalnya, saat burung sedang sehat dibiarkan atau ditelantarkan. Namun, setelah burung Lovebird jatuh sakit, pemiliknya kebingungan menanyakan nama obat burung Lovebird. Jangan sampai Anda juga mengalami hal serupa. Sebelum burung sakit, Anda harus mengantisipasinya dan menghindarinya.

Penyakit Burung Lovebird dan Obatnya

Fokus pembahasan kali ini tentang ciri penyakit Lovebird, nama penyakit, pengobatan, dan nama obat yang dijual di pasaran. Jika nantinya Anda menemukan obat-obatan tradisional yang bisa membantu silakan ditambahkan di kolom komentar.

1. Lovebird Snot

Pengertian Lovebird Snot

Kabarnya mata snot pada Lovebird sebenarnya bukan penyakit mata, tapi karena virus. Sekilas penyakit ini tidak berbahaya tetapi konon katanya snot bisa mengakibatkan kematian.

Ciri Lovebird snot diketahui dari keluarnya cairan putih di kornea mata. Biasanya mata Lovebird seperti belekan atau semacam daging tumbuh, tapi ternyata snot. Semakin lama, kotoran mata tersebut bisa menutupi mata. Kadang snot juga bisa membuat mata bengkak.

Cara Mengobati Snot pada Lovebird

Proses pengobatan Lovebird snot bisa dilakukan dengan cara menjauhkan burung dari burung lain. Alasannya penyakit snot bisa menular. Sementara mandi jemur dihentikan dulu.

Lovebird dikerodong setengah agar dia bisa istirahat tapi tetap bisa menghirup udara segar. Setelah itu, berikan antibiotik dan vitamin setiap hari pada Lovebird.

Obat Snot Lovebird

Pengobatan Lovebird snot ada yang injeksi. Kemungkinan cara ini dilakukan di klinik dokter hewan. Ada juga obat salep khusus snot bernama Cyndocentrol. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan obat tetes mata No Snot supaya mata Lovebird tidak berair dan bengkak lagi.

Berikut nama obat snot untuk Lovebird:

  • Cyndocentrol (Salep).
  • No Snot (Obat tetes mata).
  • Alletrol (Obat tetes mata).
  • Tony’s Treasure (Obat tablet dihaluskan).
  • Vitobel (Obat tetes mata).
  • Erlamycetin Chloraphenicol (Salep).
  • Bio Snot (Obat tetes mata).

Pakan Penunjang Untuk Pemulihan Pasca Sakit

Lovebird bisa diberi makanan penunjang agar cepat sehat, seperti milet putih, milet merah, canary seed, egg food, hingga jagung muda. Untuk pemberian kangkung bisa dihentikan sementara waktu.

Dalam memberikan harus dengan tangan steril. Artinya Anda harus cuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan sarung tangan. Hal ini untuk menghindari bakteri dan virus yang menyerang Lovebird.

Jangan lupa kotoran burung dibersihkan rutin setiap hari. Semprotkan pula air rebusan daun sirih pada sangkar.Manfaatnya untuk membunuh kuman dan bakteri agar tidak hidup di dalam sangkar.

2. Cacar, Patek, atau Avian Pox pada Lovebird

Burung Lovebird sering pula terkena penyakit cacar, patek, atau Avian Pox. Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar. Terkadang tidak hanya Lovebird saja, patek juga bisa menyerang burung lain, termasuk burung Hantu, burung Pipit, Elang, dan lainnya.

Cara kerja penyakit ini yakni merangsang kulit untuk cepat tumbuh. Sehingga jaringan kulit baru akan segera mati dan membentuk kutil.

Penyebaran Virus Cacar pada Lovebird

Cara virus masuk ke tubuh Lovebird bisa melalui nyamuk yang telah terinfeksi, burung terinfeksi, lalat, selaput lendir, air minum, serta makanan yang sudah terkontaminasi. Penyakit cacar atau patek dibedakan menjadi yaitu cair dan kering.

Ciri patek kering akan menyerang bagian mata, kaki, dan pangkal paruh. Kalau ciri cacar basah muncul bercak putih atau plak pada selaput lendir di tenggorokan, paruh, trakea, dan paru-paru. Patek basah sering menyerang ayam dan kalkun.

Obat Patek atau Lovebird

Agar Lovebird cepat sembuh, beli obat khusus patek atau cacar. Kemudian pisahkan burung sakit dan sehat. Tambahkan obat biru (ACC Blue) buat ikan atau getamicin 0,1 persen.

Selain itu, berikan makanan bergizi pada Lovebird ditambah vitamin dan suplemen. Sumber penyakit biasanya dari burung lain, nyamuk, dan tempat kontor, sehingga bersihkan area di sekitar rumah, sangkar, dan ganti pakan minum setiap hari.

3. Lovebird Nyilet

Pernah melihat Lovebird tampak kurus kering dan lesu? Mungkin saja burung Lovebird tersebut sedang sakit nyilet. Penyakit ini membuat burung kekurangan gizi. Penyebabnya karena penyakit gondok pada Lovebird, jarang diberi makan, keracuna logam, masalah paruh sehingga sulit makan, gangguan parasit, dan infeksi.

Ada juga penyakit lain yang bisa menyebabkan nyilet pada Lovebird di antaranya, Aspergillosis, Proventricular Dilatation Disease, Candida, Psittacosis, Tubercolosis, Avian polyoma, dan west nileriaa

Pengobatan Penyakit Nyilet Lovebird

  • Pertama, Lovebird dikerodong atau dikarantina.
  • Perawatan mandi jemur dihentikan dulu.
  • Beri obat khusus Lovebird nyilet yaitu Megabac atau Spirulina.
  • Kotoran burung dan pakan minum dibersihkan serta diganti setiap hari.

4. Tetelo pada Lovebird

Kalau burung Lovebird Anda sering menggelengkan kepala atau gerakan kepalanya aneh, berarti dia sedang sakit tetelo. Penyakit ini menyerang sistem saraf sehingga kepala bisa bergerak tak beraturan, seperti kena stroke.

Anda bisa menyembuhkan tetelo Lovebird dengan cara mengarantina Lovebird. Setelah itu, burung jangan dijemur atau dimandikan dulu. Burung diberi obat khusus saraf dan ditambah makanan bergizi serta vitamin setiap hari.

5. Egg Binding Lovebird

Namanya egg binding pasti berkaitan dengan telur. Memangnya telur Lovebird kenapa? Ya, diketahui penyakit egg binding membuat telur di dalam tubuh lengket dan tidak bisa keluar. Burung Lovebird akan mengalami gangguan pencernaan dan akhirnya mati.

Anda bisa mengobati penyakit egg binding cukup dengan minyak goreng. Caranya sebagai berikut:

  • Minyak goreng 1 ml dimasukkan ke paruh atau langsung saja lewat anus.
  • Kemudian pijat anus perlahan sambil mencoba mengeluarkan telurnya.
  • Kalau telur tidak bisa keluar atau takut burung tersiksa.
  • Berarti minyak goreng dimasukkan lewat paruh dan anus.
  • Tujuannya agar sistem pencernaan burung menjadi licin dan telur bisa keluar.

6. Gangguan Pernapasan Lovebird

Ternyata burung Lovebird juga bisa terkena gangguan pernapasan atau asma. Cirinya napas burung berbunyi agak berat, keluar cairan kental dari hidung, dan Lovebird sering buka paruh karena kesulitan napas.

Penyebab penyakit ini karena bakteri e-coli dan virus mycoplasma. Keduanya sering dijumpai pada buah dan sayur. Jadi, sebelum memberikan buah dan sayur pada Lovebird, ada baiknya dicuci dulu.

Obat Sesak Napas Lovebird

  • Burung harus dipisah dari burung lain.
  • Bersihkan sangkar dan kotoran secara rutin.
  • Semprot sangkar dengan air rendaman daun sirih, atau tembakau.
  • Berikan makanan bergizi dan vitamin pada Lovebird.
Penyakit Burung Lovebird dan Obatnya (youtube.com)
Penyakit Burung Lovebird dan Obatnya (youtube.com)

7. Kutu pada Lovebird

Kutu bisa bersemayam di bulu-bulu Lovebird. Penyebabnya karena burung jarang dimandikan. Kalau bisa mandikan burung Lovebird secara rutin pagi dan sore. Jika Anda tidak sempat, maka mandikan burung pagi hari saja.

Sangkar yang jarang dibersihkan juga bisa menjadi penyebab burung terkena kutu. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sangkar dan burung sangatlah penting.

Pengobatan Penyakit Kutu Lovebird

  • Buat semprotan untuk membunuh kutu pada bulu Lovebird.
  • Isi semprotan dengan rebusan air daun sirih.
  • Siapkan 6-10 lembar daun sirih.
  • Tambah 1 sendok kapur sirih.
  • Kemudian rebus daun sirih dan kapur sirih ke dalam air 2 liter.
  • Setelah air rebusan dingin, semprotkan pada Lovebird yang terkena kutu sampai basah kuyup.
  • Tunggu beberapa menit lalu bilas dengan air bersih.

8. Bubul pada Lovebird

Jenis penyakit Lovebird yang lain namanya bubul. Penyakit ini menyerang bagian luar tubuh burung, seperti sisik kaki menebal, kuku memanjang, hingga kulit yang membengkak.

Penyebab penyakit bubul Lovebird karena bakteri Staphylo coccus. Biasanya bakteri ini hidup di dalam sangkar yang kotor, lembab, dan berjamur. Oleh karena itu, gunakan sangkar anti jamur, bersihkan sangkar secara rutin, dan ganti pakan minum setiap hari.

Kalau penyakit ini sudah menimbulkan sisik pada kaki Lovebird, sembuhkan dengan obat merah. Setelah itu, berikan obat anti kutu pada kaki Lovebird.

9. Kaki Lemas pada Lovebird

Mengapa kaki Lovebird lemas dan tidak bisa bertengger di tangkringan? Sepertinya penyakit ini berhubungan dengan mental Lovebird drop atau karena gangguan saraf. Sehingga kaki yang biasanya kuat perlahan melemah.

Anda bisa mengobati penyakit ini dengan mengompres kaki Lovebird dengan air hangat. Lalu, urut kakinya perlahan dengan minyak tawon. Proses pengurutan kaki bisa dilakukan dua kali sehari. Kemudian tangkringan dilepas dulu saat proses penyembuhan.

10. Berak Kapur Lovebird

Penyakit Lovebird dapat diketahui dari warna kotoran dan tekstur kotoran Lovebird. Apabila warna kotoran putih, bau tak sedap, dan encer, berarti ada kemungkinan Lovebird mengalami berak kapur.

Untuk penyembuhan, Anda bisa memberikan bawang putih pada Lovebird. Pemberian bawang putih dipotong kecil-kecil agar tidak tersedak. Obat berak kapur lainnya yaitu Tetra Chlor.

11. Lovebird Stres Cabut Bulu

Burung Lovebird bisa stres karena ditinggal pasangan, sangkar jatuh, terlalu lama sendiri, mental drop dan lain-lain. Kalau sudah demikian, terkadang Lovebird akan mencabuti bulunya sendiri.

Stres Lovebird bisa sembuh bila dia merasa nyaman. Oleh karena itu, berikan tempat menyendiri seperti kayu berlubang atau bambu berlubang. Dengan begitu, tingkat stres akan menurun dan Lovebird normal lagi.

12. Lovebird Macet Bunyi

Saat di rumah, Lovebird gacor dan konslet, tapi mengapa setelah datang ke lomba jadi macet bunyi? Kasus seperti ini sering kali terjadi. Tandanya burung belum siap lomba. Dia cuma menguasai wilayah teritorial saja seperti di rumah.

Sedangkan wilayah lain seperti gantangan, banyak sekali pesaingnya. Terkadang ada juga Lovebird yang lebih fighter, lebih kuat, dan dominan. Sehingga Lovebird Anda menciut nyalinya atau drop mental.

Untuk mengatasinya, Lovebird dirawat secara ekstra. Berikan latihan tambahan dan terapi padanya. Jangan lupa burung dimaster agar terbiasa dengan suara burung lain. Lebih bagus lagi, Lovebird sering ditrek dengan Lovebird lain agar lebih fighter.

13. Infeksi Giardia pada Lovebird

Mungkin Anda jarang mendengar infeksi Giardia yang menyerang Lovebird. Sebab, penyakit ini menyerang usus Lovebird. Efeknya burung mudah sakit karena sistem kekebalannya menurun drastis.

Burung Lovebird akan kekurangan nutrisi karena parasit di dalam tubuh akan mengganggu penyerapan vitamin dalam usus. Segera berikan obat anti parasit agar sistem imun burung lebih kuat.

14. Virus Polioma Lovebird

Jenis penyakit lain yang suka menyerang Lovebird adalah virus Polioma. Virus ini sering menyerang organ tubuh Lovebird yang masih muda usia 14-56 hari. Akibatnya, burung cepat lelah, lesu, dan muntah. Burung juga akan kekurangan energi, tidak nafsu makan, dan akhirnya dehidrasi lalu mati.

Bahaya terparah, burung Lovebird bisa lumpuh. Oleh karena itu, rajin-rajinlah dalam membersihkan sangkar Lovebird. Jangan lupa bersihkan sangkar dengan cairan disinfektan.

15. Telur Lovebird Lebih Banyak dari Biasanya

Apabila jumlah telur Lovebird lebih banyak dari biasanya, Anda harus waspada. Sebab, bisa jadi Lovebird Anda sedang kekurangan kalsium akut. Mungkin Anda awalnya senang karena burung bisa bertelur sangat banyak.

Namun, karena telur terlalu banyak sehingga Lovebird kekurangan kalsium. Cara mengatasinya berikan makanan penambah kalsium seperti tulang sotong, batu bata merah, dan lain-lain.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa penyakit Lovebird dan cara mengobatinya. Kami memberikan solusi pengobatan Lovebird yang sering dipakai kicau mania. Apabila Anda memiliki rahasia dalam mengobati penyakit Lovebird, Anda bisa berbagi pengalaman di kolom komentar.

Dari beberapa penyakit tadi sebagian besar karena sangkar yang kotor dan burung jarang dimandikan. Berarti Anda harus membersihkan sangkar secara rutin. Paling tidak setiap pagi, bersihkan sangkar, mandikan Lovebird, jemur, dan anginkan sebentar.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

One thought on “15 Jenis Penyakit Burung Lovebird dan Cara Mengobati”

Leave a Reply