Kisah Sukses Jual Sangkar Burung (detik.com)Kisah Sukses Jual Sangkar Burung (detik.com)

Burungnya.com – Mayoritas hobi burung digandrungi oleh kaum adam. Namun, ternyata ada juga kaum hawa yang menyukai dunia burung, terutama dalam hal jual beli sangkar burung. Walau cuma jualan sangkar, wanita bernama Mar Atun ini omzet per bulannya bisa mencapai Rp 37,5 juta.

Luar biasa, banyak sekali bukan hasil jualan sangkar atau kandang burung? Ya, saat ini penghobi burung sudah bertambah banyak. Seolah-olah setiap rumah mempunyai hewan peliharaan burung. Tak heran, usaha jualan sangkar burung laku keras.

Namun, omzet bulanan tadi bukan keuntungan bersih. Menurut Mar Atun, bisnis sangkar burungnya mendapatkan laba bersih sekitar Rp 7,5 juta per bulan. Sementara jumlah Rp 37,5 juta merupakan omzet kotor.

Baca juga: 3 Sangkar Burung Unik Paling Langka di Indonesia

Modal Awal Bisnis Sangkar Burung

Wanita Bisnis Sangkar Burung (detik.com)
Wanita Bisnis Sangkar Burung (detik.com)

Mar Atun termasuk pribadi yang percaya diri dan pantang menyerah. Walau pesaingnya didominasi oleh kalangan pria, tapi dia tetap semangat menjalankan bisnis jual sangkar burung. Modal awal untuk membangun usaha sangkar burung, sekitar Rp 6 juta.

Wanita ini berani berbisnis sangkar burung karena banyak saudaranya yang melakukan usaha serupa. Saudaranya yang di Cirebon banyak yang bisnis perlekapan burung, sehingga ia mencoba membuka usaha seperti itu di Jakarta, tepatnya di Jalan Bambu Apus Raya, Bambu Apus, Jakarta Timur dengan toko bernama Hana Sangkar.

“Karena saudara saya di Cirebon itu sudah bisnis seperti ini semua. Jadi saya coba coba ngikut di Jakarta,” ujarnya seperti yang disampaikan oleh Detik.com (11/11/2018).

Baca juga: 12 Tips Ganti Sangkar Burung Agar Tidak Stres dan Macet Bunyi

Harga Sangkar Burung

Berapa harga sangkar burung hingga menghasilkan keuntungan berjuta-juta? Sangkar burung yang dia jual masih terbilang murah, mulai dari Rp 40 ribu untuk kandang ukuran kecil, hingga Rp 800 ribu untuk sangkar besar.

Semua sangkar dipasok dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Malang, Solo, Madiun, dan Cirebon. Dalam sehari, wanita ini bisa menjual 4-10 sangkar burung dan beberapa aksesoris burung lainnya.

Baca juga: Tips Hemat Mengilapkan Sangkar yang Kusam Menggunakan Bahan Seadanya

Tips Agar Jualan Sangkar Burung Lancar

Mar Atun juga memberi tips bagaimana kios sangkar burungnya bisa laris manis. Ternyata dia melengkapi berbagai jenis sangkar burung yang paling dicari kicau mania. Kalau produk sudah komplit, pelanggan tidak akan kabur ke kios lain.

“Kalau saya sih yang penting komplit saja biar orang nyari itu ada di sini gitu. Kita barang harus semua ada, komplit, dia kalau yang dicari nggak ada kan nyari tempat lain,” terangnya.

Selain itu, sangkar harus sesuai dengan karakter burung. Misal, burung Murai Batu ekor panjang, sangkarnya harus besar. Sementara, burung yang suka gigit sangkar seperti Lovebird sebisa mungkin menggunakan sangkar dari bahan besi.

Dari alasan itulah, jenis sangkar burung harus lengkap biar bisa menjangkau semua kebutuhan kicau mania. Selain itu, harga juga harus bersaing dengan kompetitor. Kalau bisa harga lebih murah dibandingkan kios burung lain.

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Sangkar Burung Kotor, Bau, Berkarat, dan Jamuran

Demikian kisah sukses bisnis sangkar burung yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Mar Atun. Jika wanita saja bisa menghasilkan Rp 37,5 juta dari jualan sangkar, bagaimana dengan para pria?

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa langsung bagikan ke teman-teman yang lain biar semangat. Terima kasih.

Leave a Reply