Kampung Lovebird Sumenep (flickr.com)Kampung Lovebird Sumenep (flickr.com)

Burungnya.com – Hampir semua kalangan kicau mania memelihara Lovebird. Jenis burung ini digemari para pecinta burung karena suara ngekeknya yang khas dan warna bulunya yang indah. Maka tak heran, sampai ada sebuah kampung di Sumenep Madura yang mayoritas warganya memelihara dan beternak Lovebird. Nama kampung Lovebird tersebut adalah Parsanga.

Baca juga: 25 Jenis Lovebird Tercantik Lengkap dengan Gambarnya

Bantuan dari Pemerintah Daerah Sumenep

Asal Anda tahu saja, saat ini desa Parsanga menjadi desa percontohan untuk budidaya Lovebird. Bahkan, warga di desa Parsanga diberi bantuan oleh Pemerintah Daerah Sumenep untuk beternak dan membudidayakan Lovebird. Bantuan yang diberikan pemerintah dimanfaatkan dengan baik, sehingga dalam jangka waktu dua bulan saja, para peternak Lovebird sudah bisa menikmati keuntungan yang luar biasa.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mungkin sebuah desa bisa menjadi desa percontohan budidaya Lovebird? Setelah ditelusuri lebih mendalam oleh tim NewsMadura, ternyata bantuan dari pemerintah tadi tak terlepas dari peran seorang anggota DPRD Sumenep bernama Nurus Salam. Pria ini yang usut punya usut mengusulkan agar diadakan program beternak Lovebird.

Baca juga: Usaha Sampingan Ternak Lovebird Lengkap dengan Analisa Perhitungan Biaya

“Saya melihat beternak burung Lovebird merupakan peluang besar bagi masyarakat, karena dalam jangka waktu dua bulan mereka bisa menikmati hasilnya. Apalagi saat ini Lovebird diburu oleh para pecinta burung,” kata Nurus Salam Anggota DPRD Sumenep, Daerah Pemilihan Satu (1), seperti yang disadur dari Newsmadura.com (12/3/2017).

Dia melanjutkan bahwa penangkaran Lovebird tidaklah sulit. Bahkan, siapapun bisa beternak Lovebird. Namun masalahnya, tanpa pembinaan yang baik, warga tak akan bisa mencetak Lovebird berkualitas bagus. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Sumenep memberikan pelatihan kepada warga desa Parsanga tentang cara ternak Lovebird.

“Jadi saya sengaja mengundang Pembina Bagian Keilmuan KLI (Komunitas Lovebird Indonesia) Pusat, sehingga para pecinta maupun peternak Lovebird bisa paham bagaimana cara untuk menghasilkan Lovebird yang bagus,” ujar Anggota Komisi II (dua) DPRD Sumenep ini.

Harga Lovebird bisa mencapai ratusan juta rupiah

Tak hanya itu, menurutnya jika peternak menghasilkan Lovebird dari hasil perkawinan silang, maka harganya juga akan tinggi. Bahkan, harga Lovebird bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Ada beberapa jenis Lovebird yang bagus, sehingga harganya juga berbeda dan bisa mencapai ratusan juta. Untuk Lovebird yang jenisnya bagus, harganya bisa mencapai Rp 60 juta hingga Rp 70 juta,” ujar Nurus Salam.

Sementara, Pembina Bagian Keilmuan KLI Pusat, Irwan Sentosa, mengatakan bahwa, Lovebird dengan warna biru saat ini sudah cetak di Sumenep. Hal ini bisa menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi masyarakat luas bahwa peternak Lovebird di Sumenep itu sudah bisa.

“Saat ini, di Sumenep ada satu burung yang keluar warna biru di Sumenep sudah cetak. Mungkin orang bertanya, Sumenep itu di mana? Ujung timur pulau Madura,” kata Irwan Sentosa, Pembina Bagian Keilmuan KLI Pusat, saat mengisi kegiatan Sarasehan Budidaya dan Study Mutasi Genetika.

Irwan menambahkan, siapapun bisa mencetak Lovebird jenis baru, dengan syarat memiliki dua jenis Lovebird yang bisa dikawinkan. Sebab, kunci utama dari kemunculan Lovebird jenis baru ada di mutasi genetik.

Baca juga: Cara Mengetahui Hasil Mutasi Lovebird Menggunakan Software Genetic Calculator

“Itu ada ilmunya. Kenapa orang Sumenep bisa cetak Lovebird jenis baru, itu karena ilmu tersebut. Maka dari itu, melalui sarasehan ini, kita sharing bersama bagaimana melakukan mutasi dan budidaya Lovebird,” terang Irwan.

Kampung Lovebird pertama di Indonesia

Ia juga sangat mengapresiasi kepedulian anggota dewan di Sumenep yang mau memperhatikan aspirasi para pecinta Lovebird di daerahnya. Menurutnya, hal itu merupakan yang pertama di Indonesia. Ini bisa diartikan pula bahwa ‘Kampung Lovebird Sumenep’ merupakan kampung Lovebird pertama di Indonesia.

“Belum ada. Ini adalah suatu terobosan yang luar biasa. Makanya saya sangat berterima kasih kepada anggota dewan yang telah memberikan inspirasi,” pungkasnya.

Kepopuleran kampung Lovebird di Sumenep sudah sampai ke telinga masyarakat luas. Hal ini karena beberapa waktu lalu kampung Lovebird di Sumenep disiarkan oleh Net TV. Anda bisa melihat tayangan videonya di bawah ini:

Share jika artikel ini bermanfaat dan menginspirasi.

Leave a Reply