Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Hutan vs Ternak (burungnya.com)Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Hutan vs Ternak (burungnya.com)

Burungnya.com – Terkadang sebelum membeli burung, sebagian dari Anda pasti bingung memilih antara burung dari hutan atau ternak. Hal seperti ini wajar karena kedua burung tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sama seperti Murai Batu Hutan vs Murai Batu Ternak.

Faktor yang mempengaruhi kelebihan dan kekurangan burung Murai Batu sangat banyak. Dari sisi suara, postur tubuh, isian suara, karakter, dan lain-lain. Oleh karena itu, calon pembeli burung sering kali bingung memilih burung tangkapan hutan atau beli burung hasil penangkaran.

Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Hutan (asiangeo.com)
Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Hutan (asiangeo.com)

Kelebihan Murai Batu Hutan

  • Volume suara burung lebih keras atau kencang.
  • Murai Batu hutan lebih cepat bunyi.
  • Masteran suara isian sangat banyak berasal dari hutan.
  • Postur tubuh burung lebih besar.

Kekurangan Murai Batu Hutan

  • Burung sulit dijinakkan.
  • Murai Batu hutan liar dan mudah stres.
  • Burung susah diberi makan voer.
  • Masteran suara isian sulit masuk.

Itu tadi sedikit info tentang burung Murai Batu hasil tangkapan hutan. Kalau cuma ingin pelihara burung di rumah, Murai tangkapan hutan bisa diketakan lebih bagus.

Pasalnya, suara burung lebih keras dan cepat bunyi. Tidak perlu mengenal siapa indukannya karena rata-rata burung tangkapan hutan mempunyai suara yang power full, bodi bagus, dan suara isian beraneka ragam.

Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Ternak (whiterumpedshamabreeding.blogspot.com)
Kelebihan dan Kekurangan Murai Batu Ternak (whiterumpedshamabreeding.blogspot.com)

Kelebihan Murai Batu di Penangkaran

  • Burung mudah dijinakkan.
  • Trah diketahui dengan mudah.
  • Indukan burung bagus, biasanya anakan juga bagus.
  • Burung mudah diberi makan voer.
  • Mental fighter diturunkan dari indukan.
  • Murai Batu mudah dimaster.

Kekurangan Murai Batu di Penangkaran

  • Harga Murai Batu ternak lebih mahal tergantung dari kualitas indukan.
  • Postur tubuh lebih kecil tapi tergantung indukan.
  • Volume suara kecil kalau asal ternak dengan indukan biasa saja.
  • Burung gampang ngelowo atau ngebatman karena terlalu jinak.

Nah, bagi pecinta Murai Batu lomba, Anda bisa memilih Murai hasil ternak. Sebab, trah indukan jelas. Dia berasal dari indukan berkualitas atau burung dari kalangan biasa saja. Selain itu, Anda bisa mengikuti perawatan harian dan lomba yang sudah diberikan sebelumnya.

Dengan begitu, Anda tidak perlu repot tentang perawatan atau setingan. Sebab, Anda tinggal meneruskan perawatan saja. Misalnya, waktu embun, jemur, dan mandi seperti apa. Porsi pakan, jenis pakan, dan minum. Setingan khusus sebelum lomba dan masih banyak lagi.

Kalau Murai Batu tangkapan hutan, tidak diketahui setingannya karena dia hidup liar di hutan. Jadi, Anda harus mencari tahu sendiri maunya burung seperti apa. Cari lagi setingannya seperti apa dan lain-lain.

Kesimpulan

Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan Murai Batu Hutan vs Murai Batu Ternak. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, semoga Anda jadi lebih menentukan mau beli Murai Batu yang mana.

Baca juga:

Kami tidak bisa memaksakan Anda harus memilih burung dari hutan atau hasil ternak. Anda bisa menentukan sendiri karena kedua jenis burung tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan yang hampir sama.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply