7 Kelebihan Murai Batu Ekor Pendek di Lomba

Burungnya.com – Selama ini Murai Batu yang populer adalah Murai ekor panjang. Lantas, bagaimana dengan Murai Batu ekor pendek? Banyak yang belum tahu, bahwa burung ekor pendek justru mempunyai kelebihan di lomba.

Tak heran, Murai Batu lomba kebanyakan didominasi peserta dengan ekor pendek. Apa artinya? Berarti Murai Batu ekor pendek cocok untuk main di lapangan.

Ekor Murai Batu yang panjang pastinya lebih berat untuk digerakkan. Secara teori dan praktek bawa ekor yang panjang pastinya lebih merepotkan daripada ekor pendek.

Kecuali burung tersebut memang memiliki stamina yang luar biasa. Sehingga bawa ekor panjang sekalipun tetap kelihatan ringan.

Baca juga:

Fakta Murai Batu Ekor Panjang

Perlu Anda ketahui bahwa Murai Batu ekor panjang kebanyakan dari Medan. Tak heran burung ini disebut Murai Batu Medan.

Namun, tahukah Anda bahwa burung Murai Batu Medan sebagian tidak berasal dari Medan. Ada pengepul yang berasal dari daerah lain mengirim Murai Batu ekor panjang ke Medan dulu.

Burung ekor panjang disatukan sendiri. Sementara ekor pendek juga disatukan di tempat yang berbeda. Murai ekor panjang dikirim ke Medan dulu, sedangkan ekor pendek langsung diterbangkan ke Jakarta.

Jadi seolah-olah itu memang burung Murai Batu Medan asli karena datang dari Medan.

Entah sejak kapan prakter seperti ini berlangsung. Yang jelas, sulit untuk mendapatkan Murai Medan yang asli.

Saran kami beli saja Murai Batu Medan dari penangkaran ternama. Sebab, risikonya lebih kecil dibandingkan beli Murai Batu hutan.

Murai Batu Ekor Pendek di Lomba
Murai Batu Ekor Pendek di Lomba

Murai Batu Ekor Pendek

Nah, kalau Murai Batu ekor pendek seperti apa? Sudah pasti kalau Murai ekor pendek sebagian besar berasal dari Kalimantan atau sering disebut Murai Borneo.

Burung dari sana memang terkenal berekor pendek. Namun, kualitas suara juga bagus bila dipakai untuk lomba.

Kelebihan Murai Batu Ekor Pendek

Mungkin Anda tidak suka burung dengan ekor pendek, padahal dia justru banyak kelebihannya.

  1. Stamina burung ini lebih kuat karena ekornya pendek.
  2. Burung Murai Batu ekor pendek bisa main beberapa sesi lomba.
  3. Gerakan Murai lebih lincah karena ekornya ringan.
  4. Bisa cetrek ekor walau kurang menawan.
  5. Walau ekor pendek, tetap pilih Murai Batu dengan bodi besar.
  6. Ekornya jarang dipalsukan karena peminatnya bukan kalangan kolektor, tapi memang untuk lomba.
  7. Harga Murai Batu ekor pendek lebih murah dari ekor panjang.

Kesimpulan

Demikian beberapa kelebihan Murai Batu ekor pendek di lomba. Kalau di lomba bagus ekor yang pendek. Memangnya ekor panjang apa selalu kalah lomba?

Tidak juga, ini tergantung dari stamina burung dan kemampuan menggerakkan ekornya. Apabila burung Murai Batu mempunyai stamina kuat, fisik bagus, maka dia bisa menggerakkan ekor panjangnya dengan mudah.

Namun, burung dengan performa kurang bagus, tentu akan cepat lelah bila dilombakan dengan ekor yang panjang. Gerakkan ekor tidak kuat, akhirnya Murai tidak mau bunyi di lomba.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment