Ternak Burung Lovebird (budidayakenari.com)Ternak Burung Lovebird (budidayakenari.com)

Burungnya.com – Sampai sekarang ternak burung Lovebird bisa dikatakan menguntungkan, tapi juga bisa merugikan. Mengapa bisa demikian? Sebab, untung ruginya tergantung dari enis Lovebird yang diternak. Kalau Lovebird tersebut dari jenis yang mahal, tentu sangat menguntungkan.

Sebagian besar masyarakat beternak Lovebird Ijo Standar atau biasa disebut Lovebird Josan. Jenis Lovebird ini dikatakan murah meriah sehingga kalau diternak justru tidak terlalu menguntungkan, kecuali memang trah juara ngekek panjang atau konslet di lomba.

Berbeda kalau masyarakat beternak Lovebird Biola pasti sangat menguntungkan walau modal awalnya cukup besar karena harga per ekor Rp 10 juta – Rp 30 juta. Untuk ternak Lovebird sayur seperti Josan modal awalnya cukup murah karena per ekor dijual sekitar Rp 50.000.

Keuntungan Ternak Lovebird

1. Target Pasar Banyak

Tidak mengenal kaya atau miskin, masyarakat dari kalangan manapun gemar memelihara burung Lovebird. Bayangkan, hampir setiap rumah pasti memiliki burung tersebut. Ini pertanda bahwa target pasar burung Lovebird sangat banyak.

Ada yang sekadar dipelihara di rumah, tapi banyak juga yang memelihara Lovebird untuk lomba. Saat ini lomba burung yang lumayan banyak peminatnya adalah Lovebird. Dari dulu sampai sekarang peminatnya tidak berkurang dan justru malah bertambah.

2. Harga Burung Lovebird

Sebagian jenis burung Lovebird harganya masih tinggi. Walau ada juga harga Lovebird yang anjlok. Namun, kalau Anda memelihara Lovebird warna yang berkualitas atau Lovebird trah jawara yang selalu menang Lovebird, pasti harganya mahal.

Harga Lovebird yang sudah juara bisa berkali-kali lipat dari harga normal di pasaran. Oleh karena itu, kicau mania lebih suka memelihara burung Lovebird Josan yang harga Rp 50.000 kemudian dirawat sampai juara agar harganya bisa naik sampai puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.

3. Tidak Butuh Tempat Luas

Burung Lovebird dapat dipelihara di manapun. Anda yang tidak memiliki lahan berlebih bisa memanfaatkan ruangan di rumah. Soalnya, ada kicau mania yang ternak Lovebird di ruang tamu dan belakang rumah terbukti berhasil. Kalau tidak ada kandang ternak besar, Anda juga bisa menangkar Lovebird di sangkar gantung.

4. Harga Pakan Murah

Pakan untuk ternak Lovebird relatif murah. Makanan utama Lovebird adalah milet putih. Harga milet putih di pasaran per kg masih Rp 10.000 – Rp 15.000. Milet 1 kg tidak akan habis dalam 2 minggu, apalagi kalau memeliha cuma sepasang Lovebird.

5. Waktu yang Relatif Fleksibel

Bagi Anda yang pekerja kantoran, pasti waktu luang cuma pagi dan malam hari. Nah, ternak Lovebird bisa dilakukan kapan saja. Pagi sebelum berangkat kerja, bersihkan sangkar dan ganti pakan minum. Malamnya bisa mengecek Lovebird untuk melihat kondisi keduanya.

Keuntungan dan Kerugian Ternak Lovebird (vitaminburung.com)
Keuntungan dan Kerugian Ternak Lovebird (vitaminburung.com)

Kerugian Ternak Lovebird

1. Lovebird Berisiko Mati

Semua hewan mempunyai risiko mati termasuk burung Lovebird. Apalagi kalau Anda memelihara di musim penghujan yang cuaca lumayan esktrem. Burung yang sehat bisa saja tiba-tiba mati karena kedinginan atau terkena penyakit lainnya.

Biasanya kalau dalam satu kandang ada yang mati, maka akan menular pada burung lain. Selain itu, ada kemungkinan keduanya saling berkelahi sampai mati karena tidak cocok atau tidak jodoh.

2. Harga Pasaran yang Menurun

Semakin banyak yang beternak Lovebird, maka harga pasaran bisa menurun tajam. Hal ini sudah terbukti dari banyaknya orang yang menangkar Lovebird Sayur. Harga Lovebird ini dulu masih ratusan ribu rupiah, tapi sekarang cuma puluhan ribu rupiah.

Penurunan harga ini sudah membuat banyak peternak gulung tikar. Namun, sebagian penangkar masih bertahan karena tidak punya pilihan pekerjaan lain.

3. Minat Pecinta Lovebird

Saat ini banyak jenis burung yang suaranya lebih bagus dari Lovebird. Burung-burung tersebut juga relatif lebih murah dan mudah dipelihara. Jadi, sebagian orang kemungkinan akan berpaling ke jenis burung lain.

4. Juri di Lomba

Ada juga yang bilang, pemain Lovebird pindah ke jenis burung lain karena ketidakadilan juri di suatu lomba burung. Jadi, terdapat oknum juri yang memihak salah satu burung dan memenangkan burung tersebut walau tidak prestasi sama sekali. Dengan begitu, peserta yang memiliki burung bagus merasa dirugikan dan tidak diberi keadilan. Akhirnya dia memutuskan untuk tidak ikut lomba lagi.

5. Persaingan Antar Peternak

Mudahnya ternak Lovebird, menjadikan banyak orang mencobanya. Alhasil, persaingan para peternak Lovebird menjadi sangat ketat. Bahkan, sebagian rela banting harga agar burung-burung mereka cepat laku. Hal ini menjadikan harga burung Lovebird anjlok.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian beberapa keuntungan dan kerugian ternak Lovebird. Anda bisa menentukan sendiri mau lanjut beternak Lovebird atau mencoba peruntungan di jenis burung lain. Namun, bila Anda fokus pada burung Lovebird yang berkualitas pasti hasilnya akan bagus.

Sebab, burung-burung berkualitas tidak akan terpengaruh dengan harga burung Lovebird sayur. Walau harga Lovebird sayur turun, burung Lovebird warna berkualitas tetap mahal.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply