Burungnya.com – Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Korea Utara. Pemimpin negara tersebut yakni Kim Jong-Un belum lama ini memerintahkan pasukan untuk memusnahkan semua kucing dan burung Merpati di Korea Utara.
Jadi, kucing-kucing kampung dan kucing jalanan akan hilang dari Korea Utara. Tidak hanya itu, burung Merpati yang terbang bebas di lingkungan Korea Utara juga dimusnahkan, seperti disadur dari Express.co.uk (29/5/2021).
Alasan Kucing dan Merpati Dimusnahkan
Ternyata Kim Jong-Un memberikan perintah tersebut karena hewan-hewan tadi dianggap membawa patogen virus Corona. Jadi, kucing dan burung yang melintasi perbatasan dari China akan dimusnahkan semuanya.
Tak menunggu lama, dalam hitungan jam setelah perintah Kim Jong-Un dikeluarkan, banyak laporan terkait penembakan Merpati di seluruh negeri Korea Utara.
Baca juga: 5 Mitos Menabrak Kucing Kena Sial Sakit sampai Mati
Semua kucing kampung yang hidup di jalanan juga sudah musnah. Ini semua dilakukan semata-mata untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Korea Utara.
Namun, sepertinya cara yang dipilih Kim Jong-Un kurang manusiawi. Bagi pecinta kucing dan burung, mungkin akan sedih mendengar berita tersebut.
Meski begitu Anda tenang saja, kucing dan burung Merpati yang dimusnahkan memang datangnya dari China. Kalau kucing peliharaan di rumah dan Merpati yang dipelihara dalam kandang tidak akan dimusnahkan.
Obat dari China Dilarang
Tindakan ini tadi merupakan kelanjutan dari pelarangan obat-obatan yang berasal dari China. Jadi semua obat China di rumah sakit besar ibu kota Pyongyang dilarang semuanya.
Selain itu, uji coba vaksin virus Corona China juga dihentikan. Bahkan, mereka mulai memproduksi suntikan domestik untuk mencegah virus Corona.
Kesimpulan
Demikian perintah Kim Jong-Un untuk memusnahkan semua kucing dan burung Merpati yang melintasi perbatasan China. Kebijakan ini mungkin masih dirasa ringan di sana.
Sebab, Kim Jong-Un sering sekali menghabisi staf, menteri, dan petinggi lainnya karena dirasa mengkhianatinya. Bahkan, keluarga sendiri tak luput dari kebijakan tersebut.
Kalau nyawa manusia bisa dihabisi dengan mudah, tentu nyawa hewan seperti kucing dan burung cuma dianggap sesuatu yang tidak penting.
Di Indonesia melakukan pemusnahan hewan-hewan seperti itu bisa kena pidana. Bahkan, menyiksa kucing saja bisa masuk penjara, apalagi membunuhnya secara keji.
Ya, begitulah cara Korea Utara dalam menegakkan hukum. Tak heran petinggi di sana jarang sekali ada yang korupsi. Kalau ketahuan korupsi, pelakunya tidak akan bisa melihat matahari di esok hari.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.