Kisah Burung Ababil Menyerang Pasukan Gajah (busy.org)Kisah Burung Ababil Menyerang Pasukan Gajah (busy.org)

Burungnya.com – Bagi umat Muslim, siapa yang tidak kenal dengan burung Ababil. Burung-burung ini telah berjasa dalam menghancurkan pasukan gajah yang dipimpin oleh raja Abrahah. Dalam Alquran, kisah burung Ababil ini dapat ditemukan di surat Al Fill.

Ya, kisah pasukan gajah memang tercantum dalam surat Al Fiil. Di surat ini juga diketahui bahwa tahun gajah merupakan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sayangnya, tanggal lahir Nabi Muhammad SAW tidak dijelaskan dalam surat tersebut.

Baca juga: Hukum Memelihara Burung Kicau Dalam Pandangan Islam

Allah Ta’ala berfirman,

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (1) أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (3) تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ (4) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ (5)

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS. Al Fiil: 1-5).

Kisah Pasukan Gajah dan Burung Ababil

Sekelompok Ashabul fiil (pasukan gajah) bertujuan untuk menghancurkan rumah Allah (Ka’bah). Mereka sudah sangat siap menghancurkan Ka’bah. Mereka membawa sejumlah gajah raksasa untuk menghancurkannya.

Raja Abrahah dan Pasukan Gajah akan Menghancurkan Ka'bah (youtube.com)
Raja Abrahah dan Pasukan Gajah akan Menghancurkan Ka’bah (youtube.com)

Saat pasukan gajah datang mendekati Makkah, orang-orang Arab tidak siap sama sekali untuk menghadang mereka. Tahukah Anda, penduduk Makkah malah takut keluar rumah. Mereka juga takut menghadapi serangan ashabul fiil.

Baca juga: Ini Jawaban Ustadz tentang Hukum Lomba Burung dalam Pandangan Islam

Kedatangan Burung Ababil

Kemudian Allah menurunkan burung Ababil yang terpencar-pencar, artinya kedatangan burung Ababil dalam jumlah sangat besar.

Burung Ababil sering disebut “thoiron ababil” sebagaimana kata Ibnu Taimiyah. Tahukah Anda, setiap burung Ababil membawa batu panas untuk mengamankan Ka’bah.

Batu ini berasal dari lumpur (thin) yang kemudian dibentuk menjadi batu, seperti tafsiran Ibnu ‘Abbas.

Ada juga yang menafsirkan bahwa batu tersebut merupakan batu yang dibakar (matbukh). Batu berapi ini dipakai untuk melempar pasukan gajah.

Tak lama kemudian, pasukan gajah hancur seperti daun-daun yang dimakan dan diinjak-injak oleh hewan. Allah memberi pertolongan dari kejahatan pasukan gajah. Tipu daya pasukan gajah yang terkenal kuat akhirnya sirna.

Dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah, “Kisah ini adalah dari kisah raja Abrahah yang membangun kanisah (gereja) di negeri Yaman. Ia ingin agar haji yang ada di Arab dipindahkan ke sana. Abrahah ini adalah raja dari negeri Habasyah (berpenduduk Nashrani kala itu) yang telah menguasai Yaman. Kala itu diceritakan ada orang Arab yang menjelek-jelekkan kanisah (gereja) orang Nashrani sehingga membuat raja Abrahah marah. Lalu ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.” (Lihat Majmu’atul Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 27: 355-356), seperti yang disadur dari Rumaysho.com (12/7/2013).

Kisah burung Ababil dan pasukan gajah mengingatkan orang-orang Quraisy akan pertolongan Allah dan menunjukkan bagaimana Allah mengatur makhluk dan membinasakan musuh-musuh-Nya.

Baca juga: Ini Jawaban Ustadz Ammi Nur Baits tentang Hukum Jual Beli Burung Berkicau dalam Islam

Nabi Muhammad SAW Lahir di Tahun Gajah

Pada tahun di mana pasukan gajah menyerang Ka’bah, lahirlah Nabi Muhammad SAW. Kisah ini merupakan titik awal yang menunjukkan akan datangnya risalah beliau atau inilah tanda kenabian beliau. Falillahil hamdu wasy syukru.

Ada hadits lain yang menunjukkan bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah. Hadits dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata,

ولد النبي صلى الله عليه و سلم عام الفيل

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah.” (HR. Ath Thohawi dalam Musykilul Atsar no. 5211, Ath Thobroni dalam Al Kabir no. 12432, Al Hakim dalam mustadroknya no. 4180. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, tetapi keduanya tidak mengeluarkannya. Adz Dzahabi mengatakan bahwa hadits ini sesuai syarat Muslim. Juga dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah no. 5 dari jalur Ibnu ‘Abbas. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152).

Selain itu, terdapat ijma’ atau kesepakatan para ulama yang mendukung Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun gajah seperti dikatakan oleh Ibnu Mundzir.

Ibnu Mundzir berkata, “Tidak ragu lagi dari seorang ulama kita bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah. Lalu beliau diangkat jadi Rasul setelah 40 tahun dari tahun gajah.” Lihat As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152, 7: 434.

Saat terjadi penyerangan Makkah, di sana terdapat beberapa orang musyrik yang masih beribadah pada berhala. katamu agama Nashrani lebih baik daripada agama orang musyrik.

Baca juga: Hukum Islam Membunuh Jangkrik Untuk Pakan Burung dan Mitos saat Istri Hamil

Allah Melindungi Ka’bah

Perlindungan Allah pada Ka’bah bukan karena adanya orang-orang musyrik di sekeliling Ka’bah. Allah melindungi Ka’bah karena ingin mengamankan Ka’bah itu sendiri terhadap orang musyrik.

Kemungkinan lain dikarenakan pada tahun gajah bakal lahir Nabi Muhammad SAW di Makkah, atau karena alasan dua-duanya sehingga Ka’bah dilindungi penuh oleh Allah. Hal ini sudah dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Al Jawabush Shohih, 6: 55-57 dinukil dari Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

Penampakan Burung Ababil

Penampakan burung Ababil (youtube.com)
Penampakan burung Ababil (youtube.com)

Beberapa tahun silam, penampakan burung Ababil bikin heboh semua orang di seluruh dunia. Awalnya cuma foto burung Ababil saja. Namun, ternyata video burung ini juga ikut viral. Semua terkejut, pertanyaan tentang apa burung Ababil masih hidup, kini terjawab. Burung yang diklaim sebagai burung Ababil ternyata masih hidup.

Batu Burung Ababil

Tak hanya burung Ababil, pada tanggal 11 November 2012, seorang pria asal Saudi, Saleh Al Musfer Gamdi juga mengklaim menemukan batu yang dibawa burung Ababil untuk menyerang pasukan gajah.

Batu ini didapat saat Gamdi melakukan perjalanan berburu di pegunungan dekat kawasan Yaman. Batu temuan ini berwarna gelap dengan berat 131 gram. Uniknya, batu tersebut mempunyai gambar gajah dan burung.

Batu Burung Ababil dari Neraka (answering-christianity.com)
Batu Burung Ababil dari Neraka (answering-christianity.com)

Gamdi juga mengatakan bahwa dirinya menemukan batu keras, hitam, kelabu tersebut dari selatan lembah Jarb. Kawasan ini dulunya adalah Green Wadi atau tempat tinggal Abrahah dan tentara gajah sebelum menuju Mekkah.

Setahun kemudian, temannya yang kerja di bidang arkeologi meminta gambar batu tersebut untuk diteliti. Setelah dilihat, diperkirakan bahwa umur batu tersebut hampir 1.442 tahun.

Baca juga: Mengapa Burung Gagak Disebutkan dalam Al Qur’an? Ini Alasannya Lengkap dengan 15 Keunikan Burung Gagak

Batu Ini Ditawar Rp 57 miliar

Dari situ, batu burung Ababil ditawar seseorang dengan harga US $ 4 juta atau sekitar Rp 57,6 miliar. Sayangnya, Gamdi menolak tawaran tersebut. Dinas Pariwisata di Baha (Saudi Arabia Selatan) juga meminta kepada Gamdi untuk menyerahkan batu tersebut, tapi Gamdi menolaknya.

Penutup

Demikian kisah burung Ababil dalam Alquran yang berhasil menghancurkan pasukan gajah. Saat itu, Allah mengerahkan burung-burung Ababil untuk membinasakan Abrahah dan pasukannya menggunakan batu api dari neraka.

Penampakan burung Ababil dan batu yang dibawa burung tersebut juga sempat viral. Lantaran, semua terkejut ternyata burung Ababil masih hidup. Bahkan, batu burung Ababil ditawar dengan harga tinggi, yakni Rp 57,6 miliar.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Reply