Kriteria Perkutut Lomba (wartabromo.com)Kriteria Perkutut Lomba (wartabromo.com)

Burungnya.com – Suara burung Perkutut yang bagus ternyata bukan dari jenis suara Perkutut Bangkok atau Perkutut Lokal. Namun, suara Perkutut yang bagus untuk lomba ternyata dilihat dari kriteria suara depan, tengah, ujung, irama, dan dasar suara.

Jadi, Perkutut lomba mempunyai pakem penilaian yang telah ditetapkan oleh P3SI. Penilaian tersebut terdiri dari suara depan, tengah, ujung, irama, dan dasar suara atau mutu suara.

Baca juga: 17 Cara Membedakan Ciri Fisik Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok

Perkutut Lomba berkualitas (hindustantimes.com)
Perkutut Lomba berkualitas (hindustantimes.com)

Kriteria Suara Perkutut Lomba yang Bagus

1. Suara Depan Perkutut

Biasanya suara depan Perkutut seperti suara kleo, kwau, klao, dan kur. Perlu Anda ketahui, suara kleo merupakan suara kecil atau suara kristal. Sementara suara kwau adalah suara besar. Sedangkan suara klao merupakan suara medium atau sedang. Terakhir suara kur adalah suara rendah atau cenderung serak.

Dalam memilih suara Perkutut lomba yang bagus sebaiknya jangan pilih suara kur atau suara yang ada unsur R seperti kur, hur, dan klar. Hal ini karena suara tersebut terdengar gembos dan kotor. Yang terpenting suara Perkutut lomba harus narik, panjang, dan bersih.

Komposisi suara depan Perkutut lomba ialah narik: 3, panjang: 3, bersih: 3, maka totalnya = 9.

2. Suara Tengah Perkutut

Untuk suara Perkutut lomba yang bagus, pilih yang suara tengahnya jelas, lengkap, dan menekan. Jangan memilih suara tengah Perkutut yang mengambang dan rapat.

Komposisi suara tengah Perkutut lomba adalah lengkap: 3, jelas: 3, dan nekan: 3, jadi totalnya = 9.

3. Suara Ujung Perkutut

Pada suara ujung sering diartikan suara terakhir yang dikeluarkan Perkutut. Jadi pilihlah suara ujung yang panjang, dalam bahasa Jawa disebut dlosor atau nyemeleh.

Suara ujung Perkutut lomba yang bagus adalah bulat, panjang, dan mengalun seperti terdengar suara ng. Jangan memilih suara Perkutut yang pendek dan berhenti mendadak atau suara noklak.

Komposisi suara ujung Perkutut lomba adalah bulat: 3, panjang: 3, dan mengalun: 3, totalnya = 9.

4. Irama Perkutut

Untuk irama rata-rata Perkutut mendapat nilai 8,5. Jarang sekali irama Perkutut dinilai 9, kecuali burung tersebut sangat istimewa dan bunyinya stabil.

5. Dasar Suara Perkutut

Kalau dasar suara Perkutut rata-rata memperoleh nilai 8,5. Sebenarnya bisa saja seekor Perkutut mendapat nilai 9, tapi sangat jarang sekali. Kecuali Perkutut tersebut benar-benar istimewa dan manggung stabil di arena lomba.

Baca juga: 16 Tips Memilih Perkutut Lomba yang Bagus dari Fisik dan Suara

Biasanya burung yang dapat nilai 9, suara depan, tengah, dan ujung juga mendapat nilai 9. Kemudian, burung ini juga memperoleh koncer 4 warna hitam ke atas.

Nah, agar Perkutut lomba juara, burung tersebut paling tidak harus mendapat nilai minimal 43 atau koncer 2 warna. Burung seperti ini bisa juara asalkan mendapat koncer 2 warna 4 babak penuh serta burung yang lain tidak bunyi.

Agar burung juara dengan posisi aman, burung Perkutut harus mendapat koncer 2 warna plus hitam dengan nilai 43,25. Berdasarkan pengalaman, seekor Perkutut yang dapat koncer 2 warna plus koncer hitam, ketika bunyi 2 babak saja dan keduanya dapat koncer 2 warna plus hitam, maka pasti menang atau juara.

Contoh komposisi nilai Perkutut Lomba (perkutut-sby.com)
Contoh komposisi nilai Perkutut Lomba (perkutut-sby.com)

Demikian kriteria suara Perkutut lomba yang bagus. Jadi, sebenarnya tidak dilihat dari jenisnya saja, tapi suara depan, tengah, ujung, irama, dan dasar suara. Apabila Perkutut biasa mampu mengeluarkan suara yang konsisten, jelas, keras, dan suara kung yang bagus, tentu akan keluar sebagai juara.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Reply