Kucing Emas LangkaKucing Emas Langka

Burungnya.com – Kucing Emas (Pardofelis temminckii) adalah salah satu jenis kucing liar yang hidup di Asia. Kucing Emas dikenal dengan sebutan “tembokar” atau “jangal cat” di beberapa negara Asia.

Kucing Emas umumnya memiliki bulu belang yang khas dan cenderung lebih kecil dibandingkan jenis-jenis kucing liar lainnya. Habitat alami Kucing Emas adalah hutan-hutan dengan vegetasi yang lebat, tepi sungai, dan rawa-rawa.

Beberapa subspesies Kucing Emas ditemukan di Indonesia, seperti Kucing Emas Aceh, Kucing Emas Jawa, dan Kucing Emas Kalimantan.

Lihat juga: 7 Jenis Kucing Langka di Dunia dan Menakutkan

Spesies Kucing Emas di Indonesia

Berdasarkan karakteristik morfologi dan sebarannya, Kucing Emas (Catopuma temminckii) terbagi menjadi dua subspecies yaitu:

  1. Kucing Emas Asia Daratan (Mainland Asian Golden Cat), tersebar di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia bagian Barat, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
  2. Kucing Emas Asia Tenggara (Sunda Golden Cat), tersebar di wilayah Asia Tenggara, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaya dan Thailand bagian Selatan. Meskipun terdapat dua subspecies, namun keduanya masih termasuk jenis yang sama yaitu Kucing Emas atau Catopuma temminckii.

Lihat juga: 26 Perawatan Kucing Leopard Asia Blacan dan Menu Makanan

Ciri-ciri Kucing Emas

Kucing Emas Terancam Punah
Kucing Emas Terancam Punah

Kucing Emas memiliki ciri khas bulu belang yang khas, dan umumnya lebih kecil dari jenis kucing liar lainnya.

Beberapa ciri lainnya antara lain garis tebal berwarna putih pada masing-masing pipi, berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis ini sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor, dan hidup di hutan-hutan dengan vegetasi yang lebat, tepi sungai, dan rawa-rawa.

Lihat juga: 5 Jenis Kucing Hutan Hampir Punah Tidak Boleh Dipelihara

Kucing Emas Langka Dilindungi

Kucing Emas (Catopuma temminckii) termasuk ke dalam hewan yang dilindungi dan terdaftar dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dilindungi.

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan untuk memelihara atau menangkap Kucing Emas, dan perlunya menjaga habitat alaminya agar spesies ini tetap lestari.

Fakta Kucing Emas yang Mengejutkan

Beberapa fakta tentang Kucing Emas (Catopuma temminckii) adalah sebagai berikut:

  1. Kucing Emas termasuk ke dalam hewan yang dilindungi dan terancam punah.
  2. Kucing Emas memiliki bentuk fisik yang mirip dengan kucing domestik , namun dengan bulu belang yang khas.
  3. Kucing Emas dapat ditemukan di hutan-hutan dan rawa-rawa di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
  4. Kucing Emas merupakan hewan predator yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
  5. Kucing Emas yang terancam punah ini dipercaya dapat membantu manusia dalam bidang medis, karena memiliki sumsum tulang yang kaya akan sel-sel induk.
  6. Selain itu, Kucing Emas termasuk ke dalam hewan yang diburu oleh manusia, baik untuk diambil kulit dan tulangnya maupun sebagai hewan buruan. Hal ini menjadi salah satu ancaman utama dari hilangnya habitat Kucing Emas akibat deforestasi hutan tropis dan subtropis.

Oleh karena itu, perlu diadakan upaya konservasi dan perlindungan terhadap spesies yang langka dan terancam punah ini.

Lihat juga: Jenis Kucing bengal, Kucing Mirip Harimau

Kesimpulan

Terdapat banyak tantangan yang perlu diatasi dalam upaya konservasi dan perlindungan terhadap Kucing Emas (Catopuma temminckii) yang dilindungi. Salah satunya adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga keberadaan spesies ini dan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan.

Oleh karena itu, perlu diadakan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan hewan yang terancam punah dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas upaya konservasi Kucing Emas, perlu juga adanya kerjasama yang erat antara pihak pemerintah, masyarakat, peneliti, serta praktisi konservasi dalam melakukan pemantauan dan perlindungan spesies tersebut secara berkelanjutan.

Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa populasi Kucing Emas tetap lestari dan dapat berperan penting dalam menjaga keberlangsungan ekosistem di masa mendatang.

Terima kasih telah membaca artikel Burungnya.com. Follow Official Instagram kami @burungnyadotcom.