Kucing Makan Burung (amusingplanet.com)Kucing Makan Burung (amusingplanet.com)

Burungnya.com – Salah satu predator burung adalah kucing. Walau masih banyak jenis predator lain, seperti ular dan tikus. Namun, kali ini kucing menjadi pelaku utama karena membunuh semua burung. Ya, seekor burung rumahan membunuh semua spesies burung kecil sampai punah.

Spesies burung yang dibantai adalah burung Lyall. Burung ini merupakan spesies burung kecil yang tidak bisa terbang dan hidup di Stephens Island, Selandia Baru.

Baca juga: Viral, Gara-gara Makan Burung, Kucing Ini Digantung

Awal Mula Burung Lyall Punah

Kepunahan burung Lyall karena dimusnahkan oleh seekor kucing rumah bernama Tibbles. Kucing ini dibawa oleh David Lyall bersama dengan staff kecil penjaga mercusuar. Dia pindah ke habitat burung Lyall karena di tempat tersebut dibangun mercusuar, tepatnya di Pulau Stephen.

David Lyall sendiri adalah seorang ahli ilmu alam dan amatir yang penuh semangat. Ia tak sabar untuk menjalankan hobinya di Pulau Stephen yang tak berpenghuni.

Saat itu, David Lyall tidak menyadari bahwa dirinya akan masuk dalam sejarah sebagai orang yang menemukan burung Lyall dan secara tidak langsung menyebabkan kepunahannya.

Baca juga: Cara Melindungi Burung dari Bahaya Tikus, Ular, Semut, Nyamuk, dan Kucing

Kucing Pertama di Pulau Stephens

Menurut laporan All About Birds, Tibbles adalah kucing pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Stephens. Sebelum kedatangan kucing tersebut pada tahun 1894, tidak pernah ada predator mamalia di pulau Stephen.

Kucing Makan Burung sampai Punah (discovermagazine.com)
Kucing Makan Burung sampai Punah (discovermagazine.com)

Setelah sampai di Pulau tak berpenghuni, kucing Tibbles membuat kekacauan di antara populasi burung lokal, termasuk spesies langka yang sekarang dikenal sebagai Lyall’s wren.

Sayangnya, tidak ada yang tahu bagaimana Tibbles menjelajahi pulau untuk mencari mangsa. Namun, David Lyall kaget karena kucingnya membawa hewan buruan ke rumah, sebagian hasil buruan tadi merupakan spesies burung yang tidak dikenali.

Dia bahkan membawakan hasil buruannya pada David Lyall. Sebagian spesies tidak dikenalinya.

Baca juga: 122 Spesies Burung Terancam Punah, Burung Maleo Hadapi Ancaman Serius

Ciri Burung Lyall

Burung Lyall sangat mudah ditangkap kucing karena burung ini tidak bisa terbang dan berukuran cukup kecil, bahkan muat di telapak tangan. Dia mempunyai bulu berwarna cokelat zaitun dengan garis kuning khas di bagian mata.

Burung Lyall wren (businessinsider.com)
Burung Lyall wren (businessinsider.com)

Dadanya tidak mampu menahan otot-otot yang diperlukan untuk terbang. Selain itu, sayapnya kecil dan bulat, serta bulu-bulu longgar yang tidak cukup baik untuk terbang.

Burung Lyall Mulai Diteliti Para Ahli

Burung yang dibawa Tibbles tidak dikenali. David Lyall menghubungi beberapa ahli burung di Selandia Baru dan semuanya tak mengenal jenis burung tersebut.

Kemudian penemuan burung Lyall mulai ditulis oleh para ahli sebagai spesies burung baru di Pulau Stephen. Bahkan, seorang ahli dilaporkan mau membayar mahal untuk beberapa spesimen yang diawetkan.

Banyak dari mereka menyarankan bahwa spesies burung baru tadi dinamai Traversia lyalli, untuk menghormati David Lyall, orang yang pertama kali melihat burung-burung Lyall.

Baca juga: 20 Jenis dan Gambar Burung Cenderawasih Tercantik di Indonesia

Burung Lyall Punah

Namun, saat para ahli menulis tentang burung Lyall dan memutuskan nama ilmiah spesies, tanpa disadari kucing Tibbles terus memburu burung kecil tersebut hingga tak bersisa atau punah.

Spesimen Burung Lyall (nzbirdsonline.org)
Spesimen Burung Lyall (nzbirdsonline.org)

Dari semua burung Lyall yang pernah hidup di Pulau Stephen, hanya 15 spesimen yang pernah disimpan oleh David Lyall.

Burung Lyall kemudian dipamerkan di sembilan museum berbeda di seluruh dunia. Hal ini dilakukan sebagai pengingat bahwa efek dari serangan seekor kucing ternyata dapat memusnahkan satu spesies burung dalam jangka waktu 1 tahun.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Leave a Reply