Lebih Bagus Murai Batu Umbaran atau Tanpa Umbaran?

Burungnya.com – Sebagian kicau mania meyakini bahwa Murai Batu umbaran mempunyai napas yang kuat dan panjang. Hal tersebut dianggap mampu menjadikan suara Murai Batu lebih keras dan ngotot. Namun, ternyata Murai Batu yang diumbar kemungkinan besar justru mendapatkan masalah di kemudian hari.

Efek negatif umbaran pada Murai Batu membuat penampilannya di lomba menjadi kurang maksimal. Bahkan, performa Murai Batu di lomba cenderung kurang bagus karena pengaruh umbaran.

Baca juga: 30 Merek Vitamin Murai Batu Agar Gacor dan Sehat di Lomba

Apa saja efek negatif Murai Batu umbaran? Efek negatifnya pernah ditulis oleh Om Duto Sri Cahyono di forum.omkicau.com (2/6/2010).

Efek Negatif Murai Batu Umbaran

  • Murai Batu yang diumbar biasanya tidak rajin bunyi, tetapi lebih rajin bergerak aktif.
  • Burung Murai Batu umbaran tidak mampu berkicau dalam waktu lama, tetapi mampu terbang lama karena latihan terbang di kandang umbaran.
  • Murai Batu menjadi sensitif terhadap lambaian tangan. Pasalnya, saat latihan di kandang umbaran, pemiliknya sering menggerakkan tangan untuk membuat burung terbang ke sana ke mari.
  • Burung Murai Batu sering menabrak jeruji sangkar. Hal ini karena Murai Batu terbiasa latihan di kandang umbaran berukuran besar.
  • Murai Batu sulit sekali berkicau nagen di satu titik tangkringan. Jadi, burung kadang terbang-terbang atau nebok di dasar sangkar.
  • Burung umbaran biasanya tidak bisa stabil dalam waktu lama.

Baca juga: 3 Gaya Bertarung Murai Batu yang Unik dan Cara Melatihnya

Murai Batu Tanpa Umbaran

Sudah banyak Murai Batu juara tanpa umbaran. Contohnya, Murai Batu Alpacino Jr 5 yang mempunyai karakter nagen satu titik di lomba, tidak pernah ngeruji, tembakan keras dan rapat, serta tarian yang indah.

Kandang Umbaran Murai Batu (olx.co.id)
Kandang Umbaran Murai Batu (olx.co.id)

Selanjutnya, ada lagi namanya Murai Batu Jambrong. Burung ini menjuarai Piala Jokowi tanpa umbaran. Begini perawatan Murai Batu Jambrong tanpa umbaran:

  • Setiap hari jam 06.00 Murai Batu Jambrong dikerodong. Kemudian kerodong dibuka dan burung diangin-anginkan hingga jam 07.00.
  • Selanjutnya burung dijemur dengan durasi 1 jam.
  • Burung Murai Batu Jambrong tidak pernah diumbar di kandang umbaran. Meski begitu, burung ini tetap mempunyai stamina yang prima dan kuat. Bahkan, Murai Batu Jambrong bisa main 3-4 sesi lomba.
  • Setelah jemur, Murai Batu dianginkan sampai siang hari tanpa kerodong.
  • Burung Murai Batu baru dikerodong siang sampai malam hari.
  • Kerodong burung dibuka sebentar pada jam 17.00 kemudian dimandikan.
  • Pakan tambahan atau EF cuma jangkrik 8 ekor dan kroto segar 2 sendok makan.
  • Saat menjelang lomba H-2, porsi extra fooding ditambah 2-3 ekor jangkrik.

Dengan perawatan sederhana ini Murai Batu Jambrong selalu stabil di jalur prestasi dan berkompetisi di event-event nasional. Setingan Murai Batu memang tidak boleh dipaksakan.

Jadi mitos Murai Batu juara harus diumbar sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Sebab, Murai Batu tanpa umbaran saja sudah banyak yang juara.

Baca juga: 2 Jenis Murai Batu Juara yang Makan 100 Jangkrik Sebelum Lomba

Manfaat Umbaran pada Murai Batu

Murai Batu yang diumbar dapat membuat burung terlihat gagah, tegap, kuat, napas panjang, fighter, dan mempunyai mental tempur yang bagus. Namun, saat dibawa ke lomba, kebanyakan Murai Batu umbaran justru ngeruji ingin menabrak musuh. Burung Murai Batu tidak bunyi tapi terlihat sangar di lomba.

Demikian beberapa efek negatif umbaran pada Murai Batu. Kesimpulannya, menurut kami Murai Batu lebih baik tidak perlu umbaran. Kalau Anda memang ingin melakukan terapi umbaran pada Murai Batu, sebaiknya dilakukan secara berkala, 3 kali seminggu dengan durasi 1 jam.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment