Kicau Mania Bagikan Masker Gratis (panturapost.com)Kicau Mania Bagikan Masker Gratis (panturapost.com)

Burungnya.com – Kicau mania tidak pernah tinggal diam saat virus Corona menyerang seluruh lapisan masyarakat. Mereka tidak hanya hobi ke gantangan, tetapi juga membantu masyarakat selama pandemi virus Corona. Salah satu di antara mereka yang peduli adalah komunitas kicau mania peduli.

Mereka membagi-bagikan masker secara gratis kepada warga yang melintas. Tujuannya agar penyebaran COVID-19 tidak meluas. Walau cuma membagikan masker saja, setidaknya mereka bisa membantu dan ikut aktif dalam melawan penyebaran virus Corona.

Bagi-bagi masker ini dilakukan di jalan raya masuk Pasar Balapulang. Sambil membagikan masker gratis, mereka juga menggendong sangkar Lovebird yang ditutup kerodong.

Tujuan Bagi-bagi 1000 Masker Gratis

Menurut koordinator Komunitas Kicau Mania Peduli, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah virus Corona. Dia dan teman-teman membagikan masker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita sekadar ikut upaya, walaupun upaya ini sangat kecil. Kami mencoba berbagi masker untuk masyarakat yang membutuhkan. Harapan kami, masker ini bisa mencegah Corona atau COVID-19,” ujar Toni Au Koordinator Komunitas Kicau Mania Peduli, seperti yang disadur dari Panturapost.com (22/4/2020).

Dia tidak sendirian, karena dibantu oleh pecinta burung dari Slawi, Margasari, Lebaksiu, dan kecamatan lain. Kicau mania ini melakukan gerakan sosial dengan cara membagikan 1000 masker gratis kepada masyarakat. Masker dibagikan kepada warga di sekitar gantangan di Desa Balapulang Kulon dan pengguna jalan.

Kicau Mania Peduli Bagikan 1000 Masker Gratis ke Masyarakat (panturapost.com)
Kicau Mania Peduli Bagikan 1000 Masker Gratis ke Masyarakat (panturapost.com)

Burung Ikut Berkicau Saat Bagikan Masker

Kicau mania semakin bahagia karena saat membagikan masker, ternyata burung-burung yang dibawa juga ikut bunyi. Hal tersebut yang membuat kicau mania semakin senang. Berarti gerakan sosial ini juga turut membuat burung bahagia.

“Saat membagikan masker, burung pun berkicau. Itu yang membuat kami, para pencinta kicau bahagia dan seneng banget,” ujarnya.

Kicau Mania Tidak Ikut Lomba

Sejak kemunculan virus Corona, kicau mania tidak ada yang ikut lomba karena gantangan ditutup. Ini termasuk himbauan dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Sebelum ada virus Corona, kicau mania bisa ke gantangan hampir setiap hari. Namun, paling ramai lomba burung diadakan pada hari Sabtu dan Minggu. Meski begitu, setiap hari gantangan masih saja ramai.

Harga Burung Turun Drastis

Tidak hanya gantangan yang tutup, harga burung kicau juga turun drastis. Harga burung yang tadinya mahal, sekarang murah sekali. Penurunan harga burung terjadi hampir di semua jenis burung secara merata.

Sekarang jarang sekali ada yang beli burung. Walau harga sudah turun, pembeli burung tidak bisa keluar rumah atau berkumpul di area yang ramai.

“Sekarang saja, burung Murai Batu yang harga sebelum ada COVID-19 bisa mencapai Rp 4 juta – Rp 5 juta, sekarang sudah turun. Dan tidak ada yang beli burung sama sekali. Karena beli burung mahal tapi nggak ikut kontes atau lomba kan percuma,” ujarnya.

Selain Murai Batu, burung Lovebird juga kena imbas virus Corona. Katanya dulu harga Lovebird bisa Rp 500 ribu – Rp 700, sekarang burung tersebut dihargai Rp 25 ribu – Rp 30 ribu.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian kegiatan sosial kicau mania saat libur gantang gara-gara virus Corona. Seluruh lapisan masyarakat merasakan akibat dari pandemi virus Corona, termasuk kicau mania. Biasanya mereka bisa main ke gantangan dan ikut lomba, tapi sekarang harus berdiam diri rumah.

Harga burung yang biasanya mahal, sekarang murah dan bahkan tidak ada yang beli. Kalau begini terus, penjual burung dan pakan bisa gulung tikar. Semoga saja, virus Corona segera pergi, agar masyarakat bisa hidup normal lagi.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply