Burung Lovebird Konslet Disuntik Hormon (youtube.com)Burung Lovebird Konslet Disuntik Hormon (youtube.com)

Burungnya.com – Praktik suntik hormon untuk membuat Lovebird Konslet mulai marak di kalangan kicau mania. Konon katanya, cuma disuntik hormon saja, Lovebird bisa langsung konslet. Namun, apakah suntik hormon untuk Lovebird ini aman untuk burung?

Aman tidaknya mungkin tergantung cara menyuntik, posisi letak tubuh yang disuntik, dan porsi suntikan. Sebagian burung kemungkinan ada yang berhasil, tapi ada juga yang berujung pada meninggalnya Lovebird.

Dari channel YouTube Hobi Kicau diketahui bahwa praktik suntik hormon pada Lovebird sudah sering dilakukan. Rata-rata mereka yang menyuntik Lovebird dengan hormon karena coba-coba.

Burung Lovebird Disuntik Hormon (youtube.com)
Burung Lovebird Disuntik Hormon (youtube.com)

Lovebird Suntik Hormon

Hobi Kicau juga mewawancarai salah satu kicau mania yang sedang menyuntikkan hormon pada Lovebird. Proses menyuntiknya sebagai berikut:

  • Tubuh Lovebird bagian bawah (perut) diraba-raba.
  • Kemudian Lovebird disuntik cairan hormon bening.
  • Setelah disuntik, Lovebird diberi makan milet dan minum seperti biasa.
  • Lovebird tidak perlu dijemur.
  • Burung Lovebird setelah disuntik juga tidak dimandikan.

Tanggapan Kicau Mania tentang Suntik Hormon Lovebird

Bagaimana tanggapan para kicau mania terhadap praktik suntik hormon untuk membuat Lovebird konslet? Sebagian besar kicau mania kurang setuju dengan praktik suntik menyuntik. Katanya burung hidup harus dipelihara secara alami. Jadi burung seakan dipaksa untuk konslet.

Ada juga yang mengatakan praktik suntik hormon bisa merusak burung Lovebird. Di antara kicau mania tadi lebih memilih merawat burung secara alami saja. Bahkan, ada yang punya pengalaman menyuntikkan hormon, lalu Lovebird miliknya mati.

Harga Suntik Hormon Lovebird Konslet

Kicau mania yang tidak menyebutkan namanya ini pernah mencoba suntik hormon pada Lovebird. Saat itu berita suntik hormon untuk membuat Lovebird konslet sangat marak. Sehingga pria ini coba-coba ikut menyuntikkan hormon pada Lovebird miliknya.

Ternyata Lovebird tersebut malah mati. Dia sempat memberitahukan harga suntik Lovebird konslet tadi yakni Rp 500.000 dalam satu suntikan.

Setelah Lovebird miliknya mati, pria ini memberikan pesan kepada yang lain. Intinya jangan mudah percaya terhadap sesuatu yang instan. Lebih baik Lovebird dipelihara secara alami dan diberi kasih sayang, maka Lovebird akan balas budi ke pemiliknya.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat video berikut:

https://youtu.be/xmz9ZSZ8Ubs

Komentar Kicau Mania di YouTube

Sesudah menyaksikan video penyuntikkan hormon ke burung Lovebird agar burung jadi konslet, rata-rata komentar kicau mania kurang setuju. Sepertinya mereka tidak suka dengan praktik suntik hormon agar Lovebird konslet.

  • Hari 29 Harianto: “Bikin rusak dunia kicau mania kalau caranya seperti itu”.
  • Rudy Iswanto: “Kasihan burungnya bos”.
  • Chevy motor Sport 185: “Ngeri jadinya”.
  • Agus Suprap: “Hobi jadi ambisi”.
  • Irfan Ardiansyah: “Terbongkar sudah rahasianya”.

Bagaimana dengan komentar Anda sebagai kicau mania?

Kami sendiri kurang setuju dengan metode suntik hormon untuk menjadikan Lovebird konslet. Alasannya simpel, segala sesuatu yang instan memang tidak baik untuk jangka panjang. Mungkin saat ini Lovebird terlihat konslet, tetapi lama-lama performa Lovebird akan menurun dan kesehatannya juga ikut menurun.

Dampak terparah dari suntik hormon ini bisa menyebabkan kematian. Daripada buang-buang uang Rp 500.000 untuk beli suntik hormon Lovebird, lebih baik dibeli suplemen atau vitamin burung yang menyehatkan.

Lovebird yang dirawat dengan baik secara alami akan balas budi kepada pemiliknya dengan cara ngekek panjang dan konslet di lomba. Ingatlah apa yang Anda tanam, itu yang nanti Anda tuai.

Penelitian Suntik Hormon pada Burung Kicau

Salah satu peneliti asal Johns Hopkin University di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat mengatakan bahwa suntik hormon testosteron pada burung kicau dapat membuatnya rajin berkicau dan bermanfaat untuk memikat pasangan.

Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan di dalam Journal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) dengan judul “Differential effects of global versus local testosterone on singing behavior and its underlying neural substrate“.

Kesimpulan dari penelitian tersebut hormon testosteron yang disuntikkan di area otak burung Kenari jantan dapat mempengaruhi kemampuannya untuk menarik perhatian pasangan dengan cara bernyanyi lebih merdu.

Suara kicauan hasil suntikan hormon testosteron dapat meningkatkan frekuensi kicauan burung Kenari jantan, tapi tidak meningkatkan kualitas suara kicauan.

Burung Kenari Jantan Disuntik Hormon Testosteron (uliege.be)
Burung Kenari Jantan Disuntik Hormon Testosteron (uliege.be)

Metode Penelitian Suntik Hormon pada Burung Kenari

Para peneliti membagi 20 burung Kenari jantan menjadi dua kelompok. Satu kelompok mendapat suntikan hormon testosteron di bagian otak nukleus medial preoptic (POM) yang mengendalikan motivasi s 3ksu4l. Sementara kelompok yang lain dapat suntikan di seluruh bagian otak.

Hasilnya, burung Kenari yang disuntik pada bagian otak nukleus saja, suaranya meningkat lebih cepat (ngerol jeda rapat), tapi kualitas suara tetap dan burung betina tidak tertarik.

Berbeda dengan kelompok burung satunya yang disuntik di seluruh bagian otak, selain intensitas kicauan meningkat, kualitas suara burung tersebut juga lebih gacor. Burung betina jadi terpikat dan mau diajak berkembangbiak.

Baca juga:

Kesimpulan

Kalau melihat hasil penelitian tersebut, hormon testosteron memang bisa membuat burung Kenari jantan lebih gacor. Letak penyuntikkannya berada di seluruh bagian otak. Metode suntik hormon ini berhasil karena dilakukan dengan teliti dan benar. Kalau burung asal disuntik saja, kemungkinan bisa menyebabkan kematian.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply