Om Isan Fadjrian latihan bersama Lovebird Rossiddin (YouTube.com)Om Isan Fadjrian latihan bersama Lovebird Rossiddin (YouTube.com)

Burungnya.com – Pernah mendengar kisah inspiratif Lovebird Rossiddin? Mungkin kicau mania di Pulau Jawa belum terlalu sering mendengar kehebatan Lovebird Rossiddin, tapi jangan salah, Lovebird Konslet ini merupakan salah satu jawara di Pulau Sumatera.

Sebelum jadi jawara, ternyata ada kisah pilu yang dialami oleh Om Isan Fadjrian, pemilik Lovebird Rossiddin sekaligus pemilik Svnjaya Bird School and Farm (BSF) Pekanbaru.

Utang saudara Rp 1 juta untuk beli Lovebird Rossiddin

Lovebird Rossiddin dibeli Om Isan Fadjrian pada awal tahun 2015 dengan harga Rp 1 juta. Pembelian Lovebird Rossiddin dilakukan secara utang karena Om Isan Fadjrian saat itu belum sukses seperti sekarang.

“Itupun utang dari saudara, yang kemudian saya cicil dua kali. Bagi saya, uang sejuta waktu itu cukup besar untuk membeli burung yang sama sekali belum punya prestasi,” kenang Om Isan Fadjrian, seperti yang dikutip dari Omkicau.com (4/9/2017).

Om Isan Fadjrian dibohongi temannya

Ternyata perjuangan membeli Lovebird Rossiddin dengan cara berutang masih mendapat cobaan karena dibohongi oleh rekannya.

Saat itu, Om Isan Fadjrian minta tolong rekan sesama kicau mania yang sudah dianggap senior, untuk membelikan Lovebird trah juara dan sudah berprestasi. Om Isan Fadjrian meminta dicarikan Lovebird dengan durasi ngekek panjang lebih dari 1 menit.

Singkat cerita, temannya tadi memberikan Lovebird paruh putih mirip dengan Lovebird jawara yang dimaksud Om Isan Fadjrian. Menurut pengakuan temannya, Lovebird paruh putih tersebut merupakan adik Lovebird trah juara.

“Teman saya bilang, ini adik Lovebird trah juara tersebut. Burung itu lalu saya beri nama Rossiddin. Sengaja namanya saya miripkan dengan Lovebird idola saya waktu itu, ketika saya masih pemula,” ujarnya.

Namun sayang, sudah dirawat sekian waktu, Lovebird Rossiddin tidak mau ngekek panjang. Bahkan, Om Isan Fadjrian sudah merawat Lovebird Rossiddin selama lima bulan, tapi durasi suara ngekek Lovebird Rossiddin paling lama cuma 15 detik.

Merasa ada yang tidak beres dengan Lovebird Rossiddin, Om Isan Fadjrian lalu bertanya ke temannya yang membelikan Lovebird tersebut.

“Bang, kok durasinya paling lama cuma 15 detik?” tanya Om Isan.

Temannya menjawab, ”Sabar, burung masih muda, nanti panjang kok.”

Lama-lama, Om Isan Fadjrian curiga bahwa dia sudah dibohongi oleh temannya. Meski begitu, Om Isan Fadjrian mencoba berpikir positif dan berprasangka baik kepada temannya.

Lovebird Rossiddin dibawa ke latberan

Lovebird yang sering dipanggil Iddin ini tetap dibawa ke even latberan (latihan bersama). Hasilnya, Lovebird Rossiddin gagal tampil, dia seperti ketakutan ketika digantang, apalagi saat mendengar teriakan peserta yang gaduh.

Ketika penilaian sudah terkunci, Lovebird Rossiddin baru mau bunyi, itupun hanya 15-20 detik. Namun, bagi Om Isan Fadjrian, durasi tersebut dianggapnya sudah panjang.

Lovebird Rossiddin di-bully

Walau cuma ngekek sekian detik, Lovebird Rossiddin tetap dibawa ke beberapa even. Tapi, lagi-lagi Lovebird Iddin tetap tak bisa berprestasi.

Bahkan, Om Isan seringkali di-bully teman-temannya. Ada yang menjuluki Rossiddin sebagai “Lovebird panjang sekali”. Ini bukan julukan pujian, tapi seperti mencemooh. Sebab “panjang sekali” yang dimaksud adalah “panjang, tapi cuma sekali”.

Usaha Om Isan Fadjrian demi Lovebird Rossiddin

Mendengar komentar seperti itu, Om Isan Fadjrian tetap semangat. Dia mencoba berbagai cara agar Lovebird Rossiddin bisa ngekek panjang dan rajin bunyi di rumah maupun di lapangan.

Cara yang ia lakukan agar Lovebird Rossiddin ngekek panjang adalah pengumbaran, full kerodong, mandi malam dengan menggunakan air es, dan sebagainya. Bahkan, Lovebird Rossiddin pernah diceburkan dalam bak mandi supaya mau berenang.

Baca juga: 8 Terapi Lovebird Biar Gacor dan Ngekek Panjang dalam 1 Minggu

Sayangnya, cara-cara tadi tidak membuahkan hasil. Lovebird Rossiddin justru semakin stres dan hanya bunyi sesekali.

“Hasilnya tetap nol. Burung malah makin stres dan hanya sesekali bunyi. Saya mulai lelah bertanya kepada teman-teman yang mengaku suhu, namun jawabannya kerap tidak logis. Mungkin mereka enggan berbagi tips, karena takut menjadi saingannya,“ tambah Om Isan Fadjrian.

Akhirnya, Om Isan Fadjrian memutuskan bertanya kepada para pemain Lovebird yang sering juara di luar Kota Pekanbaru.

Sejumlah pertanyaan disampaikannya melalui grup maupun wall Facebook, baik melalui komentar maupun chat langsung. Yang ditanyakan Om Isan Fadjrian, antara lain perawatan harian Lovebird, settingan lomba Lovebird, pakan extra fooding (EF) Lovebird, merek pakan Lovebird terbaik, dan sebagainya.

Tapi jawaban yang diperolehnya tetap tidak memuaskan. Biasanya mereka hanya menjawab, ”Tidak diapa-apain kok. Cuma pakai milet putih saja.”

Bahkan, banyak pertanyaan Om Isan Fadjrian yang tidak dijawab. Di situlah muncul kekecewaannya, karena mereka enggan berbagi ilmu.

Baca juga: 12 Cara Mengembalikan dan Menambah Durasi Ngekek Lovebird Ala Om Sigit WMP

Lovebird Rossiddin mau dijual

Nah, karena rasa kekecewaannya sudah teramat dalam, akhirnya Om Isan Fadjrian membulatkan tekad untuk menjual Lovebird Rossiddin dengan harga Rp 1 juta (full set).

Lovebird Rossiddin bukannya terjual, Om Isan Fadjrian justru kembali mendapat celaan dan cemoohan. Banyak yang menyangka dia menjual burung ombyokan.

“Karena tidak laku dijual, Iddin pun saya masukkan ke kandang koloni untuk diternak. Harapan saya, jika Iddin punya keturunan, siapa tahu ada anakannya yang durasi ngekeknya menitan seperti cerita teman yang mencarikan Lovebird ini untuk saya,” tukasnya.

Baca juga: Lovebird Ngekek Panjang 4 Menit Ditukar Mobil Mercedes Benz Seharga Rp 1,4 Miliar

Lovebird Rossiddin diberi jamu racikan sendiri

Seiring berjalannya waktu, Om Isan Fadjrian berinisiatif untuk membuat jamu racikan sendiri untuk Lovebird Rossiddin.

Alhamdulillah, jamu racikannya membuahkan hasil. Om Isan Fadjrian akhirnya berhasil menemukan resep rahasia jamu pakan agar Lovebird menjadi gacor dan konslet.

“Jujur saja, sampai detik ini saya belum bisa menemukan racikan pakan yang bisa menambah durasi ngekek Lovebird, atau membuat Lovebird menjadi fighter. Tapi kabar baiknya, saya bisa menemukan resep jamu pakan agar Lovebird menjadi gacor dan konslet,” jelas Om Isan Fadjrian.

Om Isan Fadjrian membuat pakan jamu racikan biar Lovebird konslet (Facebook.com)
Om Isan Fadjrian membuat pakan jamu racikan biar Lovebird konslet (Facebook.com)

Setelah diberi jamu racikan rahasia tadi, Lovebird Rossiddin menjadi konslet. Sekarang, Lovebird Rossiddin sering menjuarai lomba di berbagai even di seluruh nusantara.

Jika penasaran dengan pakan racikan buatan Om Isan Fadjrian, silakan tanya langsung ke akun Facebook miliknya ‘Isan Fadjrian‘, WhatsApp di nomor 08566 569 087, atau HP 0853 222 811 81.

Baca juga: Lovebird Belalang Tempur Ditawar Rp 20 Juta, Ternyata Rahasianya Bawang Putih

Tur gantang di empat pulau

Beberapa piala yang diraih Lovebird Rossiddin setelah tur (Facebook.com)
Beberapa piala yang diraih Lovebird Rossiddin setelah tur (Facebook.com)

Berbagai prestasi spektakuler terus diukir Lovebird Rossiddin, termasuk melakukan dua kali tur dalam waktu lama di empat pulau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan tentu saja Sumatera.

Saat ini, Om Isan Fadjrian menjalani tur yang kedua di Kalimantan dan Sulawesi. Tur pertama dilakoninya tahun lalu (2016) di Sumatera dan Jawa.

Dari hasil tur pertama, Lovebird Rossiddin berhasil meraih 387 trofi dan 428 piagam selama 112 hari nonstop di Pulau Jawa dan Sumatera. Jadi, rata-rata dalam satu hari Lovebird Rossiddin mampu mendapatkan 3-4 trofi serta piagam.

Omkicau.com juga mengatakan bahwa saat ini Om Isan Fadjrian sedang menjalani tur kedua selama 34 hari. Sementara ini, hasil yang didapat Lovebird Rossiddin sungguh mencengangkan. Lovebird Rossiddin mampu mengumpulkan 138 trofi atau rata-rata 4-5 trofi setiap hari.

Baca juga: Punya 157 Piagam dan 102 Trofi, Lovebird Ini Ditawar Rp 40 Juta

Kata Om Isan Fadjrian, setiap hari Lovebird Rossiddin sanggup mengikuti 8-12 sesi lomba tanpa jeda.

“Selama tur, baik tahun lalu maupun tahun ini, Iddin (panggilan Lovebird Rossiddin) tiap hari sanggup mengikuti 8-12 sesi. Itu setiap hari lho, tanpa jeda,” jelasnya.

Faktanya Lovebird Rossiddin adalah Lovebird ombyokan

Kemenangan demi kemenangan diraih Lovebird Rossiddin. Dari situlah terkuak fakta bahwa Rossiddin merupakan Lovebird ombyokan yang dibeli temannya di pasar seharga Rp 500 ribu, dan dijual ke Om Isan Fadjrian dengan harga Rp 1 juta.

“Jadi, wajar kalau durasinya tidak pernah sampai menitan. Namun setelah saya terapi dengan resep racikan, Lovebird Rossiddin menjadi konslet. Durasinya sekitar 45 hingga 55 detik, dengan jeda paling lama 5 detik dan ngekek terus sepanjang laga,” tambah Om Isan Fadjrian.

Lovebird Rossiddin ditawar Rp 600 juta

Sungguh fakta yang sangat memilukan, tapi walau begitu sekarang Lovebird Rossiddin ditawar seharga Rp 600 juta. Harga Lovebird semahal ini tentunya mampu membuat Om Isan Fadjrian bersemangat kembali dan tidak terpuruk dengan kisah pilunya.

Oh iya, tawaran Rp 600 juta ini sama seperti harga Lovebird Biang Kerok (Biker) orbitan Om Dian Eot (Bandung) yang beberapa minggu lalu dibeli Mr Prio Sutrisno (AK-47 Bandung) sebesar Rp 600 juta.

Luar biasa memang tawaran untuk Lovebird Rossiddin. Namun, sebelum ditawar Rp 600 juta, Lovebird Rossiddin pernah ditawar Rp 150 juta. Tawaran tersebut terjadi setelah Lovebird Rossiddin menjuarai lima kelas (quintrick) dalam lomba burung berkicau Gagak Hitam Cup 2 di Batam, 30 Oktober 2016.

Tak hanya itu, Lovebird Rossiddin juga sempat ditawar Rp 300 juta. Jadi, seminggu setelah mengikuti even Gagak Hitam Cup, Lovebird Rossiddin main tujuh sesi, enam di antaranya juara 2 serta sekali juara 5.

Nah, begitu even berakhir, Lovebird Rossiddin ditawar salah satu pemain seharga Rp 300 juta, tapi Om Isan Fadjrian menolaknya secara halus.

Om Isan Fadjrian sendiri sudah berjanji tidak akan menjual Lovebird Rossiddin, apapun kondisinya dan berapapun harganya. Hal ini dikarenakan Lovebird Rossiddin sudah membawa berkah buat keluarga.

“Sebab Iddin sudah menjadi berkah buat keluarga dan teman-teman kicau mania,” tandas dia.

Demikian kisah inspiratif Lovebird Rossiddin yang ternyata berasal dari Lovebird ombyokan kemudian menjelma menjadi Lovebird jawara gacor konslet di seluruh nusantara.

Kisah ini membuktikan bahwa Lovebird ombyokan di pasar yang harganya ratusan ribu rupiah bisa meningkat menjadi Rp 600 juta kalau perawatannya dilakukan secara serius dan telaten.

Ingat, tidak ada kata instan dalam merawat Lovebird, karena Lovebird Rossiddin bisa seperti sekarang berkat perawatan Om Isan Fadjrian selama 2 tahun terakhir.

Jika artikel ini dapat menginspirasi Anda, jangan lupa like dan share ke teman atau sanak saudara. Terima kasih.

Leave a Reply