Burungnya.com – Pecinta burung dapat memilih dari beberapa macam burung kicau. Burung kicau adalah salah satu burung yang paling populer. Burung-burung ini memiliki suara gacor yang merdu dan indah.
Ada banyak jenis burung kicau untuk diapresiasi dan dikembangkan. Sering ada kontroversi tentang berbagai jenis burung gacor. Nyanyian burung yang berbeda bisa menyenangkan dan dapat menentramkan hati Anda.
Burung berkicau memiliki otot yang kompleks untuk mengatur organ vokalnya. Tentu saja, burung-burung ini membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga alunan suara dan kesehatannya.
Baca juga: 10 Jenis Burung Kicau Paling Populer di Pulau Jawa Indonesia
Macam-macam Burung Kicau Populer
1. Cucak Rowo
Cucak Rowo adalah burung yang termasuk dalam suku Pycnonotidae. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus. Cucak rowo tinggal di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatera (termasuk Nias), Kalimantan dan Jawa Barat.
Seperti namanya, Cucak Rowo sering muncul di rawa-rawa dan rawa-rawa di sekitar sungai atau di tepi hutan. Burung ini sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya bisa mendengar suaranya yang khas.
Suaranya bersih dan jernih, dengan ketukan melodi standar. Di alam liar, burung ini memakan berbagai serangga, siput air, dan berbagai buah beri.
2. Cucak Ijo
Cucak Ijo juga dikenal sebagai Cicadaun Besar. Cucak Ijo bukanlah burung Cucak cucakan, melainkan dari keluarga burung murai. Panjang tubuhnya (dari ujung paruh sampai ujung ekor) sekitar 22 cm.
Burung ini terutama hidup di tajuk pohon tinggi di hutan muda, hutan sekunder dan bakau, menyukai pucuk pohon dengan daun lebat, muncul sendiri, berpasangan atau dalam kelompok campuran.
Wereng besar banyak ditemukan di pulau-pulau sekitar Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Kalimantan, termasuk Natuna, Jawa, dan Bali.
Baca juga: 10 Burung Kicau dengan Suara Paling Merdu
3. Pleci
Burung dari genus Zosterops ini merupakan hewan peliharaan favorit para pecinta burung. Burung ini disebut juga burung berkacamata. Meskipun ukurannya kecil, burung ini memiliki suara yang kuat dan melodi yang indah. Kualitas suaranya tidak perlu diragukan lagi.
Burung ini sering mengikuti lomba nyanyian burung. Burung pleci memiliki ciri fisik yang unik, yaitu memiliki lingkaran putih di sekitar matanya. Makanan burung pleci dapat ditemukan di habitat aslinya berupa buah-buahan, sayur-sayuran dan serangga.
4. Kenari
Kenari adalah jenis burung yang sangat populer di kalangan pecinta burung. Pleci pertama kali ditemukan di Kepulauan Canary pada abad ke-15.
Burung ini kemudian menyebar melalui perdagangan hewan peliharaan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Burung kenari terkenal dengan lagu-lagunya yang indah, selain sebagai hewan peliharaan, mereka juga sering tampil di lomba burung kompetisi vokal.
Dibandingkan dengan banyak burung, kenari adalah monomorf, yang berarti bahwa jantan dan betina pada dasarnya sama.
Baca juga: 25 Jenis Burung Kenari Berdasarkan Bentuk, Warna, dan Suara
5. Lovebird
Lovebird adalah jenis unggas yang sangat populer di kalangan pecinta burung. Burung ini istimewa bukan hanya karena suaranya, tetapi juga karena warna bulunya yang berbeda-beda.
Agapornis adalah burung yang sangat sosial. Namanya berasal dari kebiasaan pasangan yang duduk bersama dan bercinta. Memiliki lovebird memang menyenangkan.
Baca juga: 30 Jenis Lovebird Tercantik Lengkap dengan Gambarnya
6. Murai Batu
Burung murai batu adalah burung, sangat umum di kalangan pecinta burung. Burung ini tersebar di sebagian Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Jawa.
Pada burung kicau ini, kecuali bagian bawah tubuhnya, tubuhnya hampir seluruhnya berwarna hitam, mulai dari merah terang hingga oranye tua, dan kepalanya agak kebiruan.
Ekor panjang akan naik turun saat berkicau gacor. Panjang tubuh 14-17 cm, di habitat alaminya, Murai lebih suka hidup di hutan alam lebat atau hutan sekunder.
Baca juga: 16 Jenis Burung Murai Batu Terpopuler di Indonesia dan Mancanegara
7. Kacer
Beberapa macam burung kacer, termasuk burung penyanyi, adalah yang paling populer. Burung Kacer tidak hanya terkenal dengan kicauannya, tetapi juga penampilan dan tingkah lakunya.
Burung kacer banyak hidup di dataran rendah 1000 meter di atas permukaan laut. Burung ini dapat membangun sarang di lubang pohon atau relung.
Kacer adalah burung kicau yang sangat umum di Asia Selatan dan Tenggara. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam putih dan ekor yang cukup panjang. Ketika melompat atau mendarat di tanah, ekor tumpukan akan terangkat seperti kipas.
Makanan burung Kacer termasuk serangga dan invertebrata lainnya, meskipun burung ini juga bisa memakan nektar, reptil, lintah, kaki seribu, dan bahkan ikan.
8. Jalak suren
Jalak Suren adalah sejenis Jalak yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan India. Burung ini hidup di lembah dan dataran rendah. Karena keindahan kicauannya, Jalak Suren banyak digunakan sebagai pancingan untuk burung, menirukan suara manusia, atau nyanyian burung lainnya.
Jalak ini hidup di tanah di habitat aslinya. Burung ini cari makan di ladang atau sawah, padang rumput dan ruang terbuka. Jalak suren biasanya mencari biji, buah, serangga, telur, kupu-kupu, cacing tanah dan moluska.
9. Anis merah
Anis merah adalah burung kecil yang sangat populer di kalangan pengamat burung. Burung ini termasuk dalam keluarga Turdidae dan Genus Geokichla. Anis merah burung ukuran sedang (20-23 cm) beratnya 47-67 gram. Burung ini sering dijumpai di rawa dan di sebagian anak benua India dan Asia Tenggara.
10. Anis Kembang
Anis Kembang adalah burung kicau asli hutan di Asia Tenggara. Burung adalah burung yang monomorfik. Oh iya, anis kembang termasuk burung kecil dengan panjang tubuh sekitar 16-18 cm, jantan dan betina hampir sama, tapi dengan kelopak mata, bulu, dan gaya hidup yang berbeda.
11. Perkutut
Meski burung Perkutut termasuk burung anggungan, tapi dia masuk kategori burung populer di Indonesia. Sebab, perawatan burung Perkutut tergolong paling gampang dan suaranya menenangkan jiwa. Tak heran, harga Perkutut masih saja stabil.
Coba saja lihat di beberapa pasar burung, pasti lapak burung Perkutut masih ramai. Pecinta Perkutut tidak begitu banyak tapi selalu ada saja yang membelinya. Bahkan, tidak jarang para kicau mania mulai beralih ke Kung Mania atau para pecinta burung Perkutut.
12. Kakatua
Kicau mania dari kalangan menengah ke atas tentu lebih suka memelihara burung kakatua. Burung ini selain warnanya indah, dia juga pintar melakukan free fly. Jadi, burung kakatua sengaja dilepas di area lapang, kemudian ketika peluit ditiup, dia akan kembali ke pemiliknya.
Harga burung Kakatua relatif mahal, alhasil pemiliknya merupakan orang-orang menengah ke atas. Terlebih di sini burung Kakatua tidak termasuk burung ocehan, sehingga yang bisa dinikmati hanya kecantikan parasnya, kepintarannya, jinak, dan kemampuan free flight.
13. Merpati
Anda pasti penasaran mengapa burung Merpati menjadi burung populer. Pasalnya, burung ini memiliki harga yang mahal hingga mencapai miliaran. Di Indonesia sendiri pernah ada Merpati yang dibeli seharga Rp 1 miliar. Kalau di luar negeri, tentu harga Merpati lebih gila-gilaan lagi.
Burung Merpati di luar negeri lebih populer dan menjadi burung primadona. Terlebih Merpati Balap yang khusus untuk lomba balap. Burung ini ada yang dibanderol sampai puluhan miliar. Bayangkan satu ekor Merpati bisa dihargai sampai puluhan miliar tentu Anda bisa kaya mendadak.
14. Parkit
Burung Parkit termasuk burung populer karena warnanya menyerupai burung Lovebird. Bedanya, Parkit memiliki corak hitam putih di sayapnya. Sementara Lovebird warnanya lebih polos di satu warna saja. Kemudian ciri khas burung ini suaranya seperti Lovebird tapi tidak bisa durasi panjang.
Walau begitu, kalau didengar dengan saksama masih bagus suara Lovebird. Burung Parkit hanya untuk hiasan di rumah saja karena kecantikan bulunya dan kepintaran otaknya. Parkit juga hidup berpasang-pasangan sehingga lebih ramai kalau dua ekor Parkit dimasukkan dalam satu sangkar.
15. Burung Beo
Tahukah Anda burung Beo masih satu keluarga dengan burung Jalak. Burung ini pintar bicara dan pandai menirukan suara manusia. Tak heran ada juga burung Jalak Kebo yang pintar menirukan suara manusia. Sebab, keduanya ternyata masih bersaudara.
Kecerdasan burung Beo sudah terlihat sejak masih muda. Burung ini akan lebih mudah menirukan suara bila dilatih sejak masih anakan. Kalau Beo tua mungkin akan sulit menirukan suara. Pasalnya, ingatannya tidak sebagus Beo muda.
Baca juga: 5 Jenis Burung Peliharaan yang Cocok Untuk Keluarga dan Anak Kecil
Kesimpulan
Demikian macam-macam burung kicau populer dengan suara gacor. Anda bisa membeli burung-burung dari penangkar supaya kualitasnya terjamin. Apabila Anda beli burung dari ombyokan, biasanya seperti beli kucing dalam karung.
Meski lebih mahal harga burung kicau di penangkaran, tapi kualitas dijamin lebih bagus. Sebab, kita sudah tahu siapa trah dan indukannya. Jadi, pasti burung kicau tersebut nanti sedikit banyak mempunyai keturunan seperti indukannya.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.