7 Makanan Burung Murai Batu Biar Cepat Gacor Alami

Burungnya.com – Cara membuat Murai Batu gacor bisa dengan pemberian makanan yang bagus. Murai Batu termasuk burung kicau yang bisa memakan serangga, sayur, dan buah.

Untuk harian, Anda bisa memberikan voer dan jangkrik. Ini makanan paling standar untuk Murai Batu. Apakah ada makanan yang lebih bagus lagi?

Tentu saja, Murai Batu bisa memakan segalanya, termasuk serangga, ulat, cacing, dan voer. Apakah semuanya diberikan sekaligus? Ya tidak dong, makanan-makanan ini diberikan secara bergantian biar tidak bosan.

Misalnya, hari ini makan voer ditambah jangkrik. Besok voer dan ulat atau ketiganya juga boleh. Lain hari, bisa voer, jangkrik, kroto, ulat, dan cacing. Yang penting tergantung burung sukanya gimana.

Cari setingan burung kesukaannya apa lebih sulit. Kita kasih jangkrik, ternyata dia sukanya kroto. Kalau dikasih kroto terus, ternyata kurang bagus. Sehingga Anda harus memilah-milah sendiri mana yang lebih bagus untuk Murai Batu.

Baca juga: 10 Makanan Murai Batu Terbaik untuk Extra Fooding

Makanan Burung Murai Batu yang Bagus (youtube.com)
Makanan Burung Murai Batu yang Bagus (youtube.com)

Makanan Murai Batu biar Cepat Gacor

1. Jangkrik

Tentu saja yang pertama adalah jangkrik karena makanan Murai Batu ini sangat bagus. Kandungan protein cukup tinggi sehingga bisa mencukupi kebutuhan protein di dalam tubuh burung.

Walau begitu, jangan terlalu banyak memberi jangkrik pada Murai. Alasannya birahi burung naik dan performa Murai Batu di lapangan menjadi tidak bagus.

Jadi, lebih baik cari porsi yang tepat untuk Murai Batu Anda. Misalnya, pagi 5 ekor, sore 3 ekor, dan lain sebagainya.

Cara mencari tahu porsi yang tepat, berikan jangkrik sepuasnya selama beberapa hari.

Hitung berapa sisanya setiap kali memberikan jangkrik. Misalnya, Anda memberikan 7 jangkrik dalam wadah pakan. Lalu dia menyisakan 3 ekor jangkrik.

Besoknya berikan langsung 4 ekor jangkrik, kalau jangkrik habis, berarti porsi yang tepat adalah 4 ekor. Begitu juga dengan makanan yang lain.

Oh iya, pemberian jangkrik bisa dengan melepas kaki gergaji atau membiarkan kakinya utuh. Kalau Murai bakalan sebaiknya dilepas biar kakinya tidak tersangkut di tenggorokan. Kalau Murai dewasa, dia sudah terbiasa, sehingga kaki jangkrik tidak perlu dicopot.

Baca juga: Inilah Pakan Terbaik Untuk Murai Batu Ngriwik dan Macet Bunyi

2. Belalang Hijau

Ada beberapa belalang yang beracun, biasanya yang warnanya merah, hitam, dan berbintik. Kalau belalang hijau daun tidak beracun, sehingga bagus untuk makanan Murai Batu.

Kalau belalang cokelat kayu gimana? Jika ada belalang hijau, sebaiknya berikan yang warna hijau saja. Kandungan proteinnya lebih bagus daripada belalang yang lain.

Masalah kaki masih sama dengan jangkrik. Anda bisa melepas kakinya atau tetap membiarkan kakinya terpasang.

3. Kroto

Pakan Murai selanjutnya adalah kroto atau telur semut rangrang. Kroto bagus untuk Murai Batu, tetapi kalau kebanyakan bisa membuat bulu rontok.

Soalnya, kroto sifatnya menghangatkan tubuh burung. Anda bisa memberikan kroto seminggu sekali atau dua kali. Takaran kroto yang bagus, bisa 1-2 sendok teh per hari.

Kalau musim hujan, lebih bagus memberi kroto pada Murai Batu. Sebab, efek kroto bisa menghangatkan tubuhnya.

Baca juga: 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor

4. Ulat

Berbagai jenis ulat bagus untuk Murai Batu, di antaranya ulat hongkong, ulat jerman, ulat kandang, dan lain-lain. Namun, kembali lagi pada porsi yang harus diperhatikan.

Kebanyakan memberikan ulat pada Murai Batu juga tidak bagus. Jadi, porsi yang bagus akan berdampak bagus pada performa burung.

Kalau Anda asal memberi ulat saja, tentu hasilnya akan kurang bagus dan mungkin justru berdampak negatif.

5. Cacing Tanah

Dari dulu sebagian orang sudah memberikan cacing tanah pada Murai Batu. Di alam, burung ini juga suka makan cacing tanah. Sayangnya, karena pemukiman warga sudah banyak yang menutupi tanah, sehingga cacing tanah tidak ada lagi.

Kalau di desa cacing tanah masih mudah didapat. Sehingga orang desa lebih gampang membuat Murai Batu kenyang dan gacor. Mereka bisa lebih hemat dalam pengeluaran pakan, karena makanan Murai Batu bisa didapat secara gratis.

6. Ikan Kecil

Banyak ikan kecil yang dijual di pasaran. Misalnya, ikan guppy, ikan platy, ikan molly, dan lain-lain. Harganya juga relatif murah, ada yang Rp 1.000-an, ada pula yang Rp 2.000-an per ekor.

Kalau mau gratis, Anda bisa cari ikan cethol di sungai. Ikan ini banyak dicari untuk makanan burung dan hewan lainnya. Pemberian ikan harus dalam keadaan hidup dan fresh.

Baca juga: Porsi Pakan Burung Murai Batu Untuk Jangkrik dan Kroto

7. Voer

Murai Batu bisa diberi voer untuk makanan sehari-hari. Voer tidak boleh telat atau harus selalu ada di dalam wadah pakan.

Saat ini voer tidak hanya mengenyangkan perut, tapi nutrisi di dalam voer juga telah ditingkatkan layaknya pakan extra fooding.

Namun, di musim hujan Anda harus berhati-hati karena voer mudah berjamur. Mungkin voer kecipratan air hujan atau air minumnya sendiri. Sehingga voer mudah jamuran.

Kalau burung sudah menyukai merek voer tertentu, sebaiknya jangan pernah ganti-ganti lagi. Efeknya bisa membuat burung macet bunyi karena stres gonta-ganti pakan.

Kesimpulan

Demikian beberapa makanan burung Murai Batu agar cepat gacor. Burung Murai sejatinya bisa gacor sendiri bila sudah pas usianya. Namun, untuk mempercepat proses gacor, pemberian makanan bergizi wajib diberikan.

Sekarang tujuan memberikan pakan ke burung bukan hanya untuk membuat perut kenyang, tetapi juga menambah performanya di lomba. Ingat ini hanya langkah-langkah untuk mempercepat Murai gacor dari dalam tubuh.

Untuk latihan fisik dan lainnya masih banyak lagi. Pondasi pertama adalah makanan, baru latihan yang lain, seperti umbaran, masteran, latberan, gantangan, dan lain-lain.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment