Manfaat Cicak untuk Murai Batu dan Efek Negatifnya (natureinfocus.in)Manfaat Cicak untuk Murai Batu dan Efek Negatifnya (natureinfocus.in)

Burungnya.com – Berbicara tentang makanan burung Murai Batu tentu saja sangat beragam. Namun, pakan yang terbaik biasanya berasal dari alam atau makhluk hidup. Burung Murai di alam liar gemar memakan hewan-hewan kecil, seperti ikan kecil, cicak kecil, cacing kecil, udang kecil, katak kecil, hingga serangga kecil.

Mengapa semua hewan tersebut harus berukuran kecil? Tujuannya agar Murai Batu mudah memakannya. Apabila hewan terlalu besar, takutnya justru tersangkut di tenggorokan. Oleh karena itu, mereka lebih suka makanan yang kecil-kecil.

Tadi sempat disebutkan bahwa Murai Batu di alam juga suka makan cicak hutan. Hal tersebut memang benar, tapi bukan cicak yang berukuran besar. Cicak hutan ini dipilih yang kecil sehingga bisa masuk paruh dengan mudah.

Nah, bila di rumah tidak ada cicak hutan, apakah bisa diganti dengan cicak rumahan biasa? Tentu saja bisa, walau mungkin kadar proteinnya lebih tinggi cicak hutan. Namun, hal tersebut tidak masalah mengingat Anda tidak mungkin harus mencari cicak di hutan.

Makanan Burung Murai Batu (animals.net)
Makanan Burung Murai Batu (animals.net)

Manfaat Cicak untuk Murai Batu

  • Cicak bisa membuat Murai Batu bongkar isian.
  • Suara burung menjadi keras.
  • Murai lebih ngotot.
  • Menambah stamina.
  • Keluar berbagai suara isian setelah 1 jam.

Ternyata manfaat cicak sangat luar biasa, terutama untuk Murai Batu. Namun apakah makan cicak tidak memiliki efek negatif? Kalau soal efek negatif, sebenarnya seluruh makanan mempunyai efek positif dan negatif, hanya saja jumlahnya mungkin sedikit.

Selain itu, manfaat positif dari pemberian pakan extra fooding cicak ke Murai Batu tentu saja tergantung dari usia juga. Sebab, burung Murai baru bisa merasakan khasiat cicak setelah 2-3 kali mabung. Kalau burung masih muda, biasanya belum mapan sehingga sulit menyesuaikan setingan harian dan lomba.

Efek Negatif Cicak untuk Murai Batu

  • Burung Murai Batu bisa langsung over birahi.
  • Murai tidak biasa makan cicak sehingga berpotensi over birahi yang lama.
  • Efek pakan cicak panas, sehingga bulu Murai Batu bisa rontok berjatuhan.
  • Burung akan merasa kurang nyaman sehingga dia mencabuti bulunya sendiri.
  • Murai Batu berubah dari jinak menjadi galak.
  • Bisa juga Murai Batu macet bunyi setelah diberi cicak.

Perlu diketahui sebelumnya, pemberian makanan burung Murai Batu berupa cicak merupakan cocok-cocokan. Apabila burung tidak cocok makan cicak maka tidak akan ada hasilnya. Bahkan, burung justru akan mengalami berbagai efek negatif.

Oleh karena itu, pelajari dulu karakter burung. Jika burung sebelumnya sudah terbiasa makan hewan-hewan kecil, kemungkinan dia cocok diberi makan cicak. Namun, bila dia belum terbiasa mengonsumsi cicak, kemungkinan efeknya negatif.

Cara Memberikan Cicak ke Murai Batu

Cicak boleh diberikan ke Murai Batu menjelang hari lomba. Misalnya, lomba burung hari Minggu, maka pada Malam Minggu sekitar jam 19.00 malam, burung diberi cicak kecil 1 ekor. Keesokan harinya, burung Murai Batu diberi cicak lagi 1 ekor.

Berarti dalam seminggu, Murai Batu hanya boleh makan 2 ekor cicak kecil. Selebihnya, burung bisa makan dengan menu harian seperti biasa, seperti jangkrik, cacing, katak kecil, ikan kecil, dan lain-lain.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian manfaat cicak untuk Murai Batu dan efek negatifnya. Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari pakan cicak? Jadi, makanan ini sangat bagus untuk Murai Batu yang usianya sudah 2-3 mabung. Artinya, burung Murai Batu muda kemungkinan kurang cocok makan cicak.

Kalau Anda berani, boleh dicoba di rumah, tapi daripada mengambil risiko burung jadi macet bunyi, lebih baik berikan cicak ke burung yang sudah mapan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply