Burung Gagak (msu.edu)Burung Gagak (msu.edu)

Burungnya.com – Mengapa burung Gagak disebutkan dalam Al Qur’an? Burung Gagak tadinya dianggap sebagai burung pembawa sial. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata semua itu hanya mitos dan faktanya burung Gagak mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh burung lain, yakni mengajarkan manusia bagaimana cara menguburkan jenazah orang yang sudah meninggal.

Burung Gagak dikirim Allah untuk mengajari manusia

Allah pernah memberikan pelajaran kepada manusia bagaimana cara menguburkan jenazah melalui burung Gagak. Pelajaran ini disampaikan melalui kisah Habil dan Qabil.

Pelajaran paling penting dalam penciptaan manusia ialah Qabil membunuh Habil saudaranya sendiri dengan alasan cemburu dan benci. Qabil membunuh Habil karena Allah saat itu hanya menerima kurban Habil dan tidak menerima kurban Qabil.

Namun, karena Qabil belum tahu harus diapakan jasad saudaranya, akhirnya dia membawa Habil di atas punggungnya menjelajahi bumi untuk menyembunyikan jasad saudaranya.

Setelah itu, Allah mengirim burung Gagak untuk mengajarkan Qabil cara mengubur jasad saudaranya. Qabil tiba-tiba melihat ada burung Gagak yang sedang membuat lubang di dalam tanah untuk menguburkan burung Gagak lain yang sudah mati.

Burung Gagak disebutkan dalam Al Qur’an

“Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia Berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah Hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. [QS. Al-Ma’idah ayat 27]

“Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, Aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya Aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.” [QS. Al-Ma’idah ayat 28]

“Sesungguhnya Aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, Maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian Itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim.” [QS. Al-Ma’idah ayat 29]

Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, Maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi. [QS. Al-Ma’idah ayat 30]

Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya[*]. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, Mengapa Aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu Aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. [QS. Al-Ma’idah ayat 31]

Burung Gagak adalah burung yang cerdas

Kecerdasan burung Gagak diuji dengan cara memberikan rintangan dalam mendapatkan makanan. Pakan burung Gagak sengaja ditaruh di kotak sempit yang hanya bisa dijangkau menggunakan stik panjang. Nah, di sini burung Gagak harus memecahkan masalah bagaimana cara mendapatkan makanan tersebut.

Ternyata burung Gagak dapat melakukannya. Dia mengambil stik pendek dulu yang diikat di tangkringan. Kemudian, dengan stik pendek tersebut dia mencoba mengambil makanan di dalam kotak tadi. Namun, karena stiknya terlalu pendek, dia tak bisa mengambil makanan.

Akhirnya, burung Gagak mengambil stik yang lebih panjang di dalam kotak berjeruji menggunakan stik pendek. Setelah berhasil mengambil stik panjang, barulah dia gunakan stik tersebut untuk mengambil makanan di kotak tadi. Luar biasa!

Lebih jelasnya, Anda dapat melihat video berikut:

Tak cukup sampai di situ, burung Gagak juga diuji untuk memecahkan masalah yang lebih rumit. Burung Gagak harus melakukan serangkaian tugas seperti tadi, tapi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Hebatnya, dia tetap bisa menyelesaikan masalah tersebut dan berhasil mendapatkan makanannya.

Berikut videonya:

Setelah mengetahui kecerdasan burung Gagak, sekarang kita lanjutkan ke informasi terkait keunikan burung Gagak. Ternyata, burung Gagak mempunyai keunikan yang pastinya tidak dimiliki oleh jenis burung lain.

15 Keunikan Burung Gagak

1. Burung Gagak menguburkan jasad temannya

Seperti kisah Qabil dan Habil, sampai sekarang burung Gagak akan menguburkan temannya yang sakit. Jika salah satu kawanan burung Gagak ada yang terluka oleh manusia atau terjangkit suatu penyakit, maka salah satu dari mereka akan membunuhnya. Kemudian, burung Gagak akan menguburkan temanya guna menghindari tersebarnya penyakit berbahaya.

2. Burung Gagak adalah burung pendendam

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama lima tahun oleh ilmuwan John Marziuf dari University of Washington, burung Gagak mampu mengingat wajah dan perlakuan manusia yang pernah menyakitinya selama puluhan tahun. Bahkan, rasa sakit hatinya itu ia turunkan atau tularkan kepada sahabat dan anak-anaknya.

Hal ini ketahui melalui sebuah percobaan dan observasi. Peneliti menggunakan berbagai variasi topeng untuk menjebak 15 ekor gagak, diikat dan kemudian dilepaskan di beberapa daerah berbeda.

Ketika melakukan observasi, di tempat pelepasan, setiap orang bertopeng tertentu akan mendapatkan gangguan dari para burung Gagak yang pernah ditangkap. Di lokasi berbeda pun juga demikian. Burung Gagak akan bereaksi berlebihan terhadap orang yang memakai topeng tertentu yang menurutnya pernah menyakitinya.

3. Burung Gagak mempunyai volume otak yang besar

Menurut sebuah penelitian burung Gagak memiliki otak yang besarnya melebihi ukuran tubuhnya, sehingga inilah yang menyebabkan burung Gagak menjadi lebih pintar dibandingkan dengan burung lainnya.

Burung Gagak merupakan jenis burung dengan nama latin corvius dan terdapat 27 jenis burung gagak tersebar di bumi, kecuali Antartika dan Amerika Selatan. Burung Gagak jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada betinanya.

4. Warna hitam bulu burung Gagak untuk berkamuflase

Warna hitam pada bulu burung Gagak digunakan untuk berkamuflase hingga menghilang dalam kegelapan malam. Selain itu, fungsi bulu hitam burung Gagak untuk menghindari musuh-musuhnya seperti burung Hantu dan burung Elang yang aktif di malam hari dan predator lainnya.

Baca juga: 10 Jenis Burung Unik dengan Sistem Pertahanan Terbaik

5. Bahasa komunikasi antara burung Gagak

Dalam ensiklopedi Mukjizat Ilmiah Dalam Al Quran dan Sunnah, disebutkan bahwa burung gagak berkomunikasi dengan membuat frekuensi suara berbeda dengan yang sudang ada. Sehingga setiap kelompok gagak memiliki cara berkomunikasinya masing-masing, bahkan jika ada salah satu gagak yang berkomunikasi beda di sebuah kelompok maka ia akan diusir atau bahkan diajak berkelahi.

6. Burung Gagak adalah burung yang setia

Burung Gagak selalu setia dengan pasangannya. Hasil sebuah penelitian menyebutkan bahwa burung Gagak setia terhadap pasangannya. Mereka hanya memiliki satu teman yang akan menemani sepanjang hidupnya.

Hanya saja janji suci ini dapat dilanggar ketika burung Gagak betina mengalami suatu hal. Burung Gagak jantan akan meninggalkan betinanya jika telur yang dierami betina tidak menetas. Selain masalah kesuburan, jika kematian menjemput salah satu di antara mereka, maka hubungan keduanya akan berakhir.

Baca juga: 12 Fakta Menarik Tentang Lovebird

7. Mitos burung Gagak sebagai burung pembawa bencana

Burung Gagak didentikkan sebagai burung pembawa bencana di seluruh dunia. Di Irlandia, burung Gagak dianggap berhubungan dengan Dewi Morrigan, dewi perang dan kematian.

Sementara, di Indonesia, beberapa kalangan percaya bahwa burung Gagak yang hinggap di atap rumah warga, maka salah satu dari anggota keluarga di rumah tersebut akan meninggal.

Mitos kematian ini mungkin disebabkan oleh kemampuan burung Gagak dalam mengenali aroma calon bangkai. Burung Gagak memiliki indera penciuman yang sangat baik. Ia mampu mencium calon bangkai meski berjarak ratusan kilometer. Hal ini yang dihubungkan dengan aroma tubuh manusia yang akan meninggal.

Baca juga: 31 Jenis Burung Perkutut Lengkap dengan Ciri-Ciri dan Mitosnya

8. Burung Gagak saling memberikan informasi makanan dan bahaya

Burung Gagak adalah burung sosial. Mereka sangat suka berkumpul di setiap sore hari dan berbagi informasi tentang apa yang mereka alami sepanjang hari. Dengan saling bertukar informasi, para Gagak akan memberitahu di mana letak sumber makanan potensial untuk kelompoknya dan bahaya yang bisa mengancamnya.

9. Burung Gagak saling membantu antar teman

Burung Gagak memiliki tingkat solidaritas yang tinggi. Hal ini terbukti ketika satu burung Gagak terluka, maka Gagak yang lain akan datang membantu. Bahkan, terkadang bisa mencapai puluhan Gagak yang berkumpul untuk menolongnya.

10. Burung Gagak adalah burung pemberani

Berbeda dengan burung lainnya, burung Gagak berani mendekati manusia untuk memeriksa apakah ada makanan yang dibawa. Bila dibandingkan dengan burung Rajawali dan Elang, burung Gagak memiliki ukuran yang kecil tetapi mereka berani mencuri makanan dari burung Elang, bahkan manusia sekalipun.

Baca juga: 36 Fakta Unik dan Mitos Burung Hantu yang Mencengangkan

11. Burung Gagak saling memberi hukuman

Dalam hal etika, burung Gagak penuh keteraturan yang dijalani dengan disiplin, terutama dalam penyebaran informasi dan makanan di dalam kelompok. Ketika seekor burung Gagak tidak berbagi informasi, maka akan diberi hukuman berupa serangan tiba-tiba berupa cakaran dan patukan dari burung terkuat dalam kelompoknya.

12. Daerah tempat tinggal nyaman untuk burung Gagak

Burung Gagak lebih suka tinggal di kota daripada di desa. Alasannya seperti ini:

  • Di desa terganggu oleh banyaknya tembakan pemburu tanpa kontrol dalam jumlah besar. Sementara di kota, pemerintah melarang penembakan atau berburu di jalanan.
  • Kota-kota besar terdapat taman umum dengan pohon tinggi. Sedangkan di desa, penduduknya cenderung sering menebang pohon dan mengambil keuntungan dari kayu.
  • Pada malam hari pencahayaan lampu di jalan-jalan kota dianggap sebagai pengaman bagi burung-burung Gagak.
  • Di kota tidak terdapat burung Elang yang hobinya memangsa burung lainnya.

13. Makanan burung Gagak

Burung Gagak memakan hasil pertanian tanaman pangan, buah-buahan, cacing, serangga, siput, telur burung lain, ikan, bangkai binatang, dan lain-lain.

14. Usia burung Gagak

Meskipun burung Gagak hidup di lingkungan yang liar, burung Gagak rata-rata bisa bertahan hidup sampai dengan 17 tahun. Bahkan terkadang burung Gagak mampu bertahan hidup sampai 23 tahun hingga 40 tahun.

15. Burung Gagak utusan dewa

Seringkali burung Gagak dianggap sebagai utusan dari dewa oleh bangsa Yunani, Tibet, Viking kuno, serta oleh suku-suku asli dari Amerika. Bahkan, banyak sekali orang yang menyembah burung Gagak dan diakui bahwa burung Gagak adalah dewa.

Demikian penjelasan mengapa burung Gagak disebutkan dalam Al Qur’an lengkap dengan 15 keunikan burung Gagak. Semoga bermanfaat.

One thought on “Mengapa Burung Gagak Disebutkan dalam Al Qur’an? Ini Alasannya Lengkap dengan 15 Keunikan Burung Gagak”

Leave a Reply