Burung Garuda Mitos atau FaktaBurung Garuda Mitos atau Fakta

Burungnya.com – Burung Garuda adalah lambang negara Indonesia. Tapi apakah burung Garuda benar-benar nyata atau hanya mitos belaka? Banyak orang beranggapan burung Garuda Pancasila merupakan gambaran dari burung Elang Jawa. Benarkah demikian?

Ternyata, setelah dilihat dari sejarah Indonesia, burung Garuda merupakan sosok mitologi dalam kitab Mahabharata dan Purana. Garuda digambarkan sebagai tunggangan Dewa Wisnu untuk menyebarkan kebaikan.

Patung Burung Garuda Wisnu Kencana di Bali (girlisme.com)
Patung Burung Garuda Wisnu Kencana di Bali (girlisme.com)

Ya, Burung Garuda adalah salah satu dewa dalam agama Hindu. Garuda digunakan oleh Dewa Wisnu sebagai kendaraan untuk menyebarkan hal-hal baik. Burung Garuda digambarkan mempunyai tubuh warna emas, wajah putih, serta sayap merah.

Bagian paruh dan sayap Garuda mirip elang, tetapi tubuhnya menyerupai manusia. Tubuh burung Garuda sangat besar. Bahkan, ukuran tubuhnya dapat menghalangi cahaya matahari dalam menyinari bumi.

Kisah Burung Garuda dalam Kitab Mahabharata

Dalam kitab Mahabharata dan Purana terdapat kisah burung Garuda. Kitab tersebut menjelaskan, Garuda merupakan anak dari Begawan Kasyapa yang memiliki dua orang istri, yaitu Sang Kadru dan Sang Winata.

Sekian lama menikah, kedua istri dari Begawan Kasyapa tak kunjung melahirkan seorang anak. Akhirnya sang Begawan memberikan telur kepada kedua istrinya, yakni 1000 telur untuk Kadru dan 2 telur untuk Winata.

Beberapa waktu kemudian, telur milik Kadru menetas menjadi 1000 ekor ular sakti, sementara telur milik Winata tak kunjung menetas.

Winata merasa malu, ia pun memecahkan satu telur dan keluarlah seekor burung kecil yang belum sempurna dan cacat karena tidak mempunyai kaki. Nama burung kecil tersebut adalah Anaruh. Sedangkan telur yang satu lagi dijaga dan diperhatikan dengan baik oleh Winata.

Telur Menetas Keluar Burung Garuda

Pada suatu hari, Kadru dan Winata bertarung. Hasilnya, Winata kalah karena kelicikan Kadru dan harus melayani Kadru beserta 1000 ekor ular miliknya. Tiba-tiba, telur Winata yang satunya menetas dan melahirkan sosok burung Garuda.

Melihat sang ibu teraniaya, Garuda pun dengan segera menolong ibunya. Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi Garuda agar Kadru dapat membebaskan Winata.

Syaratnya, ia harus mengambil air kehidupan milik para dewa yang disebut Amerta. Demi menolong ibunya, burung Garuda pergi dan terjadilah pertarungan antara ia dan para dewa penjaga.

Singkat cerita, burung Garuda menang dan berhasil mengambil Amerta, lalu membawanya kepada Kadru. Wanita licik dan 1000 ekor ular miliknya sangat girang. Sang ibu pun kemudian dibebaskan.

Sang ibu sudah berada di sisinya, kemudian Garuda mencoba mengembalikan air kehidupan milik para dewa tersebut. Caranya dengan mengibas-ngibaskan sayapnya agar tubuh ular-ular tersebut menjadi kotor.

Sebagian besar ular yang merasa tubuhnya kotor pergi ke sungai untuk membersihkan diri. Di kesempatan itulah, Garuda mengambil Amerta dan mengembalikan air kehidupan tersebut. Di jalan, Garuda bertemu dengan Dewa Wisnu.

Saat itu juga, burung Garuda menyerahkan air tersebut untuk dikembalikan kepada para dewa. Berawal dari kebaikan tersebut, burung Garuda akhirnya naik tahta dan diangkat sebagai tunggangan Dewa Wisnu.

Burung Garuda di Lambang Negara Indonesia

Lantas, bagaimana kisah burung Garuda yang dijadikan lambang negara Indonesia? Ternyata burung Garuda Pancasila pada lambang negara kita dibuat oleh para tokoh Indonesia dan seorang warga asing, yaitu sebagai berikut:

  • Ki Hajar Dewantara
  • Muh Yamin
  • Sultan Hamid II
  • Raden Mas Ngabehi Poerbatjaraka
  • Moh Natsir
  • MA Pellaupessy
  • Dirk Rühl Jr (Warga Jerman)
Lambang Negara Indonesia Mirip dengan Negara Amerika Serikat (yasirmaster.blogspot.com)
Lambang Negara Indonesia Mirip dengan Negara Amerika Serikat (yasirmaster.blogspot.com)

Sosok burung Garuda awalnya berkepala gundul, tapi karena mirip dengan lambang negara Amerika Serikat, akhirnya ditambahkan jambul oleh Dirk Rühl Jr, seorang pakar semiotika dan ahli simbol. Tidak hanya Amerika Serikat, lambang negara dengan sosok burung Garuda juga digunakan oleh negara Thailand.

Perubahan Lambang Negara Burung Garuda (merdeka.com)
Perubahan Lambang Negara Burung Garuda (merdeka.com)

Tak lama setelah itu, gambar burung Garuda Pancasila kemudian diperbarui dan ditetapkan sebagai lambang negara resmi oleh Presiden Soekarno melalui Sidang Kabinet RI pada tanggal 11 Februari 1950 dan penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No 43/1958.

Mirip dengan Lambang Kerajaan Samudera Pasai

Oh iya, jika dilihat sekilas, lambang negara Indonesia burung Garuda yang sekarang mirip dengan lambang Kerajaan Samudera Pasai.

Walau bentuknya tidak sama persis, tapi bentangan saap, kepala yang menoleh ke kanan, kaki yang mencengkram pita, dan perisai di dada terbagi lima hampir sama dengan lambang negara Indonesia.

Lambang Negara Indonesia Mirip dengan Kerajaan Samudera Pasai (megamein.com)
Lambang Negara Indonesia Mirip dengan Kerajaan Samudera Pasai (megamein.com)

Namun, sampai sekarang belum diketahui apakah lambang negara burung Garuda terinspirasi dari lambang Kerajaan Samudera Pasai.

Cari Sosok Burung yang Mirip dengan Burung Garuda

Beberapa ahli sempat mencari burung yang dianggap mewakili keperkasaan dan sifat burung Garuda. Dari sekian banyak jenis burung di Indonesia, ada seekor burung yang dianggap mempunyai ciri-ciri yang sama dengan burung Garuda, yakni burung Elang Jawa atau Spizaetus bartelsi.

Burung Elang Jawa (zoochat.com)
Burung Elang Jawa (zoochat.com)

Tahukah Anda, burung Elang Jawa merupakan burung endemik Pulau Jawa yang sekarang jumlahnya semakin langka. Diperkirakan saat ini jumlah Elang Jawa kurang dari 600 ekor di Pulau Jawa.

Baca juga: 20 Jenis Burung Langka di Indonesia Lengkap dengan Gambar

Alasan mengapa Elang Jawa semakin langka adalah proses bertelur burung Elang Jawa betina yang lama, yaitu hanya bertelur dua tahun sekali.

Oleh sebab itu, Lembaga Burung Indonesia menetapkan burung Elang Jawa sebagai burung yang terancam punah.

Kesimpulan Burung Garuda Mitos atau Fakta

Dari penjelasan di atas diketahui bahwa burung Garuda sebenarnya hanya mitos belaka. Namun, sosok burung Garuda di lambang negara Indonesia hampir sama dengan burung Elang Jawa. Tak heran, sebagian masyarakat menyebut burung Garuda sebenarnya adalah burung Elang Jawa.

Meski begitu, apabila berkaca pada sejarah negara Indonesia, burung Garuda dipilih sebagai lambang negara karena burung Garuda melambangkan kebaikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan dan disiplin.

Selain itu, burung Garuda mempunyai sifat Wisnu sebagai pemelihara dan penjaga alam semesta. Jadi intinya, burung Garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang baik, berani, dan kuat.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

One thought on “Mengenal Burung Garuda, Mitos atau Fakta?”

Leave a Reply