Mitos Burung Murai Batu (ebird.org)Mitos Burung Murai Batu (ebird.org)

Burungnya.com – Berbagai mitos muncul di kalangan kicau mania, terutama pecinta Murai Batu. Apakah ini mitos yang menyeramkan? Tentu saja tidak, mitos ini tentang ciri fisik burung Murai Batu.

Setiap burung ini memiliki ciri-ciri tertentu di fisiknya, maka kicau mania akan mengartikan sesuatu. Sehingga, mereka beranggapan dengan melihat ciri atau tanda-tanda di tubuhnya saja, kicau mania sudah mengetahui seperti apa karakter burung tersebut.

Apakah mitos hanya terfokus pada fisik tertentu? Benar, jadi tidak semua bagian tubuh burung mengandung mitos. Hanya, bagian fisik tertentu yang memiliki mitos khusus.

Mitos Ciri Fisik Murai Batu yang Unik (flickr.com)
Mitos Ciri Fisik Murai Batu yang Unik (flickr.com)

1. Leher Tebal

Burung Murai Batu dengan leher tebal diyakini mempunyai kemampuan vokal yang tinggi. Tentu saja, ciri leher ini lebih bagus dibandingkan Murai dengan leher kecil.

2. Bercak Putih di Leher atau Kepala

Perlu Anda ketahui, bercak putih di leher atau kepala tidak memiliki arti apapun. Warna bercak putih tersebut merupakan kelainan pigmen yang dipengaruhi oleh makanan tertentu atau saat proses mabung.

3. Paruh Tebal dan Panjang

Mitosnya Murai Batu dengan paruh tebal dan panjang sering sulit membawakan suara berspeed rapat dan panjang. Untuk paruh tebal dan panjang biasanya lebih sering mengeluarkan suara keras tapi speed pendek.

4. Ekor Hitam Semua

Murai Batu ekor hitam berasal dari Sumatera. Burung ini diyakini sering kalah pamor dan kalah mental. Biasanya lebih bagus Murai dengan ekor putih.

5. Pola Ekor Daun Kecil, Rapat, Tipis, dan Melengkung ke Bawah

Burung Murai dengan ciri tersebut enak dipandang mata karena gaya bertarungnya bagus. Murai ini selalu menjadi pusat perhatian karena penampilan di lapangan sangat memukau.

6. Bentuk Tubuh seperti Jantung

Murai Batu yang memiliki tubuh seperti jantung pasti jadi idaman banyak kicau mania. Mengapa demikian? Alasannya burung seperti ini selalu menguasai lomba sampai akhir.

7. Mata Besar Melotot

Burung yang mempunyai mata besar dan terkesan melotot diyakini sangat berani dan tidak takut pada manusia. Selain itu, burung ini akan mudah beradaptasi terhadap lingkungan.

8. Bentuk Kepala Datar

Murai yang kepalanya datar atau ceper mempunyai mental pemberani dan berkarakter tempur sejati. Begitu melihat lawan, dia langsung tak tenang dan ingin berkelahi.

9. Bulu Tumbuh di Kaki

Para pemikat burung meyakini jika menemukan bulu Murai Batu di bagian kaki pasti burung tersebut mampu menguasai wilayah. Cukup jarang menemukan Murai dengan bulu di kakinya.

10. Lingkaran di Paha

Bagi yang jeli melihat tanda lingkaran di paha Murai Batu, sudah bisa dipastikan burung tersebut mampu menguasai wilayah. Tanda lingkaran seperti gelang pada bagian paha.

11. Tulang Kaki Besar

Sebelum membeli burung Murai Batu, coba raba dulu pada bagian kakinya. Kalau tulang kaki burung besar, berarti burung tersebut memiliki semangat tempur tinggi, ngotot, dan tidak gampang menyerah.

12. Ekor Gunting atau Bercabang

Pernah melihat ekor Murai yang bercabang atau menyerupai gunting? Burung dengan ciri tersebut setingannya rumit sehingga butuh kesabaran ekstra.

13. Kuku Anjing atau Kuku dengan Kelingking Tidak Sama

Mental burung Murai yang kukunya tidak sama, diyakini mentalnya tidak stabil dan perawatan lebih rumit dan Murai biasa. Sehingga dibutuhkan kejelian dalam mengamati kuku Murai Batu.

14. Paruh Celah

Burung yang memiliki celah di paruhnya biasanya punya kemampuan vokal di atas rata-rata. Celah ini mampu menghembuskan suara atau kicauan yang lebih besar.

15. Tubuh Besar dan Ekor Panjang

Murai Batu dengan tubuh besar dan ekor panjang justru akan gampang kelelahan. Burung ini jarang moncer di lomba, tapi bagus untuk pemandangan.

16. Dada Kuning dan Hitam Kusam

Burung dengan ciri dada kekuningan dan warna hitam kusam cenderung bermental baja. Murai seperti ini juga mudah beradaptasi dengan lingkungan. Burung Murai Batu ini akan cepat berkicau dan rajin bunyi, walau berasal dari hasil tangkapan hutan.

17. Murai dari Pesisir

Tahukah Anda, Murai dari wilayah pesisir biasanya vokalnya lebih bagus dari burung dari wilayah pedalaman atau hutan. Burung Murai Batu di pesisir cenderung berisik karena terbiasa dengan ombak dan angin laut. Sehingga burung beradaptasi dengan meningkat suara vokalnya.

18. Burung Berkaki Hitam

Lihat bagian kakinya, kalau warna kaki hitam pekat, berarti Murai Batu tersebut memiliki mental tempur bagus. Berbeda dengan warna kaki yang terlihat kusam dan bersisik, sudah pasti burung tersebut kurang sehat serta terlihat lesu.

19. Paruh Pendek dan Tipis

Tak disangka, burung Murai dengan paruh pendek dan tipis justru rajin bunyi dan gacor. Burung seperti suaranya keras sehingga bisa memekakkan telinga.

20. Kepala Suka Menoleh

Burung Murai Batu yang kepalanya suka menoleh atau memalingkan muka biasanya bermental tempur lembek. Murai ini pasti tertekan dengan perlawan burung lain sehingga memalingkan muka. Murai Batu yang mentalnya kuat akan selalu memburu lawan dengan tatapan tajam.

Kesimpulan

Demikian beberapa mitos burung Murai Batu tentang ciri fisik yang unik. Jadi keunikan pada tubuh burung, ternyata memiliki arti tersendiri bagi kicau mania. Mungkin, hal seperti ini tidak diketahui banyak orang karena mitos Murai Batu tersebar dari mulut ke mulut.

Baca juga:

Tidak ada acuan pasti tentang mitos burung. Sehingga, mitosnya bisa muncul dari beberapa versi. Sepertinya setiap daerah memiliki mitos yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan acuan mitos burung tersebut atau mitos lain dari teman serta saudara.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply