5 Mitos Menabrak Kucing Kena Sial Sakit sampai Mati

Burungnya.com – Pernah mendengar mitos tentang kucing yang mengerikan? Katanya mitos menabrak kucing bisa kena sial berhari-hari. Bahkan, ada juga orang mati yang dilompati kucing bisa hidup lagi.

Tentu semua ini cuma mitos belaka yang berkembang di masyarakat. Namun, sebagian masyarakat percaya karena memang ada yang kejadian.

Misalnya, ada seseorang yang tidak sengaja menabrak kucing saat berangkat kerja. Nah, karena terburu-buru, kucing ditinggal begitu saja tanpa dikuburkan.

Entah ini karena akibat menabrak kucing atau bukan, yang jelas orang tadi jadi sial terus menerus. Kesialan ini datang silih berganti. Mulai dari dimarahi bos, pekerjaan berantakan, di jalan stres akhirnya menabrak kendaraan lain, kena masalah dengan pihak polisi, dan orang rumah jadi kena imbasnya.

Apakah semua kejadian tadi merupakan akibat dari menabrak kucing? Kalau orang masih percaya mitos tabrak kucing, tentu dia akan menganggap semua ini karena kecelakaan menabrak kucing.

Namun, bisa jadi ini murni karena Anda sedang kurang fokus dan banyak pikiran. Anda mungkin stres karena suatu hal, sehingga berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Sekarang mari membahas tentang beberapa mitos kucing yang mati ditabrak. Apakah mitos ini benar-benar bisa terjadi dan menimpa siapa saja atau cuma mitos kepercayaan belaka?

Mitos Menabrak Kucing

1. Sial Berhari-hari

Konon katanya orang yang menabrak kucing, mitosnya akan kena sial selama berhari-hari. Apakah benar demikian? Sampai sekarang mitos nabrak kucing memang selalu dipercaya sampai sekarang.

Jadi sang penabrak kucing akan mendapatkan nasib buruk atau sial selama berhari-hari. Bahkan, yang lebih menakutkan si penabrak bisa kehilangan orang yang dicintai.

Kalau Anda kebetulan baru saja menabrak kucing, maka segera kuburkan kucing tersebut dengan layak dan doakan agar dia tenang di akhirat.

Bawa dulu mayatnya menggunakan kantong, setelah sampai rumah kuburkan dengan baik sesuai kepercayaan masing-masing.

Mitos Nabrak Kucing (angelapea.com)
Mitos Nabrak Kucing (angelapea.com)

2. Sakit Parah Bertahun-tahun

Ada mitos tabrak kucing yang cukup mengerikan, yaitu si penabrak bisa jatuh sakit. Nah, sakitnya ini bukan sakit biasa, seperti pilek atau batuk, tapi lebih ke sakit keras yang menahun.

Untuk menghindari penyakit tadi, maka segera kuburkan jenazah kucing dengan baik agar terhindar dari nasib sial. Jangan bersihkan sisa darah di jalan kalau kucing tadi merupakan korban kecelakaan.

3. Keguguran dan Janin Mati

Saat menunggu sang buah hati, lebih baik Anda berhati-hati di jalan, jangan sampai menabrak kucing. Soalnya, ada mitos kucing yang berkaitan dengan istri hamil.

Kalau suami atau istri hamil menabrak kucing sampai mati, maka mitosnya istri bisa keguguran. Jika kucing yang ditabrak warna hitam maka janin dalam rahim bisa meninggal atau keguguran.

Sang istri yang sedang hamil tadi bisa mengalami keguguran setelah beberapa hari menabrak kucing.

4. Dihantui Arwah Kucing Mati

Beberapa orang pernah mengalaminya sendiri. Jadi, mereka baru saja menabrak kucing, walau mungkin sudah dikuburkan tapi mereka tetap dihantui.

Di lingkungan rumah si penabrak tidak pernah ada kucing. Kemudian dia juga tidak memelihara kucing. Namun, pelaku penabrak kucing tadi terkadang mendengar suara kucing mengeong di malam hari.

Baca juga:

5. Penabrak Kucing Mengalami Nasib Serupa

Dari semua mitos tentang nabrak kucing, yang paling menakutkan mungkin mengalami nasib serupa seperti kucing yang ditabrak.

Konon katanya, orang yang menabrak kucing tadi akan bernasib buruk seperti kucing tersebut. Kejadiannya sama seperti kecelakaan yang dialami kucing.

Misal, kucing sedang menyebrang ditabrak mobil sampai mati, maka kemungkinan orang yang menabrak tadi juga meninggal saat sedang menyebrang jalan.

Kesimpulan

Demikian tadi beberapa mitos menabrak kucing yang mengerikan, mulai sakit-sakitan sampai mati. Namun, kembali lagi pada kepercayaan masing-masing.

Kami tidak mengharuskan Anda percaya dengan mitos tersebut. Namun, sebagai manusia yang baik, kita harus melakukan perbuatan yang baik pula pada sesama makhluk.

Contoh, Anda memang tidak sengaja menabrak kucing karena kucing tersebut tiba-tiba keluar dari rumah. Tindakan Anda jangan dibiarkan begitu saja.

Anda harus membawa kucing tersebut ke pemiliknya dan bertanggung jawab. Jika kucing kampung atau liar, maka bawa kucing tersebut pulang dan bersihkan sisa darah atau organ tubuh yang tercecer.

Setelah sampai rumah kuburkan kucing dengan layak dan doakan yang baik-baik. Semoga mitos tentang kucing tadi tidak benar-benar kejadian.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment