Ibu Pujiyanti penangkar Murai Batu Medan (youtube.com)Ibu Pujiyanti penangkar Murai Batu Medan (youtube.com)

Burungnya.com – Jika Anda ingin sukses menangkar burung Murai Batu, sepertinya Anda harus belajar dari kisah Ibu bernama Pujiyanti. Walau awalnya tidak tahu soal perawatan Murai Batu, Ibu Pujiyanti tetap nekat beternak Murai Batu di rumah.

Jual sapi untuk modal penangkaran Murai Batu

Ibu Pujiyanti jual dua ekor sapi untuk beli Murai Batu (youtube.com)
Ibu Pujiyanti jual dua ekor sapi untuk beli Murai Batu (youtube.com)

Bahkan, dia sampai menjual dua ekor sapi yang dirawat suaminya demi modal membeli sepasang Murai Batu Medan. Tentu, suaminya yang bernama Punari bertanya-tanya, mengapa istrinya tiba-tiba ingin menjual sapi.

Ibu Pujiyanti lalu menjelaskan bahwa dua ekor sapi tersebut akan digunakan untuk modal ternak sepasang burung Murai Batu Medan. Tak berapa lama, akhirnya Punari setuju dan menjual sapi tadi dengan harga Rp 4,5 juta.

Semua uang tersebut dibelikan dua ekor Murai Batu Medan yang sudah siap kawin. Dalam proses penangkaran Murai Batu, ternyata Ibu Pujiyanti juga mengalami kendala.

Dia cukup kesulitan memberikan pakan bergizi untuk burung Murai Batu. Pasalnya, burung Murai Batu harus mengonsumsi pakan yang enak-enak seperti kroto. Katanya kalau tidak dikasih kroto, burung Murai Batu tidak mau makan.

Baca juga: 10 Pakan Tambahan Extra Fooding Terbaik Untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor

Usaha penangkaran Murai Batu Medan berhasil

Untung, usaha penangkaran Murai Batu Medan milik Ibu Pujiyanti berjalan lancar. Dia berhasil menjual anakan burung Murai Batu usia 1 bulan dengan harga Rp 2,5 juta per pasang.

Semakin lama, budidaya penangkaran Murai Batu terus berkembang hingga dia mempunyai lima pasang Murai Batu Medan. Namun, sekarang hanya tiga pasang Murai Batu yang masih produktif.

Baca juga: Berkat Sang Istri, Suami Gajian Rp 70 Juta Per Bulan dari Burung Murai Batu, Begini Kisahnya

7 Tahun setelah ternak Murai Batu

Meski begitu, semua jerih payahnya yang dulu akhirnya terbayar. Tujuh tahun kemudian setelah beternak Murai Batu, Ibu Pujiyanti mampu membeli 1 hektar lahan dan dua ekor sapi.

Lahan 1 hektar dari hasil ternak Murai Batu Medan (youtube.com)
Lahan 1 hektar dari hasil ternak Murai Batu Medan (youtube.com)

Lahan tersebut digunakan untuk bercocok tanam, sementara sapinya untuk pengganti sapi yang dulu dijadikan modal beli sepasang Murai Batu Medan.

Berarti Ibu Pujiyanti telah menikmati apa yang sudah dia lakukan selama tujuh tahun terakhir.

Bahkan, Ibu Pujiyanti dan suami malah mendapat untung lebih berupa lahan sawah seluas 1 hektar. Tentunya, hal ini sangat menginspirasi sekali.

Jadi, tunggu apa lagi, apakah Anda tidak tertarik melakukan usaha ternak burung Murai Batu seperti Ibu Pujiyanti?

Baca juga: Penangkaran Murai Batu Ekor Terpanjang di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Kalau wanita yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga saja bisa, masak kaum pria tidak ada yang berani nekat buka usaha penangkaran burung seperti Ibu Pujiyanti?

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa like dan share ke teman-teman kalian. Terima kasih.

Leave a Reply