Burungnya.com – Peluang bisnis burung semakin terbuka lebar mengingat penghobi burung semakin banyak. Seperti halnya bisnis ternak burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin.
Nama Lain Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin
Burung ini mempunyai banyak nama sebutan, di antaranya Gouldian Finch (Erythrura gouldiae), Lady Gouldian Finch, Gould Finch, Rainbow Finch, dan Pipit Pelangi atau Gould Amadin.
Walau berukuran kecil (13-14 cm), ternyata burung Pipit Pelangi mempunyai penggemarnya tersendiri.
Meskipun, suara burung Pipit Pelangi memang kurang begitu nyaring seperti burung kicau lainnya. Kendati begitu, bulunya yang warna-warni seperti pelangi membuat sebagian orang menyukai burung tersebut.
Baca juga:
Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet yang Punya 10 Istri, Omzet Per Tahun Rp 2 Miliar
Kisah Sukses Jual Pakan Burung Mampu Beli Rumah, Kios, dan Ruko
Ciri-ciri Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin

Ciri-ciri burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin (sadiegozoo.org)
Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin mempunyai ciri-ciri fisik yang begitu mudah dikenali. Cirinya, setiap corak warna di tubuhnya selalu terlihat kontras satu sama lain.
Berikut ciri-ciri burung Pipit Pelangi muda:
- Kepala dan leher berwarna abu-abu.
- Punggung, sayap, dan bulu ekor berwarna hijau olive.
- Bagian bawah tubuhnya cenderung berwarna cokelat pucat.
- Paruh burung Pipit Pelangi berwarna seperti putih tulang dengan ujung kemerahan.
- Kaki burung ini berwarna cokelat muda.
- Saat menetas, burung Pipit Pelangi berwarna pink dan tak memiliki bulu sampai usia sekitar 12 hari.
- Burung Pipit Pelangi muda mempunyai warna biru dengan bintik-bintik menyala di sisi paruhnya. Tujuannya agar sang induk bisa dengan mudah melihatnya dalam gelap.
- Warna dada bermacam-macam, bisa biru, kuning, atau silver, tergantung jenisnya.
Peluang Bisnis Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin
Untuk peluang bisnis burung Pipit Pelangi bagaimana? Ternyata usaha penangkaran burung Pipit Pelangi Gould Amadin sangat menjanjikan. Keuntungannya bisa mencapai belasan juta.
Pesaing usaha bisnis ternak burung Pipit Pelangi juga masih terbilang jarang. Pasalnya, para penangkar lebih suka ternak Lovebird, ternak Murai Batu, ternak Kenari, ternak Merpati, dan lain-lain.
Nah, salah satu peternak burung Pipit Pelangi bernama Setiawan Sawi dari Bekasi mengatakan bahwa permintaan pasar lumayan besar.
Burung Pipit Pelangi dikenal sebagai burung hias dan burung tercantik di dunia. Sehingga burung ini dipelihara untuk hiasan di rumah, bukan untuk lomba kicauan.
Analisa Usaha Bisnis Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin

Analisa Usaha Ternak Burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin (youtube.com)
Kalau sukses ternak burung Pipit Pelangi, keuntungannya bisa mencapai belasan juta. Padahal, modalnya atau biaya investasi sekitar Rp 3 jutaan.
Berikut analisa usaha burung Pipit Pelangi yang didapat dari buku berjudul 31 Inspirasi Bisnis di Masa Krisis karya Tim Flona Serial yang terbit tahun 2009, seperti yang disadur dari Okezone.com (16/9/2018).
Baca juga:
Usaha Sampingan Ternak Lovebird Lengkap dengan Analisa Perhitungan Biaya
Nekat Jual 2 Ekor Sapi Untuk Beli Murai Batu, Ibu Ini Jadi Sukses
Analisis Usaha
Periode 1 tahun
Biaya Investasi
- Pembuatan kandang + perlengkapan (8 set) = Rp 1.000.000
- Induk (8 pasang + 1 pasang cadangan) x Rp 200.000 = Rp 1.800.000
- Pipit Jepang/ baby sitter (16 pasang x Rp 20.000) = Rp 320.000
Total biaya investasi = Rp 3.120.000
Biaya Tetap
- Pengurangan kandang Rp 1.000.000 : 10 = Rp 100.000
- Penyusutan induk Rp 1.800.000 : 2 = Rp 900.000
- Tingkat penyusutan baby sitter Rp 320.000 : 4 = Rp 80.000
Total = Rp 1.080.000
Biaya Tidak Tetap
- Pakan indukan + anakan (9 pasang + 64 pasang)
- Jewawut 4 kg x Rp 3.000 = Rp 144.000
- Milet 4 kg x 12 x Rp 4.000 = Rp 192.000
- Biji Kenari 2 kg x 12 x Rp 6.000 = Rp 144.000
- Biaya lain-lain 20% = Rp 96.000
Total biaya tidak tetap = Rp 576.000
Biaya Produksi
Biaya tetap + biaya tidak tetap Rp 1.080.000 + Rp 576.000 = Rp 1.656.000
Hasil Usaha
Penjualan anakan
128 ekor x Rp 100.000 = Rp 12.800.000
Keuntungan
Hasil usaha – biaya produksi
Rp 12.800.000 – Rp 1.656.000 = Rp 11.144.000
BEP (Jangka waktu balik modal)
(biaya investasi + biaya produksi) : (keuntungan x periode)
(3.120.000 + 1.656.000) : (11.144.000) = 1,7 periode ~ 2 periode ~ 2 bulan
Karena ada masa non profit 7 bulan, maka BEP riil = 7 + 2 = 9 bulan
Catatan:
- Setahun anakan siap jual (di atas usia 5 bulan) berasal dari 4 periode penetasan pertama. Dalam satu periode penetasan sepasang induk menghasilkan 4 ekor piyik.
- Jumlah anakan siap jual dalam setahun : 4 periode x 4 ekor x 8 induk = 128 ekor.
- Masa non profit adalah masa dari mulai penjodohan sampai anakan usia 5 bulan (siap jual).
- Harga induk dan anakan memakai harga burung Gould Amadin warna hijau (Rp 100.000)
- Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi tidak bisa dibuat patokan.
Demikian peluang bisnis burung Pipit Pelangi atau Gould Amadin lengkap dengan analisa usaha. Dibandingkan dengan ternak burung lain, sepertinya burung Gould Amadin juga cukup menjanjikan.
Sehingga tidak ada salahnya mencoba ternak burung Gould Amadin agar dapat menikmati keuntungan hingga belasan juta.
Modal yang dikeluarkan sekitar Rp 3 jutaan bisa kembali dalam waktu 2 bulan. Namun, karena ada masa non profit sekitar 7 bulan, maka waktu balik modal menjadi 9 bulan.
Kalau ternak burung Pipit Pelangi atau burung Tercantik di dunia dijadikan bisnis sampingan, tentunya sangat menjanjikan, mengingat keuntungannya mencapai Rp 11 jutaan.
Baca juga:
Baru 1 Tahun Ternak Murai Batu, Penghasilan Pria Ini Rp 25 Juta
Berkat Sang Istri, Suami Gajian Rp 70 Juta Per Bulan dari Burung Murai Batu, Begini Kisahnya
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan disimpan sendiri, tapi bagikan ke teman-teman yang lain. Terima kasih.
Pencarian terkait:
- harga burung pipit pelangi
- harga burung gould amadin 2018
- Emprit pelangi
- harga burung gould amadin 2019
- harga gould amadin 2018
- harga gould amadine 2019
Kang klu saya mau pesen jantan satu betina satu berapa.saya mau coba dl kang
You must log in to post a comment.