Ratusan Burung Kacer Diamankan BKSDA (ayosemarang.com)Ratusan Burung Kacer Diamankan BKSDA (ayosemarang.com)

Burungnya.com – Mengapa burung Kacer diamankan BKSDA Jateng? Bukankah Kacer bukan termasuk burung dilindungi. Sehingga hal ini menjadi tanda tanya besar, kenapa burung Kacer sampai diamankan pihak BKSDA Jawa Tengah?

Usut punya usut, pengamanan 200 ekor burung Kacer karena tidak ada dokumen lengkap. Memangnya, dokumen apa yang menyebabkan burung Kacer diamankan pihak BKSDA?

Dokumen Tidak Lengkap

Dokumen yang dimaksud adalah Surat Angkutan Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN). Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai KSDA Jateng, Darmanto, seperti yang disadur dari Tribunnews.com (19/8/2020).

“Pengangkutan Satwa burung jenis Kacer tersebut tidak mempunyai dokumen Surat Angkutan Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN),” kata Darmanto.

Selain itu, Darmanto juga menjelaskan bahwa pengangkutan satwa tersebut hanya dilengkapi Sertifikat Kesehatan Satwa dari Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang.

Burung Kacer Dibawa Pakai Pesawat Lion Air

BKSDA Jateng bisa mengungkap adanya ratusan Kacer tanpa dokumen karena sebuah info yang mereka terima. Diduga saat itu terdapat pengangkutan tumbuhan dan satwa liar (TSL) tanpa dilengkapi dokumen angkut (SATS-DN) memakai pesawat komersial Lion Air JT536 pada hari Minggu kemarin (16/8/2020).

200 Ekor Burung Kacer Diamankan BKSDA (tribunnews.com)
200 Ekor Burung Kacer Diamankan BKSDA (tribunnews.com)

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, kepulauan Riau menuju Bandara Adi Soemarmo Surakarta yang sebelumnya transit di Bandara Soetta Jakarta. Nah, pesawat tadi sampai di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 15.30 WIB.

Tak berselang lama, petugas dari seksi Konservasi wilayah I Surakarta dan petugas karantina pertanian Bandara Surakarta melakukan pemeriksaan.

200 Ekor Kacer Diamakan

Dari hasil pemeriksaan tersebut ternyata satwa tidak dilindungi berupa burung Kacer tidak dilengkapi dokumen angkut. Sehingga total ada 200 Kacer yang diamankan.

Kondisi burung Kacer sebagian dalam keadaan hidup, tapi sebagian lagi sudah mati. Jadi kondisinya 161 ekor Kacer masih hidup, sementara 39 ekor sisanya sudah mati.

Burung Kacer Dikembalikan ke Habitatnya

BKSDA Jateng sudah berkoordinasi dengan BKSDA Riau untuk mengembalikan burung Kacer ke habitat aslinya. Jadi burung Kacer tidak dijual kembali atau dirawat oleh petugas BKSDA. Burung-burung hasil sitaan BKSDA akan dilepasliarkan ke habitat aslinya.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian kejadian yang tidak terduga seputar pengiriman burung Kacer menggunakan pesawat terbang. Apa yang bisa kita petik dari kejadian tersebut?

Intinya kalau mau mengirim burung-burung yang tidak dilindungi sekalipun, Anda harus menyertakan dokumen lengkap. Sayang kalau Anda sudah keluar uang banyak, tapi akhirnya burung-burung tersebut justru diamankan BKSDA karena dokumen tidak lengkap.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply