Penyebab Murai Batu Setelah Mabung (antero.co)Penyebab Murai Batu Setelah Mabung (antero.co)

Burungnya.com – Sebagian dari Anda pasti pernah mendapati suara Murai Batu menjadi serak pasca mabung. Ternyata hal ini umum terjadi, tetapi dapat dicegah agar suara burung Murai Batu tidak berubah menjadi serak. Apa saja yang harus dilakukan dan sebenarnya apa penyebabnya?

Proses mabung yang sering disebut dengan ngurak atau moulting memang suatu proses alami burung. Murai Batu akan kehilangan bulu lamanya dan digantikan dengan yang baru. Mabung sendiri bisa terjadi selama 1-2 bulan atau bahkan lebih, tergantung kondisi burung.

Burung Murai Batu serak (wikimedia.org)
Burung Murai Batu serak (wikimedia.org)

Penyebab Suara Murai Batu Serak

Sekarang apa yang menyebabkan suara Murai Batu jadi serak setelah mabung? Penyebabnya beragam, tetapi paling banyak karena faktor perawatan. Ya, perawatan harian Murai Batu selama mabung berpengaruh pada suara burung tersebut.

  1. Burung biasanya mendapatkan perawatan mandi dan jemur, saat mabung, sementara perawatan tersebut dihentikan.
  2. Pakan EF yang diberikan setiap hari juga dihentikan sementara.
  3. Murai Batu cenderung berhenti berkicau karena merasakan sakit di seluruh tubuhnya.
  4. Burung full kerodong selama mabung sehingga sirkulasi udara terbatas.
  5. Murai Batu dibiarkan istirahat total hingga sangkar jarang dibersihkan. Hal ini berpengaruh pada kesehatan burung.
  6. Burung juga terbiasa mematuk bagian bulu sayap yang rontok untuk mengambil kalsium. Kebiasaan tersebut menimbulkan suara serak pada Murai Batu. Alasannya karena bulu halus termakan dan mengganggu tenggorokan hingga saluran pernapasan.

Perubahan dalam perawatan harian Murai Batu yang menyebabkan suaranya menjadi serak. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah suara Murai Batu serak?

Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)
Suara Murai Batu serak (zoovolunteering.blogspot.com)

Cara Mencegah Suara Serak pada Murai Batu

Untuk mencegah terjadinya suara serak, Anda harus membersihkan sangkar secara teratur. Kalau bisa sangkar harus bersih dari kotoran atau sisa bulu yang berjatuhan.

Selain itu, sirkulasi udara harus terjaga dengan baik. Artinya, Anda sebisa mungkin harus membuat sirkulasi udara di dalam sangkar sejuk, tetapi proses mabung harus terus berjalan lancar.

Apabila dua faktor ini sudah bisa teratasi, maka burung Murai Batu kemungkinan besar tidak akan mengalami serak. Namun, jika serak sudah melanda, Anda dapat memberikan obat.

Pengobatan Murai Batu Serak

Obat untuk Murai Batu serak pasca mabung adalah larutan penyegar. Jadi, larutan ini diberikan sebagai pengganti air minum. Pemberian larutan penyegar pada Murai Batu maksimal 3 hari berturut-turut.

Ingat pemberian larutan penyegar ini dapat dilakukan apabila burung sudah selesai mabung. Cara lainnya, Anda dapat memberikan cacing sebanyak 1-2 ekor per hari setiap 3 kali seminggu. Murai Batu juga bisa diembunkan di pagi hari. Tujuannya agar saluran pernapasan burung menjadi plong sehingga suaranya tidak serak lagi.

Kesimpulan

Demikian beberapa penyebab dan cara mencegah suara Murai Batu serak setelah mabung. Jadi sebenarnya yang menyebabkan suara Murai Batu menjadi serak karena perubahan perawatan saja. Ini sering kali terjadi sebab burung mabung memang mengalami perubahan perawatan yang drastis.

Baca juga:

Anda harus siap menerima risiko dengan perubahan perawatan selama mabung akan menyebabkan suara burung serak. Meski begitu, hal tersebut tidak akan berlangsung lama, apabila perawatan segera dikembalikan seperti semula.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply