Murai Batu mabung agar cepat selesaiMurai Batu mabung agar cepat selesai

Burungnya.com – Perawatan Murai Batu mabung sangat penting. Setiap jenis Murai Batu mempunyai siklus kondisi khusus yaitu mabung. Kalau Murai Batu mabung bulunya berjatuhan atau ‘ambrol’ dan pasti mempengaruhi performanya.

Jadi, bila awalnya Murai Batu gacor di lapangan. Kemungkinan besar, saat mabung burung tersebut akan menjadi pendiam.

Ini karena Murai Batu (white rumped shamma) mabung. Coba bayangkan bulu Anda jatuh atau copot satu demi satu. Tentu saja, prosesnya menyakitkan.

Nah, karena burung tidak bisa teriak atau menangis, jadi yang dapat mereka lakukan cuma diam.

Tak heran banyak Murai Batu mabung suka diam dan tidak mau bunyi. Anda harus bisa memaklumi karena Murai mabung memang siklusnya setiap beberapa bulan sekali.

Murai Batu Mabung

Ya, mabung merupakan proses alamiah yang dialami sebagian besar burung kicau. Mabung pada murai batu adalah proses ganti bulu lama menjadi bulu baru.

Proses ganti bulu biasanya secara bertahap. Pertama bulu ekor, kemudian sayap, dada, hingga kepala. Posisinya tidak pasti tapi bisa rontok semua, atau cuma sebagian.

Baca juga: 30 Perawatan Murai Batu Mabung dan Cara Mengembalikan Performanya

Kapan Murai Batu Mabung Pertama?

Murai mabung ke 1 atau pertama biasanya saat usianya sudah menginjak 7-9 bulan. Di awal ganti bulu ini sering disebut molting atau bulu berganti.

Murai Batu ternak akan lebih cepat selesai mabungnya. Namun, Murai Batu tangkapan alam proses mabung lebih lama.

Oh iya, setelah 9 bulan, nanti Murai mabung ke 2 di usia 13-15 bulan. Ini cuma perkiraan karena mabung Murai Batu bisa maju atau mundur.

Selanjutnya Murai mabung ke 3 bisa mabung lagi di umur 25-27 bulan. Rentang siklusnya cukup berjauhan setelah mabung kedua.

Hati-hati proses mabung Murai Batu bisa terhenti tiba-tiba atau macet saat dia stres. Lantas kalau mabungnya macet gimana?

Tentu saja masa mabung akan bertambah lama dan burung menjadi tidak mau bunyi. Oleh sebab itu, jangan ganggu Murai Batu mabung.

Perawatan Murai Batu Mabung (hiveminer.com)
Perawatan Murai Batu Mabung (hiveminer.com)

Ciri Murai Batu Mabung

  • Bulu Murai tampak kusam.
  • Bulu ekor pecah-pecah kayak sisir.
  • Burung jadi malas bunyi.
  • Murai Batu tidak maksimal saat ditrek.
  • Bulu rontok alami sehelai dua helai.
  • Bagian bulu halus mulai banyak berjatuhan.

Mengapa masa mabung Murai Batu bisa lama? Ini karena Murai Batu sering mengonsumsi kroto.

Kroto dapat menghambat masa mabung dan bulunya jadi kusam.

Sehingga perhatikan porsi kroto yang diberikan pada Murai Batu. Jangan terlalu banyak kasih kroto, cukup satu sendok teh setiap 3 hari sekali.

Baca juga: Ciri Murai Batu akan Mabung, Perawatan, dan Masalah Mabung

Perawatan Murai Batu Mabung

1. Full Kerodong

Lebih baik Murai Batu mabung dikerodong full saja. Tujuannya agar burung bisa berkonstrasi merontokkan bulunya dan tidak terganggu burung yang lain.

2. Jemur Dihentikan

Saat mabung, burung jangan dijemur. Burung mabung dijemur bisa macet proses mabungnya. Jadi, sementara dia cukup dikerodong saja.

3. Mandi Opsional

Untuk mandi sifatnya opsional tergantung burung itu sendiri. Bila burung memang suka mandi, Anda bisa memandikan Murai Batu atau biarkan dia mandi sendiri di cepuk besar.

Jika burung tidak suka mandi, berarti memang jangan dipaksa mandi. Nanti dia stres dan mabungnya tambah lama.

4. Bulu yang Jatuh Jangan Diambil

Tahukah Anda, bulu yang jatuh di dasar sangkar jangan diambil. Terkadang Murai Batu mematuk bulu tersebut untuk mengambil kandungan kalsiumnya. Apabila Anda mengambil bulu tersebut, tentu burung jadi kekurangan asupan kalsium.

Lebih baik, biarkan semua bulu yang jatuh dan jangan dibersihkan dulu. Sebab, ini sifatnya sensitif ya. Mungkin kita niatnya baik ingin membersihkan bulunya. Tapi justru burung menjadi tidak nyaman.

5. Pakan EF

Untuk pakan EF Murai Batu mabung, Anda bisa memberikan belalang hijau yang besar. Anda bisa mendapatkan belalang ini di tanaman palawija atau rerumputan.

Jika tidak ada belalang, Anda bisa memberikan jangkrik. Namun, jangkrik ini diberi pakan kacang panjang dan kunyit supaya gizinya bisa tersalurkan ke Murai Batu.

6. Pemasteran

Saat burung Murai Batu mabung, dia akan berkonsentrasi. Nah, saat inilah Anda bisa memaster burung tersebut dengan suara masteran burung lain yang gacor.

7. Murai Batu Untulan

Jika mabungnya macet, Anda bisa menempel Murai Batu jantan dengan betina berjarak 1 meter selama 1 minggu.

8. Mandi Basah Kuyup

Kalau belum berhasil atau macet mabungnya, coba mandikan Murai Batu sampai basah kuyup tanpa jemur, tapi langsung dikerodong.

9. Makan Ulat Hongkong

Murai Batu dikasih ulat hongkong sebanyak 10 ekor pagi 10 ekor sore. Tujuan pemberian ulat hongkong agar tubuhnya panas dan cepat selesai mabungnya.

10. Mabung Selesai

Tanda murai batu selesai mabung seperti apa? Ini terlihat saat bulu murai tidak ada yang jatuh lagi. Kemudian mulai muncul bulu baru berbentuk jarum.

Cara Merawat Murai Batu Mabung
Cara Merawat Murai Batu Mabung

11. Berapa Lama Masa Mabung Murai Batu?

Waktu mabung murai batu tidak ada yang tahu karena bisa cepat atau lambat. Meski begitu, rata-rata lama masa mabung murai batu yaitu 1,5 bulan – 2 bulan. Artinya burung murai batu akan merasa kesakitan selama hampir 2 bulan.

Oleh karena itu, burung murai jangan diganggu dulu. Sebab, proses menjatuhkan bulu-bulunya ini sangat menyakitkan.

12. Berapa Kali Murai Mabung dalam Setahun?

Burung murai batu mabung pertama diperkirakan umur 9 bulan. Kemudian murai batu mabung ke 2 umur 15 bulan. Nah, artinya dalam setahun murai batu mabung bisa dua kali. Ini terjadi apabila murai batu mabung ke 1 dan ke 2. Setelah mabung ke 2, jarak mabung ke 3 agak berjauhan yakni umur 25 bulan.

13. Apakah Lingkungan Murai Batu Selama Mabung Perlu Disesuiakan?

Nah, saat murai batu mabung, lingkungannya bisa dibuatnya lebih tenang dan sejuk. Soalnya, burung butuh konsentrasi untuk melepaskan bulu-bulunya. Sehingga ruangan atau tempat yang nyaman menjadi salah satu kunci mabung cepat selesai.

14. Cara Mengetahui Murai Batu Sedang Mabung

Tentu kadang Anda bingung, bagaimana cara mengetahui murai batu sedang mabung. Pertanyaan ini selalu muncul untuk kicau mania pemula yang baru memelihara burung. Nanti setelah menjalani perawatan murai batu, pasti akan mengetahui ciri murai batu mabung.

Jawabannya simpel, murai batu dikatakan mabung, apabila ada beberapa bulu ekor yang jatuh. Kemudian banyak bulu halus yang rontok. Tenang saja, ini bukan penyakit tapi memang siklus alami yang dilalui semua burung.

Lihat juga: 6 Penyebab dan Cara Mencegah Suara Murai Batu Serak Setelah Mabung

Kesimpulan

Demikian perawatan Murai mabung agar cepat selesai atau ambrol. Ingat tadi biar cepat selesai, burung jangan diberi kroto dulu. Biarkan prosesnya berjalan secara alami. Yang penting beri asupan bergizi tapi jangan melalui kroto.

Lebih baik burung diberi pakan EF berupa belalang hijau, jangkrik bernutrisi, dan ulat hongkong. Dengan pakan tersebut mabung Murai Batu akan cepat selesai. Pakan alternatif untuk perawatan murai mabung yaitu jangkrik. Walau tidak boleh kroto, tapi murai batu masih boleh memakan jangkrik.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Artikel ini boleh ditulis ulang tapi tolong dicantumkan sumbernya dari Burungnya.com. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut.

One thought on “14 Perawatan Murai Batu Mabung Agar Cepat Selesai”

Leave a Reply