Perbedaan Penyakit Snot dan Ornithosis pada Merpati (pigeonracingpigeon.com)Perbedaan Penyakit Snot dan Ornithosis pada Merpati (pigeonracingpigeon.com)

Burungnya.com – Sekilas penyakit snot dan ornithosis terlihat sama. Burung Merpati yang sakit snot dan ornithosis sama-sama memiliki ciri mata berair. Namun, walau kelihatan mirip, sebenarnya penyakit tersebut berbeda.

Penyebab mata berair pada Merpati juga beragam. Bisa jadi, mata Merpati terkena kawat di kandang, dipatuk Merpati lain, kemasukan debu, terpaan udara yang kencang, dan lain-lain.

Oleh karena itu, kita harus menerka-nerka apa yang membuat mata burung Merpati mengalami kelainan. Apakah karena burung tersebut kelakaan atau memang karena penyakit?

Penyakit Snot dan Ornithosis Merpati

Sekarang kita bahas penyakit snot dulu. Hati-hati karena pecinta Merpati terkadang sering tertukar tentang penyakit snot dan ornithosis.

Ciri-ciri Snot

Penyakit Snot pada Merpati (myanimals.com)
Penyakit Snot pada Merpati (myanimals.com)

Perlu Anda ketahui bahwa snot mempunyai nama formal coryza. Kalau di burung Merpati Pos, ini seperti pilek ringan. Cirinya sebagai berikut:

  • Mata berair.
  • Pial hidung kelihatan basah.
  • Muncul lendir di ronggo mulut serta hidung dengan batu tidak sedap.
  • Mata berair di kedua mata, tepatnya di kelopak mata, dan area sekeliling mata bengkak merata.
  • Snot menyerang melalui kuman di dalam sistem tubuh burung Merpati.
  • Nafsu makan menurun drastis.
  • Bulu burung berdiri atau njegrak.
  • Burung terlihat lesu.
  • Kotoran burung berair seperti mencret.

Ciri Penyakit Ornithosis

Ciri Penyakit Ornithosis pada Merpati (farmforage.com)
Ciri Penyakit Ornithosis pada Merpati (farmforage.com)
  • Kalau Ornithosis mata berair cuma sebelah.
  • Kelopak mata yang bengkak dan berair cuma sebelah.
  • Bagian bengkak pada mata tidak merata di sekeliling kelopak.
  • Biasanya bengkak bagian bawah mata Merpati lebih besar.
  • Pial hidung terlihat kering, warna putih, dan berbedak seperti Merpati sehat.
  • Rongga hidung tidak berlendir.
  • Mulut atau paruh tidak berlendir.
  • Penyakit Ornithosis sifatnya lokal pada mata saja.

Pengobatan Snot dan Ornithosis

Penyakit Snot

Sekarang kalau pengobatan bagaimana? Tentu sudah jelas bahwa Snot diobati dari dalam dan luar. Maksudnya pengobatan penyakit snot melalui oral dan diteteskan ke mata.

Obatnya berbeda ya. Bukan obat tetes diteteskan ke mata kemudian diteteskan lagi ke paruh. Beli obat snot yang untuk oral dan beli obat tetes mata khusus snot.

Penyakit Ornithosis

Nah, kalau Ornithosis cukup pengobatan dari luar saja, yaitu melalui tetes mata. Namun, untuk mengantisipasi kuman dan virus bisa masuk ke dalam sistem tubuh, Anda bisa memberikan obat oral juga.

Biasanya penyakit Ornithosis lebih cepat sembuh daripada snot. Alasannya penyakit ini terjadi di mata saja. Namun, kalau snot sudah menyebar ke seluruh tubuh Merpati. Sehingga pengobatan snot dilakukan di mata dan oral.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikian perbedaan penyakit snot dan ornithosis pada burung Merpati. Secara garis besar, Anda pasti sudah paham bahwa penyakit snot lebih berbahaya dari ornithosis.

Ciri snot mata berair dan bengkak di kedua mata, kalau ornithosis bengkar dan berair di salah satu mata saja. Dari sini sudah bisa dijadikan pembeda yang cukup jelas.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply