Perhitungan Usaha Ternak Burung Kenari (picbear.org)Perhitungan Usaha Ternak Burung Kenari (picbear.org)

Burungnya.com – Saat ini sekadar pelihara burung Kenari dirasa kurang menguntungkan. Walau Anda sudah lama hobi memelihara burung kicau, lebih baik lagi kalau diimbangi dengan pemasukan dari hobi tersebut. Salah satu cara untuk mendapat untung dari hobi kicau adalah ternak burung Kenari.

Bagi pemula, mungkin Anda akan kesulitan menentukan modal untuk memulai usaha ternak Kenari. Namun, bagi yang sudah berpengalaman, pengeluaran serta risikonya tentu sudah diketahui. Tinggal perencanaan saja, sehingga nanti bisa tahu untung dan rugi dalam usaha di dunia burung.

Nah, kami akan memberikan perhitungan ternak burung Kenari. Dalam perhitungan ini tidak menunjukkan harga pasti atau harga terbaru untuk kebutuhan ternak. Kami hanya memberikan gambaran apa saja yang harus dibeli dan dibutuhkan selama menjalani ternak Kenari.

Ternak Burung Kenari (thefinchweekly.com)
Ternak Burung Kenari (thefinchweekly.com)

Perhitungan Ternak Burung Kenari

Modal Awal untuk Ternak Burung Kenari

  • Sewa lahan penangkaran = Rp 2.000.000
  • Sangkar penangkaran Kenari 5 buah @ Rp 70.000 = Rp 350.000
  • Indukan Kenari betina 4 ekor @ Rp 700.000 = Rp 2.800.000
  • Tempat makan dan minum = Rp 175.000
  • Indukan Kenari jantan 1 ekor = Rp 900.000
  • Alat pembersih kandang = Rp 125.000
  • Semprotan = Rp 135.000
  • Ember atau wadah plastik = Rp 65.000
  • Peralatan tambahan = Rp 125.000

Total Modal Awal = Rp 6.675.000

Keterangan Penyusutan

  • Sewa lahan penangkaran = 12 bulan
  • 5 x Sangkar penangkaran = 36 bulan
  • 4 x Indukan Kenari Betina = 36 bulan
  • 1 x Indukan Kenari Jantan = 36 bulan
  • Tempat makan dan minum = 43 bulan
  • Alat pembersih kandang = 43 bulan
  • Semprotan = 43 bulan
  • Ember = 43 bulan
  • Peralatan tambahan = 43 bulan

Biaya Tetap Bulanan

  • Sewa lahan penangkaran 1/12 x Rp 2.000.000 = Rp 165.000
  • 5 x Sangkar penangkaran 1/36 x Rp 350.000 = Rp 10.000
  • 4 x Indukan Kenari Betina 1/36 x Rp 3.600.000 = Rp 100.000
  • 1 x Indukan Kenari Jantan 1/36 x Rp 1.500.000 = Rp 41.500
  • Tempat makan dan minum 1/43 x Rp 175.000 = Rp 4.000
  • Alat pembersih kandang 1/43 x Rp 125.000 = Rp 2.900
  • Semprotan 1/43 x Rp 135.000 = Rp 3.200
  • Ember 1/43 x Rp 65.000 = Rp 1.500
  • Peralatan tambahan 1/43 x Rp 125.000 = Rp 2.900

Total Biaya Tetap = Rp 331.000

Biaya Variabel Bulanan

  • Makanan utama Kenari Rp 5.000 x 30 hari = Rp 150.000
  • Minuman Rp 3.000 x 30 hari = Rp 90.000
  • Pakan extra fooding Rp 5.000 x 30 hari = Rp 150.000
  • Listrik Rp 5.000 x 30 hari = Rp 150.000
  • Air bersih Rp 3.000 x 30 hari = Rp 90.000
  • Obat / vaksin Rp 5.000 x 30 hari = Rp 150.000
  • Lain-lain Rp 10.000 x 30 hari = Rp 90.000

Total Biaya Variabel = Rp 870.000

Perhitungan Keuntungan Ternak Kenari Bulanan

  • Pendapatan dari anakan Kenari 12 ekor per bulan = Rp 3.600.000
  • Biaya operasional = biaya tetap + biaya variabel = Rp 1.200.000

Keuntungan Bulanan = pendapatan – biaya operasional = Rp 2.400.000

Perkiraan Balik Modal

Total Modal Awal / Keuntungan Bulanan = 2,8 bulan

Kesimpulan

Demikian perhitungan usaha ternak burung Kenari dengan modal Rp 6 jutaan. Perhitungan ini tidak terlalu akurat, terutama untuk masalah nilai harga. Sebab, setiap daerah standar harga burung Kenari juga berbeda. Oleh karena itu, jadikan perhitungan ini sebagai gambaran untuk mengetahui pengeluaran dan keuntungan dalam beternak Kenari.

Baca juga:

Anda sekarang jadi bisa mengira-ngira berapa banyak modal untuk ternak Kenari. Selain itu, Anda juga mengetahui kapan bisa balik modal. Namun, tergantung dari wilayah Anda masing-masing. Jika peminat burung Kenari sangat besar, maka balik modal kemungkinan akan semakin cepat.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply