Solusi Perkutut Baru Beli Tidak Mau Bunyi (tokopedia.com)Solusi Perkutut Baru Beli Tidak Mau Bunyi (tokopedia.com)

Burungnya.com – Mengapa burung Perkutut yang baru beli tidak mau bunyi? Banyak Kung Mania yang menanyakan masalah tersebut. Kira-kira apa penyebabnya?

Mungkin salah satu dari Anda pernah mengalami masalah serupa. Jadi, burung di tempat lama mau bunyi gacor. Burung tadi sebelumnya manggung dan nggayer-nggayer. Tapi kenapa di tempat baru Perkutut diam saja?

Alasan Perkutut Tidak Mau Bunyi

Perlu Anda ketahui bersama, bahwa Perkutut merupakan burung yang sensitif. Jangankan pindah tangan ke pemilik baru, burung Perkutut ganti sangkar saja bisa stres dan diam seperti macet bunyi.

Jadi, kalau pindah tempat tinggal tentu burung Perkutut membutuhkan adaptasi yang cukup lama. Bukan sehari dua hari, tapi bisa berbulan-bulan.

Burung Perkutut bisa mengenali pemiliknya. Jadi, kalau pemilik berganti, tentu dia merasa tidak nyaman dengan pemilik baru. Nah, tugas Anda adalah membuatnya nyaman dulu.

Cara Membuat Perkutut Nyaman Setelah Dibeli

Dalam membeli burung Perkutut, usahakan sekalian dengan kandangnya. Soalnya, burung Perkutut tipikal burung sensitif yang mudah stres saat ganti sangkar.

Kalau burung Perkutut ombyokan bagaimana? Ini lebih sulit karena burung Perkutut ombyokan ada yang tangkapan alam (Perkutut Lokal), ada juga yang hasil penangkaran (Perkutut Bangkok).

Kami jelaskan secara garis besar saja. Pertama, setelah burung sampai di rumah, coba berikan tempat yang nyaman dulu di satu titik yang nantinya tidak akan berubah.

Jika di luar rumah, burung ditaruh di situ. Kalau di dalam rumah, burung juga selalu digantung di situ. Tentukan dulu tempatnya dan nanti jangan dipindah-pindah.

Kemudian setelah burung merasa nyaman, mulai mandikan burung. Dalam memandikan burung, sebisa mungkin menggunakan tangan langsung.

Baca juga: 13 Cara Memandikan Perkutut dan Terapi Renang Perkutut Untuk Lomba

Pegang burung secara perlahan dan elus-elus bulunya. Selain itu, rapikan bulu yang kusut atau rusak. Jangan disemprot dengan tekanan air yang keras, nanti burung tambah stres.

Beri makanan kesukaan burung Perkutut. Jika Anda membelinya dari seseorang, tanyakan menu makanan yang diberikan serta cara merawat hariannya. Apabila Anda beli dari ombyokan, tentukan sendiri semuanya sesuai yang Anda anggap bagus.

Sering ajak burung ngobrol dan panggil namanya. Kalau Anda takut dikira gila, minimal bersiul di dekatnya. Burung suka hubungan seperti itu. Dengan begitu, dia akan merasa nyaman dan lebih cepat bunyi.

Ada kemungkinan suara burung akan kecil di awal-awal. Namun, kalau suara burung tersebut aslinya besar, pasti nanti akan kembali seperti semula.

Masalahnya waktu kapan Perkutut akan kembali ke performa lama tidak ada yang tahu. Jadi, rawat saja dia dengan baik, nanti Perkutut akan menunjukkan kemampuannya.

Perkutut Baru Beli Dimandikan (olx.co.id)
Perkutut Baru Beli Dimandikan (olx.co.id)

Intinya lebih mudah Anda beli Perkutut dari seorang pecinta burung daripada beli dari ombyokan. Sebab, kalau beli di pasar ombyokan, tentu burung masih baru ditangkap dari alam.

Pastinya burung dalam keadaan stres karena dicampur dengan banyak burung dalam satu sangkar besar. Burung butuh perbaikan mental agar berani manggung lagi.

Untuk Perkutut Lokal, waktu pemulihan ke kemampuan aslinya cukup lama. Kalau Perkutut Bangkok, sudah terbiasa hidup dengan manusia, sehingga pengembalian performanya lebih cepat.

Kalau Anda baru beli Perkutut Bangkok, pasti dia lebih cepat bunyi daripada beli Perkutut Lokal. Memang, harga Perkutut Bangkok lebih mahal dari Lokal. Kemudian kualitas suaranya juga lebih baik.

Baca juga: 20 Perbedaan Perkutut Bangkok dan Lokal

Namun, untuk masalah katuranggan dan sisi mistis, burung Perkutut Bangkok tidak punya sama sekali. Burung Perkutut Bangkok diternak murni untuk penikmat suara anggungan saja.

Berbeda dengan Perkutut Lokal yang dipelihara untuk mencari keberuntungan, menaikkan derajat pangkat, menolak bala, dan masih banyak lagi.

Sisi mistis dan gaib Perkutut Lokal sangat kental. Banyak orang Jawa terpikat memelihara burung Perkutut karena hal tersebut.

Cara Membuat Perkutut yang Baru Beli Cepat Bunyi

1. Perhatikan Transportasi di Jalan

Burung Perkutut yang dibeli dari luar kota, kebanyakan dikirim melalui jasa Kereta Api. Namun, karena pandemi, pengiriman hewan dilakukan melalui truk box besar.

Perkutut dicampur dengan hewan lain, seperti kucing, anjing, hewan melata, dan burung-burung besar. Tingkat stres burung Perkutut menjadi semakin besar.

Oleh karena itu, sebisa mungkin cari penangkar atau ombyokan yang dekat rumah untuk meminimalisir risiko stres di jalan.

2. Diberi Minum

Selama di perjalanan sudah pasti burung akan kehausan dan kelaparan. Lebih baik, burung Perkutut diberi minum dulu dengan cara menyodorkannya langsung ke paruh. Berikan juga pakan terbaik agar Perkutut cepat bunyi.

3. Minta Pakan Harian

Kalau bisa minta pakan harian yang biasa diberikan pada burung tersebut. Soalnya, pakan Perkutut bermacam-macam, mulai dari biji polosan, racikan, herbal, vitamin, dan lain-lain.

Dengan meminta resep makanan Perkutut pada pemilik lama, Anda jadi lebih mudah membuatnya tidak stres. Dengan begitu, burung Perkutut bisa cepat bunyi setelah dibeli.

Baca juga: 15 Makanan Burung Perkutut Agar Rajin Bunyi dan Cepat Gacor

4. Suplemen Burung Perkutut

Setelah semua dilakukan, Perkutut diberi suplemen. Tujuannya agar kondisi burung yang lemah cepat pulih kembali. Pilih suplemen Perkutut yang ada kandungan anti stres dan bisa membuat tubuh burung hangat.

5. Perkutut Dikoloni

Sesampainya di rumah, kalau bisa burung jangan ditaruh di sangkar sendirian. Burung Perkutut harus ditempatkan secara koloni di kandang besar selama beberapa hari. Tujuannya agar burung tidak stres dan merasa punya teman di tempat baru.

Nah, saat dicampur dengan burung lain, berikan pakan yang biasa dimakan setiap hari. Kalau beli dari ombyokan, berikan racikan pakan Perkutut yang bagus saja, sebagai berikut:

  • Ketan hitam
  • Juwawut
  • Godem
  • Voer

6. Suplemen Minuman

Selain makanan, berikan suplemen di wadah minumnya. Dengan begitu, kondisi burung akan cepat membaik. Burung yang sakit selama perjalanan akan cepat sehat.

Baca juga: 7 Jenis Air Minum Perkutut Biar Gacor

7. Perkutut Dijemur

Walau baru beli Perkutut, burung tersebut harus tetap dijemur setiap hari. Alasannya, supaya badan tetap hangat dan tingkat stres menurun.

Matahari sendiri sangat disukai burung Perkutut. Sehingga kalau berlama-lama dijemur tidak masalah. Kalau beli burung terus ditaruh di dalam rumah terus-menerus, burung justru tambah stres.

8. Sangkar Koloni

Setelah 3-5 hari, burung Perkutut mungkin sudah mulai mau makan sendiri dan bunyi sesekali. Nah, di saat seperti ini burung bisa dipindah ke sangkar soliter (sendirian).

Perhatikan apakah burung bertambah rajin bunyi atau masih takut. Bila burung sudah mau bunyi, dia tidak perlu dimasukkan lagi ke kandang koloni, cukup di kandang individu saja.

Kesimpulan

Demikian beberapa cara membuat Perkutut baru yang tidak mau bunyi jadi cepat bunyi. Perkutut wajar masih tidak mau bunyi karena dia beradaptasi di tempat baru.

Apalagi kalau burung Perkutut Lokal, pasti adaptasinya sangat lama. Ini dikarenakan dia terbiasa hidup di alam bebas. Kemudian dirawat di rumah, tentunya Perkutut butuh adaptasi dengan kehidupan manusia.

Kalau Perkutut Bangkok, burung sudah terbiasa bertemu dengan manusia. Selain itu, sejak kecil dia sudah hidup di lingkungan manusia. Alhasil, Perkutut Bangkok lebih cepat bunyi walau baru dibeli sekalipun.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply