PON XX Papua Pakai Mahkota Burung Cenderawasih?

Burungnya.com – Burung Cenderawasih sudah menjadi maskot di Papua. Hewan yang dianggap burung surga ini sepertinya hendak dijadikan souvenir atau cenderamata di ajang PON XX 2021. Namun, hal tersebut mendapat teguran dari BBKSDA.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menggunakan mahkota asli burung Cenderawasih di ajang PON XX 2021.

Pesan tersebut disampaikan oleh kepala BBKSDA Papua Edward Sembiring saat melepasliarkan 12 satwa endemik Papua di Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang pada tanggal 31 Agustus 2021.

“Kami telah menyurati PB PON, supaya nanti dalam acara seremonial tidak memakai hiasan burung Cenderawasih,” katanya, seperti yang disadur dari Tribunnews.com (31/8/2021).

Perbedaan Jenis Cenderawasih Jantan dan Betina (birdwatchingdaily.com)
Perbedaan Jenis Cenderawasih Jantan dan Betina (birdwatchingdaily.com)

Solusi Agar Tidak Pakai Mahkota Asli Burung Cenderawasih

Lantas bagaimana solusi agar ajang PON XX 2021 tetap bisa membanggakan dan memperkenalkan maskot burung Cenderawasih di sana? Tenang saja, sekarang sudah ada mahkota burung Cenderawasih imitasi atau tiruan.

Pihak BBKSDA dan Dinas Kehutanan Provinsi Papua sudah menyiapkan mahkota atau aksesoris imitasi burung Cenderawasih.

Kalau yang imitasi, nantinya mahkota tersebut bisa dikenakan oleh para tamu PON untuk merayakan event empat tahunan tersebut.

Baca juga: Ini Solusi Jitu Melindungi Burung Cenderawasih dari Perburuan Liar

Poster Presiden RI Joko Widodo

Sebelumnya sempat tersebar poster atau e-flyer yang menampilkan Presiden RI Joko Widodo mengenakan mahkota burung Cenderawasih.

Edward langsung menelusuri selebaran e-flyer tersebut. Kemudian setelah diketahui, dia meminta untuk menggantinya. Dari situ diketahui kalau yang tadi adalah foto lama Presiden saat mengenakan mahkota asli burung Cenderawasih.

“Ternyata itu foto lama Pak Presiden yang kenakan mahkota asli Burung Cenderawasih,”ujarnya.

Mahkota Burung Cenderawasih Imitasi

Gelang burung Cenderawasih imitasi (Asrida Elisabeth-Mongabay.co.id)
Gelang burung Cenderawasih imitasi (Asrida Elisabeth-Mongabay.co.id)

Nantinya saat perayaan PON XX Papua 2021, tamu dan peserta mengenakan mahkota yang imitasi saja. Sehingga burung Cenderawasih yang masih ada tetap lestari.

“Terkait penggunaan mahkota burung Cenderawasih saat PON nantinya, kita pakai yang imitasi saja,” katanya.

Ini dilakukan untuk melestarikan burung Cenderawasih agar tidak punah. Percuma kita melakukan pelestarian kalau ujung-ujungnya kita sendiri yang menggunakan burung Cenderawasih sebagai mahkota atau souvenir.

Baca juga: Penyebab Utama Burung Cenderawasih Hampir Punah dan Akibatnya

Surat Larangan Penggunaan Burung Cenderawasih

Sudah sejak lama Pemerintah Provinsi Papua mengeluarkan surat edaran nomor 660.1/6501/SET, tentang pelarangan memakai burung Cenderawasih sebagai aksesoris dan cenderamata.

Sebelum larangan ini dibuat, burung Cenderawasih dijual di pinggir jalan dalam keadaan hidup atau mati. Dulu jual burung Cenderawasih seperti jual burung sawah. Paling banyak penjualan burung Cenderawasih di kawasan Jayapura dan Nabire.

Sejak saat itu, burung Cenderawasih tidak boleh dijadikan atribut seni dan budaya atau dijadikan mahkota. Burung Cenderawasih asli hanya boleh dipakai dalam prosesi kegiatan adat istiadat yang sifatnya sakral.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Burung Cenderawasih, Sejarah dan Mitosnya

Kreasi Mahkota Burung Cenderawasih Imitasi

Kalung burung Cenderawasih imitasi (Asrida Elisabeth-Mongabay.co.id)
Kalung burung Cenderawasih imitasi (Asrida Elisabeth-Mongabay.co.id)

Warga langsung berkreasi dalam membuat mahkota burung Cenderawasih imitasi. Salah satu pembuatnya adalah Fredika Rumkorem. Dia membuat mahkota burung Cenderawasih dari limbah sisik ikan dan gabah.

Bahan-bahan lainnya menggunakan gabus bekas dan bekas potongan kain dari penjahit. Ada lagi bahan lagi, seperti kulit bia atau kerang, kulit kayu, biji-bijian, dan bulu ayam.

Harga Mahkota Burung Cenderawasih Imitasi

Burung Cenderawasih imitasi yang dijual berwarna biru, kuning, dan orange. Harga masing-masing mahkota burung Cenderawasih sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000, sementara gelang dan kalung dijual Rp 50.000.

Harga ini tertera di tahun 2017. Untuk tahun 2021 tidak tahu pasti apakah mengalami kenaikan harga atau penurunan.

Baca juga: 20 Jenis dan Gambar Burung Cenderawasih Tercantik di Indonesia

Kesimpulan

Demikian persoalan mahkota burung Cenderawasih saat akan dikenakan dalam ajang PON XX Papua 2021. Semoga saja panitia penyelenggara tidak menggunakan mahkota dari burung Cenderawasih asli.

Soalnya, sekarang sudah banyak pengrajin mahkota burung Cenderawasih yang imitasi. Bentuknya mirip sekali dengan yang asli. Setidaknya tindakan ini bisa membantu melestarikan burung dan membantu umkm terus berkembang.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment