Burungnya.com – Tahukah kamu bahwa Bali memiliki ras anjing endemiknya sendiri yang dikenal dengan nama anjing Kintamani? Sejarah Anjing Kintamani berasal dari pegunungan Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, dan sudah ada di Bali sejak 3.000 tahun yang lalu.
Sebuah lembaga trah anjing global, Federation Cynologique Internationale (FCI), telah mengakui anjing Kintamani sebagai salah satu anjing ras dunia.
Ini juga berarti bahwa anjing Kintamani sejajar dengan anjing chow-chow dari China, anjing akita dari Jepang, dan anjing samoyed dari Rusia. Maskot Kabupaten Bangli juga menggunakan gambar anjing Kintamani.
Baca juga: 6 Fakta Anjing Pitbull John Wick Terbaru
Sejarah Anjing Kintamani
The Kintamani Dog: Genetic Profile of an Emerging Breed from Bali, Indonesia, sebuah penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Puja pada tahun 2005, memberikan informasi lengkap mengenai sejarah asal-usul anjing Kintamani.
Menurut penelitian tersebut, anjing Kintamani masuk dalam kategori anjing purba atau ancient dog. Sejak ribuan tahun yang lalu, anjing lokal ini telah kehilangan ragam genetiknya.
Sebelum dikenal dengan nama anjing Kintamani, hewan ini dikenal dengan nama kuluk gembrong dalam dokumen-dokumen sastra kuno Bali yang ditulis di daun lontar.
Kuluk berarti anjing dan gembrong memiliki arti lebat, sehingga kuluk gembrong dapat diartikan sebagai anjing berbulu lebat. Bulu lebatnya diduga sebagai hasil adaptasi terhadap suhu dingin di pegunungan agar menjaga tubuhnya tetap hangat.
Anjing Kintamani berasal dari hasil kawin silang antara chow-chow dari Tiongkok dan anjing lokal. Pada tahun 1400, seorang pedagang dari Tiongkok bermigrasi ke Bali dan membawa anjing chow-chow.
Pedagang ini kemudian menikahi salah satu anggota keluarga Raja Jaya Pangus dan menetap di kawasan Kintamani. Anjing chow-chow miliknya kemudian dikawinkan dengan anjing lokal sehingga muncul anjing Kintamani yang kita kenal saat ini.
Baca juga: 2 Alat Pelacak Hewan Kucing dan Anjing Pet GPS Tracker
Ciri Anjing Kintamani
Anjing Kintamani mempunyai ukuran dan bentuk yang unik jika dibandingkan dengan anjing lokal lainnya. Dari penampilannya saja, hewan ini memiliki tubuh yang tegap dan gagah, dan bulu yang lebat karena adaptasi pada lingkungan pegunungan.
Bulu tebal tersebut terlihat pada ekor yang tegak membentuk sudut sekitar 45 derajat. Anjing Kintamani memiliki beragam warna bulu, termasuk putih polos, hitam pekat, cokelat, ataupun warna poleng yang mirip dengan warna anggrek.
Anjing Kintamani memiliki mata berukuran oval seperti kacang almond, di mana bola matanya berwarna coklat gelap. Selain itu, anjing ini juga memiliki telinga berdiri menyerupai huruf V terbalik dan berwarna hitam kecokelatan, serta bibir yang berwarna cokelat kehitaman.
Beberapa ciri fisik lain dari anjing Kintamani meliputi,
- Tubuh sedang dengan tinggi sekitar 40-44 cm.
- Bentuk kepala lebar di bagian atas dengan dahi dan pipi yang rata.
- Ujung telinga yang bulat dengan warna orange serta jarak yang lebar antara kedua telinga.
- Hidung berwarna hitam kecoklatan.
- Moncong yang proporsional dan kuat.
- Bentuk gigi yang berpola menggunting.
- Kaki yang kuat dan agak panjang dengan penampilan yang lurus ketika dilihat dari depan maupun belakang.
- Tidak memiliki kuku tajir pada tumitnya.
Baca juga: Penghilang Bau Kotoran Pup Pipis Kucing Anjing Tikus
Fakta Unik Anjing Kintamani
1. Hewan asli Pulau Bali
Hewan yang dimaksud adalah anjing Kintamani yang merupakan hewan asli Pulau Bali Indonesia. Anjing ini berasal dari daerah bernama Kintamani yang terletak di wilayah pegunungan yang dikelilingi oleh hutan dan gunung berapi.
2. Anjing Kintamani Diakui Dunia
Selain itu, anjing Kintamani juga telah diakui sebagai anjing ras dunia oleh Federation Cynologique Internationale (FCI) pada tanggal 20 Februari 2019 setelah membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk mendapatkan pengakuan tersebut.
3. Anjing Penjaga
Anjing Kintamani dikenal sebagai hewan yang memiliki sifat pemberani, tangkas, waspada, dan curiga yang cukup tinggi. Selain itu, anjing ini juga terkenal sebagai penjaga yang andal, bisa diandalkan dan pengabdi yang baik kepada pemiliknya.
Mereka sangat setia dan bisa menjadi teman yang baik untuk pemiliknya dengan cara diajak bermain dan dilatih untuk melindungi.
4. Anjing yang Setia
Anjing Kintamani dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk dijadikan hewan peliharaan yang setia dan bisa menjadi sahabat.
Mereka sangat setia kepada pemiliknya dan hanya perlu diajak bermain serta dilatih untuk membangun hubungan yang baik. Melatih anjing Kintamani juga membantu mereka menjadi teman yang baik dan bisa melindungi pemiliknya dengan baik.
5. Umur Anjing Kintamani Sampai 20 Tahun
Anjing Kintamani memiliki fakta unik yaitu dapat hidup dalam jangka waktu yang relatif lama, mencapai 20 tahun.
Fakta tersebut menjadikan anjing Kintamani sebagai pilihan hewan peliharaan yang dapat menemani pemiliknya selama waktu yang cukup lama dan menjadi alasan banyak orang memilih anjing Kintamani sebagai hewan peliharaan mereka.
Baca juga: Kucing Busok Asli Indonesia Diakui Dunia
Harga Anjing Kintamani
Banyak orang tertarik menjadikan anjing Kintamani sebagai hewan peliharaan karena memiliki keistimewaan yang menarik. Anjing Kintamani dapat dibeli dengan berbagai harga yang sesuai dengan spesifikasinya dan keadaannya.
Harga anjing Kintamani berbanding lurus dengan kualitas dan kondisinya. Anjing Kintamani dengan kualitas unggulan dan merupakan anakan dapat dibeli dengan harga mencapai Rp 5 juta.
Sementara itu, anjing Kintamani anakan yang telah lolos standarisasi dan memiliki sertifikat (stambum) dapat dibeli dengan range harga mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.
Jika Anda menginginkannya hanya sebagai hewan peliharaan, anjing Kintamani non-stambum dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 1 juta, dengan umur anjing biasanya di bawah 6 bulan atau minimal 2,5 bulan.
Kesimpulan Anjing Kintamani
Demikian penjelasan mengenai anjing Kintamani yang telah dijabarkan di atas, mencakup sejarah, karakteristik, fakta unik, dan harga.
Anjing-anjing ini terkenal sangat setia dan dapat melindungi pemilik mereka, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik sebagai hewan peliharaan.
Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow berita terbaru di Google News. Terima kasih.