Sejarah Lomba Burung Piala Raja di Yogyakarta

Burungnya.com – Kicau mania di Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan lomba burung Piala Raja. Ya, lomba ini bisa dibilang lomba burung terbesar, termegah, dan paling prestise di Indonesia. Tak mengherankan, pesertanya datang dari segala penjuru wilayah, bahkan mencapai ribuan.

Lomba burung Piala Raja 2019 merupakan perayaan tahunan yang ke-20. Pesertanya dari tahun ke tahun semakin bertambah. Tahun 2018 kemarin, peserta lomba Piala Raja mencapai 6137. Kemungkinan tahun ini pesertanya akan bertambah lagi, mengingat jumlah sesi lomba yang ditawarkan juga bertambah dari 104 sesi di tahun 2018 menjadi 121 sesi di tahun 2019.

Selain itu, jumlah lapangan di Piala Raja 2019 juga ditambah dari yang semula 4 lapangan menjadi 5 lapangan. Tiket lomba burung paling fenomenal ini dijual mulai harga Rp 150.000 – Rp 1.500.000. Hadiahnya tak perlu ditanyakan lagi, yaitu Mahkota Raja dan uang senilai Rp 16.000.000 dan bonus uang Rp 2.000.000.

Sekarang mari kita kembali ke masa lampau dan membahas sedikit tentang sejarah lomba burung Piala Raja. Mulai dari asal usul nama Piala Raja, lokasinya, dan lain-lain.

Sejarah Piala Raja

Tahukah Anda, dulu Piala Raja dinamakan Piala Hamengkubuwono Cup. Dulu event Piala Raja pertama kali digelar di kompleks Keraton Yogyakarta. Kemudian, lomba burung tersebut pindah ke halaman Hotel Ambarukmo Yogyakarta.

Nama Piala Raja

Nama Piala Raja Hamengkubuwono Cup disederhanakan menjadi Piala Raja. Sampai sekarang nama Piala Raja belum berubah dan masih terlihat prestise.

Hadiah Lomba Burung Piala Raja

Lomba burung ini diminati berbagai kalangan karena mendapat hadiah utama berupa trofi mahkota raja. Pada awalnya, mahkota raja hanya diberikan sebagai cinderamata dari keraton kepada tamu resmi. Namun, sekarang pemenang juara 1 Piala Raja juga akan mendapatkan mahkota raja.

Lokasi Lomba Burung Piala Raja

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, lokasi lomba burung Piala Raja pertama kali berada di komplek Keraton Yogyakarta. Kemudian, lokasinya berpindah ke halaman Hotel Ambarukmo. Sayang, luas halaman hotel tak lagi mencukupi menampung peserta, akhirnya lokasi lomba burung dipindah lagi ke Candi Prambanan.

Ternyata lokasi di Taman Candi Prambanan membuat event Piala Raja lebih bergengsi karena tidak semua event bisa menggunakan tempat tersebut. Terlebih biaya sewa taman Candi Prambanan yang terbilang mahal membuat lomba burung ini lebih berkelas. Sampai saat ini event besar Piala Raja 2019 masih digelar di Candi Prambanan, tepatnya tanggal 8 September 2019.

Sebenarnya hadiah utama di Piala Raja bukan termasuk hadiah yang besar. Sebab, masih banyak event lomba burung lainnya yang berhadiah lebih besar, seperti mobil, motor, dan lain-lain. Namun, kembali lagi kepada nilai prestise pada mahkota raja yang menjadikan hadiah di Piala Raja tak ternilai dengan uang.

Jumlah Peserta Piala Raja

Dulu tahun 2010 saja, jumlah peserta yang mengikuti lomba burung Piala Raja sekitar 900-an. Nah, terakhir diadakan Piala Raja 2018 saja jumlahnya sudah bertambah berkali-lipat menjadi 6.000-an peserta. Coba bayangkan, dalam beberapa tahun ke depan sepertinya jumlah peserta lomba tersebut bisa berada di angka 10.000-an.

Piala Raja 2019

Brosur Lomba Burung Piala Raja 2019 (omkicau.com)
Brosur Lomba Burung Piala Raja 2019 (omkicau.com)

Judul resmi event kolosal di tahun 2019 adalah 20th Piala Raja Hamengkubuwono X. Kali ini Piala Raja diselenggarakan oleh PBI Bantul dengan jumlah sesi 121 dan 5 lapangan lomba.

Jumlah sesi lomba sebanyak 121 dibagi menjadi 7 kelas, di antaranya Maharaja, Maharaja, Prameswari, Jogja Istimewa, Pariwisata, Sekar Kedhaton, dan Bintang PBI.

Kelas Lomba Piala Raja ke-20 Tahun 2019 (omkicau.com)
Kelas Lomba Piala Raja ke-20 Tahun 2019 (omkicau.com)

1. Kelas Maharaja

  • Tiket Rp 1.500.000
  • Murai Batu ring
  • Juara 1 dapat mahkota raja, uang Rp 16.000.000, dan bonus Rp 2.000.000

2. Kelas Maharaja

  • Tiket Rp 800.000
  • Murai Batu ring PBI Silver
  • Cucak Ijo
  • Kenari STD All Size
  • Kacer
  • Juara 1 dapat mahkota raja, uang Rp 8.000.000, dan bonus Rp 1.000.000

3. Kelas Prameswari

  • Tiket Rp 750.000
  • Murai Batu ring A-B-C
  • Cucak Ijo
  • Anis Merah
  • Cendet
  • Kenari STD Kalitan
  • Juara 1 dapat mahkota raja, uang Rp 7.000.000, dan bonus Rp 500.000

4. Kelas Jogja Istimewa

  • Tiket Rp 450.000
  • Murai Batu ring A-B-C
  • Anis Merah
  • Kacer A-B
  • Cucak Ijo A-B
  • Cendet
  • Lovebird
  • Anis Kembang ring
  • Kenari STD All Size
  • Burung Kenari STD Kalitan
  • Juara 1 dapat maskot raja, uang Rp 4.500.000, dan bonus Rp 500.000

5. Kelas Pariwisata

  • Tiket Rp 300.000
  • Murai Batu ring A-B-C-D-E-F
  • Anis Merah A-B-C
  • Kacer A-B
  • Cucak Ijo A-B
  • Lovebird A-B-C
  • Burung Lovebird Fighter
  • Cendet
  • Kenari STD All Size
  • Burung Kenari STD Kalitan
  • Hwamey
  • Juara 1 dapat maskot raja, uang Rp 3.000.000, dan bonus Rp 500.000

6. Sekar Kedhaton

  • Tiket Rp 200.000
  • Murai Batu ring PBI Silver A-B
  • Burung Murai Batu ring A-B-C
  • Cucak Ijo A-B-C
  • Anis Merah A-B-C
  • Cendet A-B
  • Kacer A-B
  • Lovebird A-B-C-D-E-F
  • Burung Lovebird Fighter
  • Lovebird Balibu A-B-C
  • Tledekan A-B
  • Anis Kembang ring A-B
  • Cucak Jenggot atau Kapas Tembak
  • Kenari STD Kalitan A-B
  • Burung Kenari STD All Size
  • Hwamey
  • Branjangan ring
  • Juara 1 dapat maskot raja dan uang Rp 2.000.000

7. Kelas Bintang PBI

  • Tiket Rp 150.000
  • Kacer
  • Lovebird A-B-C-D-E-F-G-H
  • Burung Lovebird Fighter A-B
  • Lovebird Balibu A-B-C-D-E-F
  • Kacer ring
  • Camp. Sil Import A-B
  • Kenari STD Kalitan
  • Burung Kenari STD All Size
  • Anis Kembang ring A-B
  • Cucak Rowo ring
  • Tledekan A-B
  • Branjangan ring
  • Cucak Jenggot atau Kapas Tembak
  • Hwamey
  • Juara 1 dapat trofi dan uang Rp 1.500.000
Jadwal Lomba Burung Piala Raja 2019 (omkicau.com)
Jadwal Lomba Burung Piala Raja 2019 (omkicau.com)

Piala Raja Jogja

Legenda Hidup, Kharisma yang tetap terjaga. 19 Tahun yang lalu Piala Raja mulai berkiprah memperebutkan trofi eksklusif yang tiada duanya. Berbagai aspek yang membuat Piala Raja menjadi begitu bergengsi.

Replika mahkota raja adalah tanda mata eksklusif yang hanya diberikan kepada tamu-tamu resmi Keraton Jogja. Sehingga mahkota raja tidak diperjualbelikan secara umum. Jika kicau mania dapat meraihnya pantaslah disebut sejajar dengan tamu resmi Keraton Yogyakarta.

Trofi maskot raja merupakan sebuah pengembangan atau inovasi sebagai penghargaan tertinggi kedua setelah mahkota raja. Terinspirasi dari lambang kebesaran Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat terciptalah karya fenomenal tersebut.

Trofi reguler sejauh mata memandang trofi tersebut diakui paling mewah di jagd perburungan. Trofi reguler hadir dengan desain, konsep, dan pengerjakan paling matang. Desain trofi tersebut selalu berkembang seiring peradaban baru kicau mania.

Taman Candi Prambanan merupakan sebuah lokasi yang rindang, luas, serta parkir yang nyaman. Lokasi ini sekaligus dapat dijadikan tempat rekreasi bersama keluarga. Batu-batu bersejarah di Candi Prambanan akan menjadi saksi bisu dari peradaban masa lalu betapa megahnya perhelatan lomba burung Piala Raja dari masa ke masa.

Baca juga:

Demikian sedikit informasi tentang sejarah lomba burung Piala Raja dan lomba Piala Raja di tahun 2019. Lomba ini akan diadakan di hari Minggu, 8 September 2019, tepatnya di Taman Candi Prambanan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Comment