Sekolah Burung Murai Batu di Boyolali (inews.id)Sekolah Burung Murai Batu di Boyolali (inews.id)

Burungnya.com – Ternyata tidak hanya manusia, sebab burung Murai Batu juga mempunyai sekolah khusus. Ya, di Boyolali Bird Mastering berbagai jenis Murai Batu dapat sekolah layaknya siswa yang menuntut ilmu.

Sekolah burung ini milik Beni Sunarto, lokasinya terletak di sebuah rumah di Dukuh Balangan, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali.

Jumlah Burung Murai Batu yang Sekolah

Saat ini sedikitnya terdapat 60 ekor burung Murai Batu yang sekolah. Di dalam sekolah Boyolali Bird Mastering terdapat empat ‘guru’ atau perawat yang tugasnya menjemur, memberi pakan, memandikan, dan membersihkan kandang burung.

Baca juga: 10 Terapi Memaksimalkan Suara Murai Batu dalam 2 Minggu

Materi Pelajaran di Sekolah Burung Boyolali Bird Mastering

Sekolah Burung Boyolali Bird Mastering (detik.com)
Sekolah Burung Boyolali Bird Mastering (detik.com)

Pelajaran yang didapat di sekolah burung ini cukup beragam. Mungkin sebagian orang beranggapan sekolah burung ini untuk melatih burung layaknya burung sirkus. Namun, di Boyolali Bird Mastering, burung-burung Murai Batu dilatih mulai dari pola makan, mandi, dan pengisian suara masteran.

Burung Sekolah Mulai Usia 2 Bulan

Semua jenis Murai Batu bisa sekolah, tapi usianya minimal harus 2 bulan. Burung-burung Murai Batu ini baru dinyatakan lulus sekolah, setelah berusia 7-8 bulan.

“Saya memilih yang sudah berumur 2 bulan karena sudah bisa makan sendiri. Ketahanan tubuhnya juga sudah bagus, tubuhnya sudah kenceng,” kata Beni Sunarto, seperti yang disadur dari Detik.com (18/2/2019).

Tidak perlu perkenalan, begitu masuk sekolah, burung Murai Batu yang usianya 2 bulan langsung dilatih tentang pola makan, tapi semuanya disesuaikan dengan kondisi suhu di Boyolali. Tak hanya itu, semua Murai Batu juga diajari mandi.

Nah, untuk latihan masteran, pertama kali masuk ke sekolah tersebut burung-burung juga langsung mendapatkan permasteran. Latihan masteran ini berlangsung lama sampai burung tersebut berumur sekitar 7-8 bulan.

Baca juga: Cara Membuat Murai Batu Ngotot dan Bongkar Isian, Rahasianya Cicak dan Katak

Masteran Murai Batu dengan 25 Ekor Burung

Sekolah Burung Khusus Murai Batu (detik.com)
Sekolah Burung Khusus Murai Batu (detik.com)

Masteran Murai Batu ini diambilkan langsung dari berbagai jenis burung. Beni Sunarto mengaku mempunyai sekitar 25 ekor burung dari berbagai jenis untuk dijadikan masteran.

Pemasteran dilakukan langsung dengan beberapa jenis suara burung. Alasannya karena setiap burung Murai Batu mempunyai karakter yang berbeda. Dengan begitu, burung Murai Batu dapat menentukan sendiri suara masteran yang disukai.

“Sekali masuk ke ruangan trotol itu bisa 10 jenis masteran. Soalnya karakter burung kan berbeda-beda. Ada yang bisa membawakan Kenari enak, tajam, pukulan pakai Kenari enak. Tetapi belum tentu bawain jenggotnya enak. Makanya sekali master kita memakai beberaja jenis burung,” terangnya.

Baca juga: Cara Mengenal Karakter Vokal Murai Batu dari 3 Jenis Bentuk Paruh

Biaya Sekolah Burung di Boyolali

Sekolah Burung Murai Batu di Boyolali Bird Mastering (detik.com)
Sekolah Burung Murai Batu di Boyolali Bird Mastering (detik.com)

Lantas, berapa biaya menyekolahkan burung Murai Batu di Boyolali Bird Mastering? Beni Sunarto memberitahukan bahwa biaya untuk sekolah di tempatnya yaitu Rp 400.000 per bulan, setiap satu ekor burung.

Biaya Rp 400.000 tersebut tidak hanya untuk sekolah saja, tetapi sudah termasuk untuk pakan setiap hari dan perawatannya. Katanya, biaya bulanan ini tetap sama walau usia burung sudah dewasa.

“Mulai dari umur 2 bulan sampai dewasa tetap sama, Rp 400 ribu. Kita yang merawat, pakan semua juga dari kita. Jadi pengeluarannya juga banyak,” imbuh Beni.

Burung yang sudah berusia 7-8 bulan sudah dinyatakan lulus. Semua Murai Batu dipastikan mempunyai isian suara sendiri sesuai masterannya. Jadi, pemilik burung terima burung lagi dalam keadaan berkualitas.

Baca juga: 26 Suara Masteran Burung yang Dilarang Untuk Isian Murai Batu

Demikian sekolah burung khusus Murai Batu milik Beni Sunarto. Burung yang diterima mulai usia 2 bulan dan lulus usia 8 bulan. Perawatan dan latihan sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah. Pemilik cukup membayar Rp 400 ribu per bulan dan menerima burung kembali dalam keadaan siap dilombakan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain, dan cantumkan sumbernya. Terima kasih.

Leave a Reply