Tahapan Suara Perkutut dan Cara Membuat Perkutut Gacor (youtube.com)Tahapan Suara Perkutut dan Cara Membuat Perkutut Gacor (youtube.com)

Burungnya.com – Jangan putus asa saat membeli Perkutut ternyata tidak bunyi. Sebab, ada tahapan dalam suara Perkutut. Mungkin saja, burung Perkutut Anda masih dalam kategori suara dasar, sehingga belum terlalu sering bunyi dan suaranya pelan.

Ada beberapa tahapan suara Perkutut atau istilahnya tingkatan suara Perkutut. Jadi, kita harus tekun melatih dan merawat Perkutut sampai dia berada di tahap rajin bunyi, manggung, dan gacor.

Tahapan Suara Perkutut

Di bawah ini ada beberapa penyebutan tahapan suara perkutut. Mungkin sebagian dari Anda jarang mendengarnya, tapi perkutut memang mempunyai beberapa tahapan suara sebelum sampai ke titik gacor atau medoti.

1. Ngikik

Suara Perkutut masih kwik kwik kwik.

2. Dhuduk

Perkutut berbunyi tut tut tut atau kadang bunyinya hur ke tekuk kuk.

3. Layu layu

Suara Perkutut konsisten hur ke tekuk kuk berulang-ulang sampai bermenit-menit (1-5 menit).

4. Ngrenteng

Perkutut bunyi hur ke tekuk sampai 5-8 kali berulang-ulang dalam jangka waktu 10 menit.

5. Medoti

Suara Perkutut sudah hur ke tekuk kuk berulang-ulang dalam jangka waktu 5-10 menit. Kemudian dia berhenti 15-30 menit, terus bunyi lagi.

6. Manggung atau Gacor

Perkutut bisa bunyi terus menerus sampai 1 jam tanpa henti. Tentunya, ini ada jeda beberapa detik untuk mengambil napas.

Burung Perkutut Lokal sudah pasti bisa bunyi atau manggung lama. Namun, kalau burung Perkutut Bangkok tidak bisa terlalu lama.

Biasanya Perkutut Lokal semakin tua, suaranya akan semakin besar, kuat, dan berkarakter. Berbeda denga Perkutut Bangkok yang semakin tua kualitasnya semakin menurun.

Cara Membuat Perkutut Gacor (jawapos.com)
Cara Membuat Perkutut Gacor (jawapos.com)

Cara Membuat Perkutut Gacor dan Jinak

  1. Perkutut dipegang tangan selama 30 menit setiap 1-3 hari sekali.
  2. Pegang Perkutut lebih sering agar dia mengenali pemiliknya.
  3. Gantung sangkar Perkutut agak rendah sekitar 1 meter dari permukaan tanah agar beradaptasi dengan manusia.
  4. Perkutut diloloh minyak ikan 1 butir setiap 3 hari sekali. Caranya celup dulu minyak ikan ke dalam air dan Perkutut diminumi air sedikit agar tidak tersedak.
  5. Setelah diberi minyak ikan, 3 hari kemudian berikan kencur dengan cara dilolohkan dalam bentuk butiran sebesa kacang hijau berjumlah 3-4 biji.
  6. Setiap seminggu sekali, Perkutut diloloh kacang hijau sebanyak 5 butir. Kacang hijau direndam air panas dulu biar agak empuk.
  7. Perkutut dijemur selama 1-2 jam setiap pagi. Jemurnya di bawah atau bisa juga setinggi tubuh manusia.
  8. Burung Perkutut jantan disandingkan dengan Perkutut betina, tujuannya untuk menaikkan birahi dan sebagai teman main.

Apakah Suara Perkutut Lokal Gacor Bisa Dijadikan Masteran?

Tentu suara perkutut lokal bisa dijadikan masteran, terlebih perkutut lokal gacor. Pasalnya, perkutut lokal yang sudah gacor, suaranya tidak kalah dengan perkutut bangkok.

Namun, perlu dipastikan bahwa perkutut untuk masteran memang sudah bermental bagus. Sebab, perkutut tersebut akan menjadi guru vokal. Jadi, kualitas dan perawatan perkutut lokal tadi memang harus benar-benar bagus.

Suara Perkutut Pancingan yang Bagus Itu Apa Saja?

Nah, kalau suara perkutut pancingan, tergantung dari masing-masing burung. Misal, burung sedang dalam kondisi birahi, pancing saja dengan suara perkutut betina. Apabila burung perkutut dalam kondisi prima dan belum kawin, dia bisa dipancing dengan perkutut suara gacor.

Kesimpulan

Demikian beberapa tahapan suara Perkutut dan cara membuatnya gacor. Burung Perkutut akan gacor pada waktunya. Jadi rawat saja sebaik mungkin, nanti kalau usianya sudah pas dia akan bunyi dan gacor.

Baca juga:

Jangan mudah putus asa karena perawatan Perkutut sebenarnya mudah. Burung ini tidak menghabiskan banyak pakan dan kotorannya tidak berbau. Sehingga walau kotoran dibersihkan beberapa hari sekali, dia masih tetap sehat.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply