Burung Garuda Pancasila (goodnewsfromindonesia.id)Burung Garuda Pancasila (goodnewsfromindonesia.id)

Burungnya.com – Banyak pertanyaan yang muncul terkait burung Garuda. Soalnya, burung ini dijadikan lambang negara Indonesia. Namun, masyarakat masih bingung, apakah burung Garuda nyata atau tidak? Lalu, sebenarnya Garuda itu benar-benar burung atau makhluk mitologi?

Pertanyaan seperti ini sering dilontarkan anak-anak yang penasaran dengan burung Garuda. Mereka ingin tahu, seperti apa wujud asli burung Garuda di alam? Sebagian media berita sudah banyak yang membahas tentang burung Garuda.

Ada burung Garuda yang digunakan sebagai kendaraan Dewa Wisnu di agama Hindu. Kemudian burung Garuda dijadikan lambang negara Indonesia, Pancasila. Burung Garuda juga dikaitkan dengan Elang Jawa karena keduanya sangat mirip.

Masih banyak pertanyaan seputar burung Garuda. Mari membahasnya satu persatu agar Anda bisa tidur dengan nyenyak.

Elang Jawa identik dengan Burung Garuda (republika.co.id)
Elang Jawa identik dengan Burung Garuda (republika.co.id)

1. Apakah burung Garuda itu benar-benar ada?

Ada tidaknya burung Garuda sampai sekarang masih menjadi misteri. Banyak pakar yang menilai burung Garuda dikenal juga sebagai burung Elang Jawa. Alasannya karena Elang Jawa memiliki jambul yang sama dengan Garuda (Nisaetus Bartelsi).

2. Apa arti lambang burung Garuda?

Tahukah Anda, burung Garuda melambangkan kekuatan yang maha dahsyat. Burung Garuda berwarna emas karena melambangkan kejayaan. Kalau perisai di dada melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.

Pita yang di kaki burung Garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.

3. Apakah burung Garuda dan Elang itu sama?

Banyak orang yang penasaran dengan burung Garuda dan burung Elang. Apakah keduanya sama atau cuma diibaratkan saja? Perlu Anda ketahui, burung Garuda merupakan binatang mitos di Jawa yang dipercaya sebagai kendaraan Dewa Wisnu.

Burung ini dipercaya memiliki sepasang sayap, berkepala burung, tapi tubuhnya menyerupai manusia. Nah, burung Elang Jawa disebut-sebut menjadi inspirasi pembuatan lambang negara Garuda Pancasila karena memiliki jambul yang sama.

4. Dari mana asal usul burung Garuda?

Kisah burung Garuda tertulis di kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India. Dalam mitologi bangsa Hindu, Garuda merupakan raja burung yang berasal dari keturunan Kasyapa dan Winata, salah seorang putri Daká¹£a.

5. Di mana letak burung Garuda?

Burung Garuda yang disebut-sebut mirip burung Elang Jawa baru ditemukan lagi tahun 2019 di Gunung Gede Pangranggo. Kalau lambang negara Garuda Pancasila diletakkan lebih tinggi dari Bendera Negara Indonesia serta gambar resmi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

6. Seperti apa burung Garuda yang asli?

Burung Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu. Dia salah satu Trimurti atau manifestasi bentuk Tuhan dalam Agama Hindu.

Burung Garuda digambarkan memiliki tubuh emas, wajah putih, sayap merah, paruh dan sayap mirip Elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Kalau sedang terbang, burung Garuda bisa menghalangi matahari karena ukurannya sangat besar.

7. Sejarah burung Garuda seperti apa?

Di Agama Hindu dan Buddha, burung Garuda merupakan salah satu dewa. Burung kuat dan perkasa ini merupakan tunggangan Dewa Wisnu.

Sebagai lambang negara, burung Garuda lahir pada tanggal 10 Januari 1950. Saat itu Garuda dibentuk oleh Panitia Teknis bernama Panitia Lencana Negara. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut, Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Kemudian terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.

Selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang dianggap menampakkan pengaruh Jepang.

Beberapa bulan kemudian rancangan lambang negara Garuda Pancasila mendapatkan perbaikan dan perubahan. Lalu di tanggal 20 Maret 1950, Soekarno melakukan perubahan terakhir, yakni penambahan jambul dan mengubah posisi cakar ke depan pita.

Sampai sekarang tidak ada perubahan desain Garuda Pancasila. Rancangan Garuda Pancasila versi akhir ini sudah dibuatkan patung besar dari perunggu berlapis emas yang disimpan dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional.

Baca juga:

Kesimpulan

Jadi burung Garuda sebenarnya ada atau tidak? Burung Garuda aslinya merupakan makhluk mitos dari Agama Hindu dan Buddha. Namun, diyakini dulu saat pembuatan lambang negara, Garuda Pancasila terinspirasi dari burung Elang Jawa.

Soalnya, mulai dari jambul dan warna bulu keemasan sudah mirip sekali dengan Elang Jawa. Saat burung Elang Jawa masih muda, warnanya keemasan, tapi setelah dia tua jadi kecokelatan.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply