Telinga Unik Burung Hantu yang Tidak Dimiliki Burung Lain

Burungnya.com – Burung Hantu sering disebut burung nokturnal karena aktif di malam hari. Maka dari itu, burung Hantu mempunyai kelebihan berupa sistem pendengaran yang sangat tajam. Jadi walau malam sangat gelap sekalipun, burung Hantu tetap bisa berburu mangsa. Menariknya lagi, telinga unik burung Hantu ada yang terlihat seperti tanduk, ada pula yang rata tertutup bulu.

Bentuk Telinga Burung Hantu

Burung Hantu memiliki bentuk telinga terbuka yang disebut aperture. Namun, tidak semua jenis burung Hantu mempunyai bentuk telinga terbuka, ada pula yang tertutup atau memiliki katup yang biasa dinamakan operkulum.

Pembukaan telinga burung Hantu bervariasi dari ukuran kecil, sampai bulat aperture ke celah persegi panjang dengan operkulum besar. Semua jenis burung Hantu dari keluarga Tytonidae memiliki bukaan bulat dengan opercula besar, sementara di Strigidae, bentuk telinga luarnya lebih bervariasi.

Baca juga: 36 Fakta Unik dan Mitos Burung Hantu yang Mencengangkan

Kecepatan Pendengaran Burung Hantu

Burung Hantu mempunyai telinga unik untuk mendengarkan gerakan mangsa. Dua telinga burung Hantu bisa berfungsi sebagai arah di mana posisi mangsa berada. Tingkat sensitifitas telinga burung Hantu sangat tinggi.

Sehingga begitu ada pergerakan mangsa di bagian kiri burung Hantu, maka telinga kiri burung Hantu akan langsung mendengar sebelum telinga kanan. Jadi, burung Hantu akan segera menoleh ke kiri untuk mendengar sumber pergerakan musuh menggunakan dua telinga secara bersamaan.

Hebatnya lagi, burung Hantu mampu mendeteksi sumber suara dari kanan atau kiri dengan perbedaan waktu sekitar 0,00003 detik (30 sepersejuta detik).

Baca juga: 10 Ciri dan Fakta Menarik tentang Burung Hantu Putih

Burung Hantu Mengetahui Suara Tinggi atau Rendah

Seekor burung Hantu juga dapat mengetahui manakah suara yang lebih tinggi atau lebih rendah dengan menggunakan lubang Telinga asimetris atau tidak rata.

Pada burung Hantu Barn Owl, telinga kiri akan membuka lebih besar dari kanan,sehingga suara yang datang dari bawah jalur penglihatan akan lebih keras dari telinga kanan.

Baca juga: Burung Hantu Terbesar Ini Dipercaya Punya Ilmu Gaib yang Positif

Hubungan Otak dan Pendengaran Burung Hantu

Penjabaran kiri, kanan, atas dan bawah sinyal digabungkan langsung ke dalam otak burung Hantu, dan menciptakan citra mental dari ruang di mana sumber suara berada.

Penelitian otak burung Hantu telah mengungkapkan bahwa sum-sum belakang (daerah di otak yang berhubungan dengan pendengaran) jauh lebih kompleks daripada burung lainnya.

Sum-sum belakang burung Hantu Barn Owl diperkirakan memiliki setidaknya 95.000 neuron, tiga kali lebih banyak dari burung Gagak. Setelah burung Hantu telah menentukan arah korban berikutnya, ia akan terbang ke arah itu sambil menjaga kepala sejalan dengan arah suara terakhir yang dibuat mangsa.

Jika mangsa bergerak, burung Hantu mampu melakukan koreksi pada pertengahan penerbangan. Ketika jarak dirinya sekitar 60 cm dari mangsa, burung Hantu akan mengarahkan kakinya ke depan sambil menyebar cakar di pola oval sebelum menyerang. Selain itu, kaki burung Hantu didorong ke depan wajah dan menutup matanya sebelum membunuh mangsa.

Baca juga: 10 Perbedaan Cara Memberi Makan Burung Hantu Besar dan Kecil

Burung Hantu Memperbaiki Kerusakan Telinga Secara Alami

Percaya atau tidak, burung Hantu mampu memperbaiki kerusakan telinga bagian dalam secara alami.

Georg Klump dari University of Oldenburg, Jerman, seorang peneliti dalam studi tersebut, mengatakan bahwa burung Hantu terus mendengar, pendengaran mereka sampai usia yang sangat tua.

“Burung Hantu bisa memperbaiki telinga mereka seperti manusia bisa memperbaiki luka. Manusia tidak bisa menumbuhkan kembali sel sensoris telinga tapi burung Hantu bisa melakukan ini,” kata Georg Klump.

Baca juga: 15 Tips Menjinakkan Burung Hantu Liar dan Galak

Demikian keunikan sistem pendengaran burung Hantu yang tidak dimiliki burung lain. Jika artikel Burungnya.com bermanfaat serta menambah wawasan Anda, jangan lupa like dan share ke teman-teman yang lain. Terima kasih.

Leave a Comment