Ratusan Burung Mati Misterius (detik.com)Ratusan Burung Mati Misterius (detik.com)

Burungnya.com – Ada seorang warga yang terkejut karena melihat pemandangan tidak biasa. Dia melihat banyak sekali burung mati tergeletak tak bernyawa di jalanan. Jumlahnya mungkin sampai ratusan ekor.

Dari kejauhan burung-burung tersebut terlihat seperti batu atau daun-daun yang berserakan. Setelah didekati ternyata ratusan burung mati.

Kejadian ini diketahui di Roma, Italia. Banyak warga yang mengabadikan fenomena tersebut karena sungguh aneh. Dari berita yang beredar, ratusan burung ini ditemukan mati di sekitar stasiun kereta api Termini Roma.

Penyebab Burung Mati

Sampai saat ini penyebab burung tersebut mati masih belum diketahui pasti. Namun, dugaan sementara burung-burung mati akibat pertunjukan kembang api yang diadakan pada malam tahun baru.

Sebenarnya di sana sudah ada larangan pengadaan pesta kembang api untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun, aturan tersebut dilanggar oleh beberapa kalangan masyarakat.

Organisasi Perlindungan Hewan Internasional (OIPA) Italia memberikan larangan nasional menjual kembang api dan petasan untuk tujuan pribadi.

Saksi Penemuan Burung Mati di Jalan

Salah seorang sopir taksi Roma sempat melihat pemandangan mengerikan di jalanan Roma. Dia awalnya belum menyadari bahwa sesuatu yang tergeletak di jalan adalah burung.

Setelah diperhatikan dengan saksama ternyata ratusan burung mati secara mengerikan. Satu hal yang dipikirkan pertama kali adalah burung mati akibat pertunjukan kembang api.

“Saya sedang bekerja ketika melewati Cavour, sebuah jalan dekat stasiun kereta api pusat. Awalnya saya tidak tahu benda apa yang ada di tanah, sampai kemudian saya menyadari bahwa mereka adalah burung yang mati, jumlahnya ratusan,” kata seorang sopir taksi Roma, Diego Fennichia, seperti yang disadur dari Detik.com (7/1/2021).

“Pemandangan di jalanan tersebut sangat buruk. Saat itu sekitar pukul 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang saya pikirkan,” ujarnya.

“Saya bukan ilmuwan atau dokter hewan, jadi saya tidak dapat mempertanggungjawabkan secara pasti bahwa itu penyebabnya,” pungkasnya.

Baca juga:

Tanggapan Juru Bicara OIPA

Dari penjelasan Diego Fennichia tadi, sepertinya memang dibenarkan oleh pihak OIPA.

Menurut juru bicara OIPA, Loredana Diglio, ada beberapa cara di mana burung bisa mati, salah satunya pertunjukan kembang api yang suaranya keras dan terang.

“Bisa jadi burung-burung tadi mati karena ketakutan. Mereka bisa terbang bersama dan saling bertabrakan, atau menabrak jendela serta kabel listrik. Jangan lupa burung juga bisa mati karena serangan jantung,” jelasnya.

Kejadian matinya burung seperti ini pernah terjadi di India. Beberapa tahun lalu, sekitar 5.000 ekor burung ditemukan mati misterius di tepi danau di India. Penyebab burung mati tersebut juga belum diketahui secara pasti.

Kesimpulan

Dari keterangan pihak OIPA, kita jadi tahu bahwa pertunjukan pesta kembang api terlihat indah tapi jadi malapetaka untuk burung liar.

Burung-burung ini bisa mati karena kaget, jantungan, dan akhirnya menabrak gedung-gedung atau nabrak teman sendiri. Jadi, jangan sampai sesuatu yang kita anggap indah, tapi justru membuat makhluk hidup lain sengsara.

Jika artikel Burungnya.com bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram @burungnyadotcom. Terima kasih.

Leave a Reply